Featured Post

Kecanduan

December 26, 2022

Post Foto abis Potong Poni

 

Meskipun sudah ibu-ibu sesekali ingin juga berpenampilan Gadis. 
Hehe..  

December 10, 2022

Sumpek

Aku sumpek dan kehabisan semangat.

Hari ini, seharian bahkan tak mandi. Tak juga cuci baju dan menyapu rumah.
Suamiku, membuat semuanya makin sumpek dan meng-Gondokkan. Gara-gara Dompet yang penuh Dokumen hilang, kereta rusak, dan kerjaan di pabrik kian berat.
Tutur katanya tak lembut lagi, hanya merayu saat ada maunya. Kosakatanya juga luar biasa kotor. Saat ini, aku sudah mulai terbiasa. Tapi tetap saja masih terasa sakit saat mendengarnya, sering-sering begitu.
Seolah dia sedang menerima akibat dari Dosanya sendiri, tapi itu juga melibatkan aku. Kesusahannya, adalah hal yang juga ‘harus’ membuatku susah. Dan kesialannya ‘harus’ kutanggung juga.
Geram !
Sanking geramnya, tak sekali dua kali aku berdoa agar orang sepertinya mati saja lebih dulu.
meskipun azal tak ada yang tau, doa istri yang teraniaya, apakah berlaku ?
--
Sebelumnya, hidupku luar biasa nyaman dan bahagia. Meskipun sendiri, tapi  aku punya impian dan kebahagiaan dari hal-hal remeh yang kulakukan di setiap aktifitas harianku.
Sampai  akhirnya, manusia sebijik itu muncul seperti benalu.
Dia tumbuhan tak berguna yang menempel dan menumpang hidup pada inangnya. Tanpa nutrisi dan vitamin dari inangnya, maka parasit itu tak bisa bertahan hidup.
Aku tau !
Manusia  semacam itu takkan bisa berubah. Bisa ! tapi tak sepenuhnya.
Hanya membuat hidupku makin susah dan berantakan. Aku muak. Titik.

December 07, 2022

Di Atas Makam Ibumu

Satu alasan yang membuatku memutuskan untuk menikah adalah, "janjimu di depan makam ibu".

Pemakaman yang sudah nampak tua, terhimpit di antara beberapa kuburan baru, -dan yang sudah terbengkalai.

Di sinilah Ibu mertua yang tak pernah kukenal dikuburkan.


Waktu itu aku sedang patah hati, dan bertemu denganmu.

Entah bagaimana kata hatimu, sampai memutuskan untuk membawaku berziarah ke makam ibumu.

Kita tidak pernah terikat dalam sebuah hubungan, hanya masih saling suka.


Tapi begitu sampai di makam ibumu, yang kau katakan adalah "Mami, Midun datang sama calon menantumu.."


'hening sesaat'


dan jatuhlah air matamu.

Laki-laki asing yang begitu ceria luar biasa. Hari ini kulihat dia menangis di depan kuburan ibunya.


Entahlah,

Seorang wanita satu-satunya di hidupmu, yang membesarkanmu seorang diri selama 22tahun.

Pasti tak tergambarkan lagi kesedihanmu, saat wanita itu meninggalkanmu selamanya.


kau bilang, akulah wanita pertama yang pernah kau bawa kesana.

Karna kita akhirnya menikah, artinya ibumu merestui kita.


Well, IBU MERTUA.

Seorang yang tak pernah kudengar suaranya, kujabat tangannya, dan kucium pipinya.

Aku hanya pernah melihat fotonya satukali.


--

Waktu itu kita membacakan Al-fatihah, membersihkan kuburan seadanya, lalu pulang.

Tak banyak yang kau ceritakan soal ibumu.

Hanya caranya mendidik anaknya dengan keras, dan juga Wanita Setia karna tak pernah menikah lagi sejak ayahmu meninggal.

Sampai akhir hayatnya.


Itulah kenapa suamiku tak pernah mengenal sosok ayah seumur hidupnya.

Karna ayahnya sudah meninggal sejak masih usia 3bulan.


Beberapah hari sebelum menikah kita datang lagi, untuk membacakan Yasin.

"15 Februari 2015" adalah hari wafatnya ibumu.

dan "7 april 2020" adalah hari pernikahan kita.


Satu hal yang kusesalkan, adalah Takdir yang tidak mempertemukan kita lebih cepat, agar aku bisa mengenal ibumu.


///

"Mami" adalah mamak midun.Panggilanmu untuk ibumu.

Selalu bercerita ini dan itu dikala kenangan demi kenanganmu bersamanya berlalu di ingatanmu.


Suamiku, benar-benar anak yang manja.

Kata-katamu yang kuingat, adalah 'aku adalah sosok wanita paling berarti buatmu, setelah ibumu'


apakah aku harus bahagia ?


--

Pada saat bertengkar denganmu.

Terkadang terbayang sosok ibumu dan akupun kecewa pada hidupku.


Tapi biar bagaimanapun juga, ibumu adalah seseorang yang telah melahirkan Takdirku.

mau tak mau kuterima, dan hanya doa yang bisa kuberikan padanya. Al-Fatihah..

 

December 04, 2022

πš†πšŠπšπšŠπš”

Aku rindu menjadi stabil dan tenang. Terkadang perasaan itu bisa kudapatkan kembali di rumah ini.

Tapi tak jarang, kondisi kesehatan dan keuangan, membuat kepala ‘goyang’.

Aku selalu berdoa, semoga hati suamiku menjadi lebih lembut. Jujur saja aku mencintainya,karna itu masih bertahan berada di sampingnya. Dan juga semoga hati dan pikiran buah hatiku makin baik dan lembut.
sungguh, anakku punya watak yang mirip ayahnya.

November 05, 2022

π™½πš˜πš πš‚πšπšžπšŒπš” πšŠπšπšŠπš’πš—


Suamiku ngajak pindah lagi kerumah yang di pedalaman ‘Namo rambe’.
Tempat dimana manusianya masih memiliki pemikiran ortodok alias sempit tak berkembang. Haha
*just kidding,menghibur diri sendiri*
 Mungkin karna sudah sejak tahun 2006 aku pindah ke Desa itu, ada rasa muak dan bosan untuk terus menetap disana. Dan beberapa kenangan buruk, membuatku merasa desa itu ‘layak’ untuk ditinggalkan.
Dan ya.. akupun ikut suami ke Kota.
pindah kerumah peninggalan ibu mertua, yang berdekatan dengan banyak rumah saudara dari Suami.
Awalnya semua berjalan indah dan baik-baik saja.
sampai akhirnya kakak iparku datang mengisi rumah ini membawa ketiga anaknya.
Akupun mulai terusik, tak nyaman lagi, karena segan untuk melakukan ini dan itu. Di sisi lain, suamiku menjadi tak stabil emosi dan keuangannya. Dia jadi mudah marah,makin sering memaki dan juga bertingkah seperti bandit gila.
-=-=-
Tuhan, Aku tak tau jalan mana yang terbaik. Hati ini semoga bisa menjadi pribadi yang tulus dan nrimo. 
waraskanlah selalu jiwa dan ragaku, agar dapat terpecahkan semua masalah-masalahku.

November 04, 2022

πš‚πšπšžπšŒπš” πš‘πšŽπš›πšŽ (πš™πšŠπš›πš 2)

Aku tak bisa menggambarkan perasaanku, aku hanya bisa merasakan yang tak menentu setiap detiknya.

Terkadang hampa, bimbang, dilemma dan tiba-tiba sedih lalu bingung dan lalu pikiran melayang entah kemana!!
tak mudah menjalani perasaan semacam ini. Apakah ada gangguan jiwa dengan istilah-istilah tertentu, aku tak tau ?
Andai punya uang, aku ingin berkonsultasi dengan ahli jiwa, tapi apalah daya T_T.
Kewarasanku ini masih bisa terjaga berkat seorang putri  kecil yang ingin kubesarkan dengan baik.
andai putri cantik ini tidak ada, mungkin aku sudah menyerah untuk terus hidup dengan orang 𝚒ang kini ada di sekelilingku.
--
Aku rindu pada kesendirianku.
rindu pada dunia hayalku, tentang mereka yang hadir sesaat lalu pergi untuk meninggalkan luka seumur hidup.
Aku sampai lupa perasaan damai dan berbunga-bunga ketika menatap wajah seseorang yang dicinta.
Tak jarang, aku terbangun tengah malam, dan tak bisa memejamkan mata kembali.

entah sampai kapan perasaan semacam ini menyiksaku, mungkin sampai waktuku terhenti, atau sampai saat ketika seseorang baru lagi datang mengisi hati ?

November 02, 2022

πš‚πšπšžπšŒπš” πš‘πšŽπš›πšŽ (πš™πšŠπš›πš 1)

Hidupku perlahan mulai berantakan, tinggal menunggu kehancuran.

Aku tak punya lagi makhluk yang bisa kujadikan sebagai tempat bersandar.
Satu-satunya yang bisa menjadi tempat mengadu dan berharap, hanyalah Tuhanku, Allah Swt.
Semakin kesini aku semakin meyakini, dalam hidup ini gak ada yang namanya selamanya. Semuanya sementara, Cuma numpang lewat.
Termasuk aku, dan semua makhluk hidup.
Kita semua akan berakhir pada masanya. Satu demi satu akan pergi meninggalkan Dunia.
Meskipun hari ini aku berfikir aku telah terjebak dan tak punya pilihan. Tapi ini semua juga akan ber’akhir.
Apapun yang kulakukan, hanya untuk bertahan hari ini, dan persiapan untuk hari kematian nanti.
Semoga amal ibadahku lebih banyak daripada Dosa-dosaku.

October 27, 2022

20 πš‹πšžπš•πšŠπš— πšπšŠπšπš’πšœ πš”πšŽπšŒπš’πš•πš”πšž

 

Anakku, Gadis, buah hati, yang tercantik dan terpintar. Namanya almira micer rambe.
Hari ini genap 20 bulan sudah sejak kehadiranmu di Dunia ini.
Mama berterimakasih dan bersyukur luar biasa atas kesehatan dan tumbuh kembangmu yang baik selama ini. Alhamdulillah..
Allah telah memberikan sesuatu yang luar biasa berarti sejak pertama kau kulahirkan.
Sesosok muungil nan cantik, menggoda hati dan jiwa. Yang membuat hidupku jadi lebih bermakna dan bahagia.
Aku mungkin belum bisa menjadi ibu yang sempurna seperti yang lainnya.
Bisa jadi aku masuk dalam List, ibu yang buruk karna tidak telaten dalam mengurus anak.
Karna terkadang, aku lebih mementingkan pekerjaan rumah dan handphone daripada mengurus anakku.
Tapi aku bahagia luar biasa, Alhamdulillah. Karna anakku sudah sangat sehat dan Ceria. Wajahnya cantik bak boneka, rambutnya ikal dan lebat. Meskipun diluar sana ada begitu banyak bayi yang lucu. Bagiku, anakku yang terlucu dan menghibur hati.

Selain sudah jarang nangis, giginya yang tumbuh sudah mulai penuh. kondisi tubuh putriku mulai berisi karna nafsu makannya membaik. Semoga ini selamanya. Diizabah ya Allah.
Demi putriku, aku akan memperbaiki ibadah sholat Wajibku. Meskipun berat, aku akan sholat setiap hari (walau hanya satu waktu). Membiasakan diri, sampai ada masa aku akan menyesal jika meninggalkan sholat.
Aku selalu berdoa agar anakku sehat, Pintu Rezeki Suamiku dibukakan, dan juga sekecil apapun ibadahku diterima, dan sekecil apapun dosaku diampuni.

Tak lupa, aku akan selalu bersyukur pada Allah,, untuk apapun yang telah dianugrahkan padaku. Kesehatan, Rezeki, Nafas dan umur panjang. Semoga aku selalu ingat tekad ini, dan Allahh pun membantuku mewujudkannya, Amin

October 21, 2022

Lega

 Bismillah.. 

Ketika menulis ini, detik ini juga, aku merasa lebih lega dari sebelumnya. Akhirnya aku punya 'me time' again. 

Aku dan suami sudah kembali ke rumah tembung lagi. Kunamai rumah ini, PMI (pondok mertua indah). 

Seperti yang kulihat, anakku terlihat senang kembali ke rumah ini. Kesehatan nya perlahan pulih. Kuharap begitu seterusnya. 

Psikologi yang terpenting adalah ketenangan hati kedua orang tuanya. 

Setelah itu barulah hati anak juga merasakan ketenangan. Dan psikis nya juga akan sehat. 

Banyak yang ingin kukerjakan sebagai ibu rumah tangga. Tapi sebelum itu, ku tenangkan diri dan otak ini dulu. Mumpung anak sedang tidur, dan suami sedang keluar rumah, akupun mengetik disini. 

_-_-_-

Aku ingin menganggap biasa kata-kata kak tina yang bilang aku berantakan, dan tak melayani dia dan keluarga nya ketika berkunjung ke rumah. 

Aku ingin memaklumi apapun yang dilakukan mama, dengan percaya dukun- dan melayani seonggok sampah. Mungkin mama tak tau lagi harus melakukan apa. 

Aku juga ingin bersikap lebih baik pada kak edel dan anak-anak nya. Karena biar bagaimana, seberapa banyak pun yang bilang dia buruk. Denganku dia tidak begitu. 

😊☺😊☺

Dan terakhir aku harap gigi ku sembuh. Agar aku bisa melakukan semua aktifitas dengan baik. DAN SEMANGATT... πŸ’ͺπŸ’ͺ

SISI GELAP IBU KU

Orang Sehatpun akan jadi sakit jika tinggal di rumah sakit

Oraang Waraspun akan jadi sakit jiwa jika tinggal di liingkungan Rumah sakit jiwa

Dan orang yang terarah akan jadi kacau,  jika tinggal di rumah ibuku


Aslinya -sebenar benarnya- saya adalah orang yang rapi, orang yang suka keteraturan.

Dan saya selalu ingin mengutamakan kenyamanan di manapun saya tinggal.

Tapi setelah memutuskan untuk tinggal 1 minggu dirumah ibu lagi, tak satupun hal di atas bisa kuwujudkan.


Memang sebelumnya -saat masih gadis- saya tinggal dirumah ibu.

Tapi lalu saat menikah saya tinggal terpisah bersama suami dan anak.

Dan saat rumah tempat kami tinggal diusik, kami terpaksa harus tinggal lagi bersama ibu.


Seingatku, selama bersama ibu.

Ibuku itu suaranya berisik sekalii.

Memang sejak dulu sudah berisik, tapi setiap kali bicara memang karakternya begitu, sangat berisik.

Berisik yang saya maksud itu modelan mulut cerewet yang membuat gondok.

Ibuku selalu mengungkapkan segala sesuatu tanpa difilter, dan disaring lebih dulu.

Apapun yang ada dikepalanya pasti terceploskan begitu saja.

Entah itu hal penting, hal tidak penting sampai pada hal yang menyakiti hati orang lain, pasti dikoarkan.

Mulutnya selalu merocos setiap menit seiap detik tanpa istirahat.

"cicit cuit bersahutan seperti burung betet".


Dulu selama tinggal bersama ibu, saya selalu terganggu, Tapi setelah punya suami, hal itu semakin membuatku sakit kepala.

Bukan hanya aku, semua orang disekelilingnya juga sering terlukai kata-kata ibu. Bapak, adik, sampai suamiku, mereka juga selalu pusing mendengar kata-kata ibu.

Mungkin tujuan ibu hanya meluapkan isi hatinya, tapi tanpa sadar -tak terhitung lagi- hal itu melukai orang disekelilingnya.


Hal itu sangat berbanding terbalik denganku.

Aku adalah tipe orang yang malas ngomong, apalagi bicara hal yang tak penting.

Kalau sudah tak tertahankan, ya jatuhnya saya akan menuliskan isi hati saya, dibanding harus mengoarkannya.


Sampai akhirnya saya terpikirkan satu solusi yaitu untuk menganggap semua kata-kata ibu adalah cakap kosong, yang tak perlu dimasukkan ke hati.

Jika aku bisa menganggapnya begitu maka semuanya akan beres.

Karna ibu selalu mengatakan hal yang berubah-ubah, hari ini ABC besok XYZ. Bahkan kalau berjanji kata-kata ibu tidak bisa dipegang.

ibu

Selama tinggal bersama ibu, aku hanya bicara hal-hal penting pada suamiku saja.

Karna suamiku adalah sosok yang mirip diriku. Bicara dengannya tidak akan terasa sia-sia.

October 16, 2022

Pelajaran hari ini

Allah SWT telah memberikan banyak kenikmatan dalam hidup ku. Tapi ketika satu saja kenikmatan itu dicabut, aku malah tak Terima, uring-uringan menyalahkan Allah tak adil.

Well, anak ku selalu sehat dan ceria selama ini, aku lupa mensyukuri dan malah menuntut karena bobot tubuh anakku kurang gembul.
Hingga akhirnya dua hari terakhir ini anakku sakit dan kehilangan keceriaan nya.
Barulah aku sadar, tak ada bersyukurnya aku selama ini, dikaruniai anak yang sehat dan kuat.

Akupun cemas dan gelisah, segala macam obat sudah diberikan tapi demam tak kunjung reda. Sakit batuk pilek, perut kembung, ditambah tumbuh gigi. Itu semua hanya praduga penyakit yg dirasakan anakku.
Terlebih anakku masih bayi dan belum bisa bicara, sakit daerah mana yang dirasakan tubuhnya.

Aku nelangsa dan berdoa pada Allah, angkat lah sakit apapun yang diderita anakku sekarang.
Jika memang ditakdirkan sakit ini untuknya, biar aku saja yang menanggung nya. Tapi bila Allah Maha Baik, angkat lah penyakit anakku ini.

Akupun teringat -kejadian saat aku masih gadis- tentang rasa sayang ku pada seekor kucing bernama "Mmeng" Yang  gara-gara kakinya pincang, aku berdoa pada Allah, akan rajin ibadah sholat. Jika meng sembuh.
Dan inilah yang kembali ingin kulakukan jika anakku sembuh sakit nya.

Aku akan perbaiki ibadah sholat ku. Tidak tinggal kan sholat, walau sehari pun, tidak ada tak sholat, walau sekali. Kecuali memang sedang berhalangan. Karena hakikatnya, sholat juga hukumnya wajib. Tak ada alasan apapun untuk tinggalkan sholat. Tidak berjanji, tapi kuusahakan. 

Dan baru saja, beberapa menit sebelum menulis kata- kata ini, xiomi redmi ini kehilangan sinyal internet nya.
Aku yang mulai terlalu bergantung pada internet, nyatanya merasa blank, saat koneksi hilang seperti ini.
Aku tau Allah sedang mencabut salah satu nikmatnya, agar aku berfikir dan bersyukur.

Inilah pelajaran yang kudapat, ketika yang memberikan nikmat, akhirnya mencabut nikmat itu. 

Aku sudah lalai dan tidak bersyukur. Kedepannya semoga tidak lagi. Cepat sehat ya anakku. 

😘😘πŸ₯°

October 12, 2022

Opsi

 Setelah usaha fotocopy q tutup. hubungan persaudaraan dengan adik mama terputus. Pekerjaan ku di TWM resign. Rumah tinggal pindah. Lalu balik kembali kerumah ibu hari ini. 

Aku semakin sadar, segalanya tak ada yang abadi. 

Segalanya hanya akan lewat dan berlalu tanpa menoleh kembali kebelakang. 

Well... 

Fine.. 

Harusnya aku kebingungan dan tak tahu arah saat ini. Karena cobaan dalam rumah tangga sedang melanda sekarang. 

Memilih antara tinggal di satu tempat tanpa kenyamanan lagi bersama kakak ipar. Atau tinggal di rumah ibu dengan mengorbankan perasaan antara bapak dan suami. 

😒😒

Aku butuh opsi, atau apapun yang membantu ku hidup lebih nyaman. 

Karna hanya itu yang ku mau, hanya itu tujuan ku. Hidup tenang dan nyaman. 

πŸ‘πŸ‘

October 07, 2022

Hukum Karma

 "Lakukanlah apapun hal di dunia yang membuatmu senang, lakukanlah hal apapaun semaumu, sesuka hatimu. Tapi ingat, apapun yang kau lakukan,  sekecil dan sebesar apapun, semuanya akan kembali padamu. Entah itu kebaikan atau keburukan, semuanya akan kembali padamu." 

Ya, well. Ada satu hukum di dunia ini yang sangat kusukai, mereka menyebutnya hukum karma. Sebuah hukum tak tertulis yang selalu diwujudkan oleh semesta. 

Jika memiliki kesempatan untuk berbuat sebuah dosa dan kesalahan. Aku hanya perlu mengingat hukum ini. Maka  aku akan mengurungkan niatku berbuat dosa. 

Dan jika suatu hari aku disakiti, ditipu atau apapun itu oleh orang lain, akupun hanya perlu mengingat hukum ini, maka hati dan jiwaku menjadi lebih tenang. 

Tapi, karna hukum karma ini kupercayai. Aku jadi kehilangan rasa empatiku terhadap suatu kecelakaan atau tragedi yang menimpa orang lain. Misalnya menyaksikan seseorang mati ditabrak truk besar. Maka rasa empati untuk syok, atau iba itu berkurang. Karna 'bisa jadi' orang yang mati ditabrak truk besar itu, sedang menjalani karma dihidupnya. 

Malah aku lebih berempati melihat binatang yang mati ditabrak. Karna tak ada hal yang membuat binatang (yang tak punya pikiran) untuk menjalani karma nya. 

Dan satu lagi yang kusuka dari hukum karma, seringnya yang terjadi, karma tidak bernilai sama. Misalnya kita hanya membantu kesulitan orang lain dengan uang 10ribu. Maka ketika kita sedang kesulitan, akan datang bantuan senilai 100ribu. Begitupun dengan karma kejahatan. 

☺☺

So, hidup ini adalah tentang pilihan. Kalau kau menebar kebaikan, maka kebaikan akan kau tuai. Kalau kau menebar keburukan, keburukan juga yang akan kau tuai. 

Aku bahagia, Karna ibadahku adalah aku yang menikmati pahalanya. Karna amalanku juga yang akan membantu diriku di hari kiamat kelak. 

Bukan ibadah atau amalan orang lain yang akan berguna bagi dirimu. Tapi semuanya ada di dirimu sendiri. 

Jadi jangan takut. Rezeki takkan tertukar. Takdir baik takkan tertukar. Mereka punya takaran masing-masing sesuai yang ditentukan Tuhan untukmu. 

😚😚

October 03, 2022

Torture

 

Orang waras kalau berada di sekeliling orang gila, lama-lama juga pasti akan ikutan gila, karna terpengaruh sama lingkungannya.
Well, lingkunganku sekarang, mungkin satu-satunya yang waras tinggal diriku sendiri. Atau kebalikannya, karna aku merasa aku yang paling waras, berarti akulah yang ‘Sakit’.
Aku tidak pegang uang sama sekali. Dan inilah penyakit, di akhir bulan setiap detik-detik mau gajian.
Kalau ditanya kenapa, karna pola fikir aku dan suami tak pernah berubah soal keuangan.
Aku tak suka dibilang boros dan tak pandai masak. Karna keborosan yang kubelanjakan, adalah untuk suami dan anakku, bukan untuk beli kebutuhan pribadi. Dan juga soal apapun yang kumasak, aku sudah usahakan semampuku, sebisaku, seenak yang kubisa untuk kupersembahkan bagi suami dan anakku.
Tapi apa nyatanya, jika aku masih dituding boros dan tak masak. Ya, wajarkah aku sakit hati. Wonder woman saja yang mungkin tak akan ambil hati jika berada di posisiku.
Tapi ya tapi. Ini adalahh hidupku yang sekarang.perjalanan pahit yang mau tak mau harus kulalui. Toh masih banyak hal yang jauh lebih bisa kusyukuri dibandingkan kejadian-kejadian kampret yang kubayangkan akan terjadi di masa depan.
Dan hari ini aku baru tau nikmatnya ‘makan’ saat tak ada lagi uang yang bisa dibelanjakan untuk beli bahan makanan.
Jam 10 siang aku makan pakai kacang tanah digoreng, telur dadar pakai potongan daun bawang, dan saus ikan sacetan. Karna inilah bahan makanan yang terakhir yang bisa kuolah. And u know what ?
rasanya Alhamdulillah sungguh nikmat tiada tandingan.

October 02, 2022

Today 'bleed again'


Kenangan demi kenangan bergelanyutan di kepalaku.
Semuanya berlalu tanpa dapat dicegah.
aku memilih untuk duduk dan menulis dibanding tidur di jam 3 malam.
Otakku tak ingin istirahat,meskipun tubuh ini lelah dan ingin berbaring.
Entahlah..
Aku sudah melalui banyak kejadian dalam hidupku yang udah 28tahun ini.
Suka dan Duka. Tawa dan Air Mata. 
Hakikatnya apakah?
Tuhan pasti tak ingin menciptakan aku sia-sia tanpa makna. Aku terlahirpun pasti sudah ditakdirkan segala sesuatunya.
Aku menyimpan segalanya dengan baik.
Cerita masa sekolah di lembaran-lembaran buku, kisah pacaran dan patah hati di cerpen-cerpen blog. Dan gambar-gambar tangkapan kamera saat aku masih begitu terobsesi pada pekerja Seni, Fotografer.
Hidupku sekarang mulai bermakna karna pengalaman dan pelajaran yang ada. Aku tak perlu takut apapun, karna karma itu Nyata adanya.
Sekecil apapun kejahatan yang kita lakukan pada orang lain, itulah yang akan kembali pada kita.
karna itulah yang aku yakini saat ini, aku tak merasa takut jika ditipu atau dijahati orang lain.
Orang-orang yang dulunya menodai cinta tulusku, mereka juga akan merasakan hal sama –suatu saat nanti-.
Tuhan itu gak mungkin menciptakan manusia untuk mengeluh dan bersedih hati terus terusan. Tuhan pasti ingin makhluk ciptaannya jadi Bahagia dan bersyukur atas apapun.
Karna itu aku gak mau menyesali masa lalu, biar bagaimanapun itu adalah bagian dari diriku.
Saat mendengar lagu duka, tak lagi merasakan luka.
saat aku sudah berada di titik dimana mengingatmu bukan lagi sebuah rasa sakit.
Mungkin inilah saatnya aku bersyukur untuk hidupku.
Memandang indah sepahit apapun kenangan di masa lalu.
Hidupku hari ini terlalu berharga jika kugunakan hanya untuk menyesali masa lalu.
Disampingku sudah dianugrahkan seorang laki-laki tampan dan satu visi denganku, itu saja yang harus kusempurnakan. 
karna sekarang ada seorang putri  cantik sedang menunggu untuk berubah menjadi manusia Georgeous. Haha
Sepertinya sudah cukup melanturnya sampai di sini saja.

October 01, 2022

Babak bunyak karena tak sesuai rencana


Aku fikir hari ini bisa menikmati ‘me time’ karna pagi-pagi suami bawa anakku main keluar. Ternyata, saat kerjaan rumah selesai, aku tak kunjung punya ‘me time’.
Sebuah berita kampret tiba-tiba menyapaku. Waktu main kerumah saudara suamiku. 
ya, mereka semua ada di sana, wawak, oncu ati, oncu irep, kak tina, kak adel dan mereka semua para pecahan botol, haha
Entah kenapa aku tak bisa menghilangkan kenangan di hari pernikahan kami, saat tak satupun anggota keluarga suamiku yang memperlakukanku dengan ‘layak’sebagai putri  dari keluarga baik-baik yang tengah menjalani hari bahagia.
tapi tak apalah, mereka kan juga punya anak perempuan. Kita tunggu waktu membuat anak-anak perempuan mereka “DIHARGAI” oleh keluarga orang lain juga.
Seorang kakak yang tadinya kufikir punya hati semahal emas, ternyata tak lebih dari sekedar bongkahan batu sungai biasa.
Yang selama ini kulihat santai-santai saja ternyata juga menyimpan kata-kata monohok ketika disampaikannya.
Tempat tinggalku sekarang, yang kata suamiku adalah rumah miliknya, ternyata adalah rumah sengketa keluarga juga.
Ya, sebentar lagi kakaknya yang baru saja melahirkan bayi, akan tinggal dirumah ini juga.
tanpa merasa sedikitpun serakah akan harta, aku keberatan. Karna selain membawa seorang bayi baru lahir. Ada 2 orang anak lagi yang juga akan tinggal disini. Aku yang hanya bersama satu anak saja, tak pernah punya ‘me time’. Bagaimana kalau harus ketambahan kampret-kampret itu lagi.
membayangkannya saja sudah membagongkan bagiku. Karna kufikir, kalau aku mau menyelamatkan orang lain –mau menolong orang lain- setidaknya aku harus menyelamatkan diri sendiri dulu –menolong diri sendiri dulu-.
Aku sedang punya rencana, mau buat donat, belajar bikin kue untuk dijual. Biar ada uang masuk, dan ada sampingan lain selain mengharapkan gaji suami. Dan juga aku mulai kepikiran untuk beli mobil, mulai menghemat dari sekarang.
 Tapi jika keluarga kecilku diganggu pihak ketiga, impian itu mungkin akan sulit terealisasi.
Ahh.. aku hanya ingin hidup tenang tanpa diganggu, apakah sesusah itu.
Maafkan aku suamiku, tapi keluarga besarmu, di mataku terlalu sulit dicerna akal.
Dan keluarga intimu –tanpa maksud merendahkan- mereka sama sepertimu, kurang pendidikan, dan ilmu pengetahuan.
Hingga etika bicara tak ada, pemikiran untuk berkembang pun tak ada juga.
Mohon maaf, tapi itulah kenyataannya. Aku sedang berada di sekeliling orang yang tuli telinganya, buta matanya dan lumpuh otaknya untuk terus belajar, dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Mereka hanya mengikuti insting hewaniahnya saja.
Ya, Semoga aku tetap bisa menjaga kewarasanku, dan semoga anakku menjadi satu-satunya yang bisa mengangkat derajat keluarga dan orang tuanya, AMIN

September 27, 2022

Pil Pahit yg harus ditelan (1)

Aku tidak bisa melalui semuanya sendirian, karna itu aku meminta Allah yang membantuku.


Jika Allah bilang untukku, maka akan untukku.

Kun Fayakun.


Selama ini -dan sampai kapanpun- aku tak berani melawan Ibu.

Tak lancar bicara dengan saudara-saudara meskipun membicarakan kebenaran.

dan juga tak berani menjawab statement suami.

Semua itu karna aku manusia, yang lemah.


Tak ada yang bisa membantuku selain Tuhan.

Karna hanya Allah yang maha segalanya.

Jangankan untuk hal yang besar, hal yang paling kecilpun akan terbantu.

stay think +


September 25, 2022

Keluarin unek-unek gihh


Badanku masih berat dan kepala masih sedikit sakit, bebanku belum sembuh total.
Keuangan mulai menipis,dan aku mencatat baik-baik pengeluaran apa saja yang udah terbeli.
Miris sekali hidup ini. Manusia kerja untuk uang sampai lupa jaga kesehatan.
tapi lalu saat sudah sakit uangpun keluar untuk biaya berobat.
Yang kaya makin kaya, yang miskin makin melarat. Oh God

September 21, 2022

Other Side


Akhirnya jadi juga Gajiannya.
Uang 500ribu lenyap begitu saja bagai tertiup angin. Fuhh..
hanya untuk beli susu, beras dan makanan, maka uang yang dicari susah payah sampai berhari-hari akhirnya raib sekejab mata.
Sungguh ingin sekali aku hidup banyak uang. Banyak uang banyak berkah juga  tentunya.
karna hidup tak hanya hari ini saja, hidup yang singkat untuk dunia, tapi terlalu lama untuk ibadah.
Adakah cara keren untuk mendatangkan harta.?
‘mungkin banyak berzikir bisa menjadi salah satu caranya’
Karna hari ini aku bisa paham. Kalau uang banyak, rumah tangga bisa makin bahagia. Kalau bahagia tercipta, maka dunia akan terasa tentram. Jika ketentraman sudah dimiliki, maka melaksanakan ibadah tak lagi berat penuh alasan.
Akupun nyaman, anakpun tak rewel, suami juga enjoy.
Wkwk..
So, kalau memang ingin kaya harta?
Minta sama Tuhan.

September 20, 2022

Nunggu Gajian


Sejak terbangun di subuh hari, Doaku Cuma satu “Semoga hari ini abang gajian”
Karna disamping paket vitamin anak seharga 140,000 sudah datang, aku juga kepikiran uang belanja untuk hari ini benar-benar sudah habis.
Susah memang. Jadi orang susah memang Susah.
Aku baru merasakan susahnya hidup susah setelah pergi dari lingkungan keluarga dan mandiri bersama suami.
Yang tadinya mau makan tinggal makan, mau beli tinggal beli. Sekarang semuanya harus dipikirkan matang-matang.
hal yang sepele seperti beli jajan –seribuan-pun harus diperhitungkan, agar tidak kekurangan di masa yang datang.
Dan lagi orang susah itu tak ada yang mau tolong, tak ada yang mau anggap.
Sudah merasakan sakitnya kelaparan, harus ditambah lagi sakitnya dihina orang dan dipandang rendah, apalagi ketika kita minta tolong, pinjami uang.
Yang ada bukan dibantu, tapi malah dihina dan ditinggalkan.
Luar biasa memang hidup ini, yang kaya makin jaya, yang susah makin melarat.
..Kalau dulu aku pernah dengar, orang susah itu sensitive. Aku hanya sekedar dengar, tak pernah merasakannya. Tapi sekarang aku sudah merasakannya.
Orang susah itu lebih peka menerima tanggapan orang lain, dan juga lebih mudah sakit hati. Karna itu berhati-hatilah bertindak dan berbicara.
Kelak, jika roda sudah berputar dan aku tak lagi susah. Aku tak akan foya-foya, aku akan bantu mereka yang susah tanpa rasa Sombong.
So, Terimakasih atas hinaan-Nya. Dan masalah anakku kurang asupan gizi, mulai sekarang aku akan buktikan jika anakku akan jadi yang terbaik. Unggul dari semua segi dibanding anak-anak orang lain.
Karna akulah ibunya. Akulah yang berhak seribu persen atas tumbuh kembang dan segala yang ada dalam diri anakku.

September 17, 2022

Flural


Hidupku yang Acak dan Abstrak, penuh Omong Kosong yang Haquiqui.
Ya, aku baru saja mendapati sebuha fakta baru tentang keluargaku. Dimana sosok ibu, telah mempercayai jalan sesat untuk bertemu seorang ‘dukun’ dan minta kaya.
Haha, terdengar konyol sekaligus pem-bo-do-han.
Ketika bekerja secara normal, tak memberikan hasil yang di inginkan, maka jalan tempuh untuk mempercayai dukun pun diambil.
Ironi sekali.
Bathin.
Suamiku tak lagi membuat bathin nyaman dan bahagia.
kurasa dia terpengaruh oleh sesuatu di luar sana.
Aku butuh bertemu Psikolog, ahli agama, atau apapun itu untuk membantuku mengatasi tekanan bathin ini.
Sungguh menyiksa rasanya, tubuhku oyong, kepala pusing, mata sayu dan lemas.
tapi suami malah memaksa dan selalu menyalahkan segalanya padaku.
Aku sudah memperingatkannya tadi. Janji-janjinya itu, dia jangan sampai lupa. Aku sudah member kesempatan ke2 untuknya agar bisa berubah.
tapi seperti yang nyata adanya, watak yang sudah mendarah daging takkan segampang itu membolakbalikkan-nya.
Bukan sekali dua kali kukatakan aku tak suka mulut kotornya yang kerap memaki itu.
tapi boro-boro berhenti memaki, kian hari malah makin parah saja.
Dan hari ini aku mengenal beberapa sosok ‘yang nyatanya’ tak pergi meninggalkan dan malah mau membantu di kala aku susah.
Yang pertama adalah kakakku yang mentransfer 50rb saat kondisinya pun krisis, yang kedua adikku yang tf 50rb jg, dengan harapan dia akan mulai tinggal di sini besok senin, dan  yang terakhir itu Masia anak sulung Alm,Wak ateng. Yang bukan hanya meminjamkan tapi memberiku Cuma-Cuma 150rb.
Demi Apapun !
Aku takkan lupakan kebaikan saudara-saudaraku itu.
Dan ada 2 orang yang ternyata ‘Pergi’ ketika aku susah.
yang  pertama itu bg Firman, yang dulunya kukira adalah seorang penyelamat, ternyata diam-diam memblokir WA dan tak menjelaskan apa-apa. Padahal kalau dia tak bisa membantu, bilang maaf saja cukup. Tapi jika dia memblokir WA q, itu artinya, kami akan kehilangan kontak selamanya.
Mungkin, perkenalan kita cukup sampai sini saja.
Nama yang kedua itu bg Ferdy, yang dari omong besarnya seolah mau menggantikan posisi suamiku.

Chance

Kesempatan itu tak pernah datang dua kali.

Ya, Well. Khususnya Kesempatan Bagus.
Seperti kesempatan aku bisa berkabung bersama PT, Dirga Tio. 
Aku dapat kesempatan bisa bekerja di Taman Wisata Mercy Medan Johor. Sebuah tempat keren dengan Managemen terarah langsung dari Pimpinannya.
Di tempat itu aku bertemu dengan banyak anak cantik dan ganteng. Bertemu rekan kerja yang beragam, dan bertemu banyak jenis tipe Manusia.
Aku menyukai keindahan tempat itu, Panorama di sore hari, pepohonan yang tertiup angin, Air jernihnya di pagi hari, bahkan suara music berulang yang terdengar setiap hari.
Mungkin, Suasana seperti takkan kulihat lagi di masa depan.
Tapi saat menjalani hari bekerja di sana, aku menyadari akan satu perbedaan. Bahwa aku tak sama dengan kebanyakan teman dan rekan yang juga sama bekerja di sana.
Yaitu, aku tidak Cantik seperti mereka, saat kulihat kulit mereka yang bekerja di sana semuanya putih dan bersih. Berbeda dengan kulitku yang dekil penuh cap uler sawah. Dan ini adalah kondisi yang tak bisa dipungkiri, aku dilahirkan dengan takdir kulit yang seperti ini.
Ditambah usiaku yang udah 28 tahun, membuatku tak nyambung dan masuk dalam pergaulan mereka.
Aku juga sudah berumah tangga. Ya, seorang ibu dengan mental lemah yang akan langsung down begitu dapat teguran.
Banyak. Banyak yang tak bisa terjelaskan.
Hanya intinya, aku dapat kesempatan bekerja di sana di saat yang sudah tak tepat. Di saat sudah terlambat, ketika bukan lagi waktunya aku Berpacu. Mungkin jika kesempatan itu terbuka di Usiaku yang dua puluh tahunan, aku bisa melakukan segalanya lebih maksimal. 
Tapi waktu tak bisa kembali, dan masalahpun bermunculan.
Aku bertengkar dengan suamiku, Dan semakin aku makin hancur ketika tinggal di rumah ibuku.
Saat seperti itu, janji semu muncul kembali. Laki-laki itu bahkan bersumpah akan membuatku lebih bahagia –jika aku ikut bersamanya lagi.
tapi Nol, watak yang sudah mendarah daging tak mungkin bisa berubah kilat.
Hari ini, aku mulai merasakan dampak kata-kata Kotornya itu.aku tak tau. Mungkin itu akan membuatnya menjemput ajal lebih cepat, atau malah membuat kesialan akan kian bertubi menimpa rumah tanggaku.
entah ! waktu akan menjawab itu. 
Apapun itu, kuharap segala yang terbaik.
--
Dan aku juga makin menyadari 1 hal. Hal terlambat yang terjadi bisa jadi mungkin karna aku yang selalu menunda melakukan ini dan  itu.
Aku harus gerak cepat, Tak harus sempurna, yang penting dilakukan dengan nyata.
Seperti beberapa menit lalu sebelum aku menulis di sini.
Aku baru saja mengeCat Pintu Rumah itu, yang selama ini hanya angan, akhirnya bisa terealisasi walau setengah jalan.
++


September 16, 2022

Bunga di Pekarangan Rumah nenek

 Dulu, Halaman rumah nenek penuh dengan bunga kertas aneka warna.
Ada juga bunga melati dan anggrek.

Tekhnologi belum semaju sekarang.
Satu-satunya kecanggihan tekhnologi di rumah nenek adalah Televisi dan Telfon Rumah.

--

Lalu, tulisan inipun tercipta.
Tekhnologi sudah sangat maju di tahun 2022 ini.
Tapi hal yang berbeda jelas terlihat di halaman rumah nenek.

yang awalnya disemen karna ingin dibuat tempat jualan.
Sampai akhirnya satu-persatu pergi meninggalkan kampung halaman.

Kakek dan nenek juga ikutan pergi meninggalkan Dunia.
T_T

Rasa rindu yang dulu sangat membuncah, perlahan kini, terobati karna kehadiran si buah hati.

Satu-satunya bunga yang tersisa adalah sepucuk bunga mawar merah jambu.
yang kinipun sudah hampir layu.



September 13, 2022

Pulang & anakku


Aku tak mau pulang kesana, aku tak mau anakku dihina.
Aku memang bukan ibu yang baik, tapi aku tak ingin disalahakan, sama seperti yang lain, sepertimu juga yang tak pernah mau disalahkan.
..
Anakku yang Cantik, maafkan aku Ibumu.
Aku hanya pandai menidurkanmu.
Tapi aku tak pandai menyuapimu makanan. Sampai kau susah makan, sampai kau tak mau makan.
Aku hanya membuatkan susu, yang itupun sudah hampir habis, tak akan sampai terbeli -menunggu sampai ayahmu gajian-.
Maafkan aku Ibumu. Tak memberimu gizi terbaik, sampai kurang gemuk badanmu.
Ibu hanya selalu berfikir, Anakku adalah yang terbaik dan terpintar di Dunia. Yang ketika kuberi roti, menghabiskannya dengan mandiri, tanpa bantuan siapapun.
Meskipun belum dua tahun, anakku punya pikiran yang cerdas. Bisa memahami situasi, pintar bicara, dan tau menempatkan diri.
Anakku tetap yang terbaik, tercantik di Dunia.
Dan aku, tak akan menuntut apapun darimu, berharap apapun darimu, selain kesehatan dan kebahagiaanmu.
Aku takkan melukaimu seperti ibuku melukaiku. Sampai aku enggan untuk pulang meskipun sangat rindu bapak.

T o x i c


Toxic itu judul yang udah lama mau ku ketik disini, tapi baru kesampaian sekarang.
Aku sedang membenahi hidupku, hariku, tujuanku.
meskipun entah kenapa, perutku selalu lapar, dan mulutku selalu berselera menelan apapun akhir-akhir ini.
Uang di kantongku tinggal tiga ribu rupiah. Beras yang tersisa mungkin cukup untuk 2 hari lagi, susu anakku juga sudah pasti akan habis tak lama lagi. Tak ingin dipikirkan, hanya ingin pasrah saja. Meski nyatanya nunggu gajian suami seminggu lagi.
Aku coba pilah siapakah yang bisa membantuku di saat seperti ini ? adakah ?
Di kontak Hp-ku tak ada siapapun yang sepertinya bisa membantu. Mungkin hanya bg Firman, ex Friend ketika berkesempatan bekerja di mercy. Itupun tak boleh berharap dipinjamkan uang tanpa bunga.
So, saudara ? Haha 
Dari pihak suami, apalah daya, mereka juga susah, malah bisa jadi lebih susah daripada kami.
Kalau saudara dari pihakku, yang sudah jelas-jelas tak begitu susah, bisajadi mereka bisa bantu. Tapi aku tak mau dipandang hina.
Terkhusus, dihina sama ibu kandung sendiri soal suami tak bisa cari uang, dan soal anak yang tak diurus dengan baik.
Ah,, enough, is enough.
mama berantakan luar biasa, yang sudah pasti takkan mampu membenahi hidupku.
Aku bahkan tak suka lagi berkunjung ke rumah mama, yang dulunya adalah rumah paling nyaman dan kusukai.
Karna setiap kali pulang membawa putri kecilku, mama selalu bilang, anakku kurus, tak dikasih makan, kurang asupan, tak kasihan, bla,bla,bla.
CUKUP !
Anakku yang cantik dan pintar ini entah kenapa mama bandingkan sama anak kakakku yang Cuma menang ‘gendut’itu.
Berkata seolah mama yang kasih uang untuk membiayai hidup. Tapi sebagai seorang ibu –yang masih baru- itu cukup melukai perasaanku.
Rasanya kalau bukan karna barang-barang milikku yang tertinggal dirumah, aku tak sudi lagi datang kesana.
seperti rasa kecewa yang tak ada obatnya. Mulai dari tempat berteduh, para saudara, tetangga, dan kenyamanan hidup. Aku fikir, Jatikesuma Namorambe adalah sebuah Jalan dan Tempat yang Layak untuk ditinggalkan. Kalau perlu SELAMANYA.
Kembali sama Toxic a.k.a Racun.
Sekelilingku, semuanya Toxic.
Keluargaku adalah Toxic.
Papa yang sekarang sudah kehilangan wibawa, serta tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Everything, dikendalikan sama Mama, yang berantakan luar biasa, tapi selalu ‘sok pahlahan’mengatasi semua kesulitan orang lain.
Adek cowok, yang menempel seperti parasit pada orang tua, yang dari hari ini saja sudah terpantau masa depannya -yang tak akan jadi apa-apa tanpa mama-.
ditambah satu sosok lagi sumber masalah, si paman pengguna narkoba, yang kian hari hidupnya kian memprihatinkan. Yang takkan bisa bertahan hidup tanpa menyusahkan orang-orang disekelilingnya.
Ya.. itulah kenyataan.
Bukan menjelek-jelekkan, hanya bicara fakta dan ungkapan kegondokan isi dada.
Atas dasar itulah, akhirnya aku ikut sama suamiku. Meskipun suami juga sumber Toxic. Setidaknya hanya ada satu toxic yang kuhadapi setiap hari. Dibanding aku harus hidup di sana dan menghadapi semua toxic yang ada.
Dan, meskipun suami sumber toxic, terkadang suami juga yang menjadi penawar dari toxic.
Bersamanya, Aku bisa Gondok setiap waktu, tapi sekarang, dialah yang menghidupi dan mendanai aku dan anakku. So, aku harap aku bisa lebih sabar lagi dalam menghadapinya.

September 04, 2022

-yang terlewatkan-

 

Minggu pagi, 
Sudah lama sejak terakhir kali aku bisa bangun pagi, dan mengambing hitamkan suami dan anakku untuk kekesalan setiap kali bangun siang.
Well, baru saja kupandangi wajah suamiku yang sedang tidur itu. Sangat rupawan,seperti manusia tak punya dosa. Tidak salah lagi dia adalah ‘doa terkabulkan’ salah satunya dihidupku. Karna keindahan raga,yang bisa kunikmati setiap kali aku dia sedang tidur.
Karna sebelum menikah dengannya, aku diperlihatkan wajah buruk dari seorang laki-laki –yang baru saja bangun tidur- yang kukira dialah jodohku, namun tak pernah dimudahkan.
Hey.. kenapa aku malah sedikit mengingatnya pagi ini.
apakah makhluk itu sudah pulang ke tanah air, setelah bertahun meninggalkan segalanya di sini. B*GS*T
--
Pagi ini, Hmm.. Maksudku mulai hari ini, aku ingin memulai segalanya lagi.
Kesempatan yang sudah hilang, saat aku mendapat peluang pekerjaan keren di wisata mercy.
Harapan hidup yang terganti, saat aku meninggalkan usaha Fotocopy dan pindah ke Tembung ini.
Everything has chance.
--
Aku ingin bernafas dengan helaan dan kelegaan yang baru, yang lain dari yang selama ini kurasakan.
Karna tak bisa juga kusalahkan suami dan anak manis yang saat ini ditakdirkan kepadaku.
Meskipun pernah kusalahkan suamiku, atas semua kekesalan –dan waktu yang kuanggap terbuang sia-sia bersamanya-.
tapi itupun tak akan mengubah apapun.
Ini takdirku, rahasia Allah yang ditakdirkan dalam hidupku.
aku harus menjalaninya sebaik mungkin apapun yang ada di depanku.
Waktu tak bisa diputar ke belakang, untuk semua kerusakan, dan kesalahan.
Yang terlewatkan, biar berlalu dan menjadi kenangan.
meski sebagian masih tertinggal di catatan.akan kutata sedikit,kembali untuk tak pernah menghilangkan momen begitu saja.
Salam Cinta :3

August 28, 2022

π™Όπšžπš—πšπš”πš’πš—, 𝚊𝚍𝚊 πš’πš‹πš•πš’πšœ πš—πšπš’πš”πšžπš πš‹πšŠπš’πš’

 

Jam 12 malam lewat, aku tak bisa pejamkan mata. Mendengar suara cekikan  bayi 2 bulan yang tak mau berhenti.
entah apa sebabnya?
(apakah perutnya kembung karna kipas angin hidup sepanjang malam, atau batuk terkena debu karna ibunya menggendongnya keluar rumah kesana kemari, atau juga tubuhnya tak nyaman, karna terus diletakkan di ayunan dan dijatah minum susunya). Sekali lagi, entah apa sebabnya.
 
Dari suaranya bayi itu seperti merasakan sakit. Yang akupun tak tau apa sakitnya ?
Suaranya serak luar biasa, sesekali di iringi batuk keras seperti mau muntah.
Ibunya lelah, ingin istirahat. 
Istirahat dari kesulitan hidup dan setelah seharian beraktifitas mengurus anak-anaknya yang lain.
Aku memebenci suara tangisan bayi itu, tangisan yang menjijikkan. Tangisan yang keluar dari bayi tak berdosa, tapi entah kenapa mendengarnya saja membuatku ingin membungkam bayi itu.
Sungguh  tak bisa dibohongi, jika dirasa memuakkan aku akan bilang memuakkan. Ditambah rupa bayi itu yang tak kalah memuakkannya. Membuatku enggan untuk ikut campur membantu mendiamkan rengekannya.
Ibunya sudah cukup sabar, tapi sang bayi terus memekik, meringis tangis kesakitan.
Sampai kesabaran yang terbatas membuat ibu itu memukul si bayi, dan membuat tangisnya makin keras, nyaris tak bersuara.
Ya, inilah keadaan tempat tinggalku sekarang. Diganggu oleh kehadiran seorang ibu yang menopang dua anak diluar nikah.
Terdengar sangat jelek kalau kubilang anak haram,karna tidak ada bayi yang haram, yang haram itu perbuatan orang tuanya.
Tapi ibu dari kedua anak haram itu, tak lain adalah kakak kandung suamiku. 
Entah, tak cocok dengan tempat tinggal ini, atau karna pola asuh yang salah. Bayi itu terus saja menangis, sampai suaranya serak,nyaris habis.mendengar bayi itu nangis, sudah cukup melelahkan, apalagi bayi itu yang menangis terus.
Si ibu hanya tidur, dan memaki ketika bayi itu kembali menangis. Mencoba mendiamkannya dengan kompeng /dot susu. Atau meletakkannya di ayunan. Padahal bisa saja bukan itu yang dibutuhkan si bayi saat ini.
Aku sudah mulai mendamaikan diri dengan keadaan, fakta bahwa kakak suamiku sudah meninggalkan sumber zinanya. Semoga bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik dan beramal sholeh. Dan aku hanya bisa mendukungnya lewat doa.
Tapi tidak untuk suamiku. Baginya, kedua anak haram yang dibawa kakaknya pindah kerumah ini,adalah aib keluarga, dan sesuatu yang haram disentuh olehnya.
Suamiku bilang, kakaknya itu tak bisa dibilangi, tak tau terimakasih dan akan selalu bermusuhan dengan siapapun yang didekatnya.
Semua saudara sudah membuangnya,karna sifat dan tabiatnya itu. Karna itu, aku harus berhati-hati.
Ya, aku ingin menjalani segalanya dengan baik-baik. Perasaan dan prasangka yang baik, lalu menempuh jalan yang juga baik. Semoga Allah membantuku, dan mewujudkan apapun yang baik juga dihidupku.
Amin

August 02, 2022

Pindahan Ke Tembung

 

Hari ini aku dan suami Pindahan dari Kios ke Rumah suami di Tembung.

Nyewa Pick-up kakek2 di daerah Denai.

Barang yang diangkut gak banyak.
Cuma Ember, beberapa perkakas, Mesin Jahit, dan ya.. Pastinya Tempat tidur dan kaca.

--
Katanya rumah itu akan di sewakan.
Tapi aku tau. Cepat atau lambat Rumah itu akan hilang, Lenyap tak bersisa.

July 25, 2022

Gajian

Enaknya kerja itu ya waktu nerima gaji

Gaji satu bulan 2,500,000
Alhamdulillah ya >,<

Walau gajian ini langsung habis buat bayar hutang,
tapi dari sini aku berjanji untuk tidak berhutang lagi.

dan karna ini gajian terakhir, aku foto selfi sama duit ini.

Sorry bukan pamer, cuma sebagai kenang-kenangan saja.

hasil kerja di mercy Waterpark

 

July 24, 2022

Tak tau diri


Dulu, kamu berlutut, memohon agar aku mau menikah denganmu.
Tapi sekarang, kamu lupa.
karna terbuai oleh keadaan, akupun jadi babu. Tak lagi kau hargai, tak lagi kau sayangi.
Akupun menangis, akupun terluka, tapi kau masih saja tak tau diri.

June 15, 2022

Menyapa


Keep smiling

Hai, lama tak menulis disini. Aku harap tangan ini belum lupa dimana letak tuts huruf di barisan keyboard laptop, agar aku bisa lebih bebas mengapresiasi isi kepala ini. Aku baru saja dapat off untuk dua hari dari tempatku bekerja. Dan waktu dua hari gak cukup untukku menyelesaikan urusan di rumah ini. Mengurus anak yang sudah mulai aktif luar biasa, dan juga mengurus suami tak tau diri. Sungguh aku lelah, aku tak tau harus bersandar kemana. Suami hanya membuat hidup tambah susah. “Semoga lelah ini menjadi lillah” ….

March 16, 2022

Lelah Awut Mawut duniaku sekarang

 Hidupku sekarang -setidaknya sampai aku menulis kalimat ini- adalah hidup yang sempurna πŸ˜ƒπŸ‘

Bagaimana tidak, setiap hari kiosku didatangi 3 orang 'batak kredit' yang mengharuskan ku menyetor 30ribu/orang (berarti 90ribu/hari). Ditambah hutang mingguan, dimana aku harus membayar 150ribu setiap hari senin.πŸ™ƒ Ya, well, belum cukup sampai disitu ada satu lagi kewajiban di hari Kamis, dimana aku harus menyetor 137500 di sebuah pinjaman (kita sebut saja pinjaman monohok). 

"Hmmmmmmm" Sebelum melanjutkan, ada baiknya ku hela nafasku. 

Karena masih ada lagi satu tunggakan wajib di setiap akhir bulan yaitu 'membayar listrik prabayar_ku (kurang lebih 150ribu).

Huwooo..... πŸ™ƒπŸ˜žπŸ™ƒπŸ˜ž

Mendengar nya saja mungkin bisa membuat mu bergidik ngeri. Bayangkan saja bagaimana denganku yang harus menjalani hidup yang sempurna ini. πŸ‘

Lalu.. Dihidupku sekarang, aku telah menjelma menjadi manusia kolot, meskipun berhati tenang. Ya! Begini penjelasan nya. 

Karena aku yang sekarang sudah berkeluarga, memiliki suami dan satu anak. Aku harus mengurus anak ku sendirian. Mulai dari melek mata, sampai mau mejamkan mata. Ya, tak usah ku sebutkan apa saja, yang pasti aku harus melakukan semua kewajiban seorang ibu. Menyiapkan makanan, membuat susu, memandikan, membersihkan tai, mengajak main, dannn semuaanyaa. 

Lalu, suami ku yang sebijik ini juga tak kalah merepotkan hidup ku. Mulai dari menyiapkan makanan nya setiap hari. Mencuci dan merapikan pakaiannya, sampai saat ingin memejamkan mata, aku harus melayani nya di Ranjang. 

Gimana? Melelahkan sekali kan mendengar keluh kesah ini. Lalu bagaimana dengan ku yang harus menjalani nya. 

Tapi ya tapi, tak berhenti di situ. Aku yang sudah tak berdaya ini, setiap hari juga harus membersihkan rumah yang luar biasa kondisinya ini. Rumah peninggalan almarhum nenek yang luas nya selebar lapangan futsal. Mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan debu, mencuci piring, dan membakar sampah. 

Yaa.. Aku tau, ini semua adalah sudah kewajiban seorang istri dan ibu. Tapi terlepas kenapa kusebut diriku sekarang ini kolot, tapi berhati ikhlas, apakah sebabnya. Kita sambung saja lanjutannya besok.. 


Next,,, ,,, ,,, 


March 14, 2022

Loh kok belum dibuang

 Ada selembar kertas, berisi kata2 menyakitkan saat seseorang yang pertama kali kucintai menghinaku. 

Entah kenapa kertas itu ku print dan kusimpan  sampai hari ini, saat aku sudah punya suami. Mungkin agar tertulis postingan disini. 

Memang sulit, menghapus luka di masa lalu. Luka yang selalu berdarah dan tak pernah sembuh. 

Mungkin akan sembuh jika sudah mati. 

......... 

Di hari-hari lelahku kini. 

Dan semua cobaan yang menimpa. Kukira inilah salah satu dampak negatif karena aku tak bisa moveon. 

Setelah tulisan ini selesai, alangkah mulia jika kubuang saja, bukti bukti yang pernah menyebabkan kesakitan di masa itu. 


Ya well, oke lets try. πŸ–•πŸ–•

Kelola Hidup Anda

Untuk yang Domisili di Kota Medan. Silahkan Kontak saya jika ingin membuka Usaha Fotokopi. Saya siap membantu dari Nol. 

WA 085763381435

February 26, 2022

Doa setiap pagi

Aku berdoa di setiap pagi hariku,agar aku berpisah denganmu.

Sampai ada satu masa, dimana pagi hari tak kulihat lagi dirimu, tak kudengar lagi suaramu.
Sepertinya itu akan menjadi pagi hari yang tenang dan melegakan.
Hari dimana kita tak lagi bersama, dan saat dimana akhirnya aku berhenti kau buat menderita.
Harapku,semoa Tuhan segera mengabulkan doaku ini.

February 25, 2022

Tada ertina

Satu penyesalan terbesar di hidupku adalah, kembali percaya pada mulut laki-laki tak tau diri itu.

Harusnya aku ingat, jika manusia yang tak pernah menempuh ‘bangku sekolah’ itu adalah manusia paling bodoh dan gak berguna di muka bumi ini.

Tapi masih saja, aku percaya pada bualan manusia ‘paling’ bodoh itu.

Dengan enaknya numpang hidup dan member penderitaan bertubi pada hidup orang lain. seperti benalu, yang hanya bisa merugikan tanpa bisa memberi keuntungan.

LOL

February 02, 2022

Ngeluh lagi

 

Aku lelah.. sungguh lelah..

bukan lelah di badan.. tapi lelah dihati dan pikiran.. anakku adalah permata.. indah nan menghibur lara.. tapi suamiku bagai bara api.. membara yang meleburkan jiwa..
Seringku berfikir.. sepertinya lebih baik jika suamiku tak ada.. dia yang selalu menyakiti dan melukai..
Aku tak lagi tenang.. tak lagi nyaman.. sangkar emas telah terbakar menjadi abu.. ketentraman dan kedamaian hati.. hanya ada dalam mimpi..

?	Ya Allah, Engkau tau apa yang terbaik untukku, karna itu kabulkanlah doaku.
Jika suamiku baik bagiku, lembutkanlah hati dan pikirannya.. jika suamiku tak baik bagiku, pisahkanlah aku dan dia melalui takdirmu.. Sungguh, hanya pada-Mu aku bisa memohon Doa ini Ya Allah.

January 06, 2022

Hay Everybody

 

Semalam aku mecahin rekor, Gak Mandy full seharian. Alhasil malam  ini aku tak bisa tidur karna dikeroyok nyamuk.
Bangun jam 3malam setelah bermimpi seorang Binawan, terbangun dan tak bisa tidur lagi.
Hasratku saat ini,satu-satunya hanya terpaku pada gadis mungilku. Well,dia menjadi cantik dan menarik dengan sendirinya, tanpa dikasih perlakuan dan perawatan khusus.kelak di masa depan, aku harap anakku akan selalu tumbuh sehat dan Bahagia,Amin.
So,well..
Aku benar-benar tak habis fikir tentang seseorang sekarang. Manusia yang hidupnya gak ada guna, yang malah akan lebih berguna kalau dia hilang dari muka bumi ini.
Bagaimana mungkin ada hukum yang tak adil seperti ini di dunia. Dimana, orang lain harus menanggung susah akibat kesalahan yang tak pernah diperbuat.
Adakah keajaiban yang terjadi yang bisa mengubah watak seseorang. Jika umur orang itu masih panjang, semoga di masa depan dia akan bertaubat dan benar-benar menyadari kesalahannya.
Tapi kuharap, umur manusia yang tak ada gunanya itu dipendekkan saja, agar membawa maslahat kebaikan pada semua orang disekelilingnya.

Hm..hm..
kutulis ini dalam kondisi sehat dan sedikit gondok.wey