Hidupku perlahan mulai berantakan, tinggal menunggu kehancuran.
Aku tak punya lagi makhluk yang bisa kujadikan sebagai tempat bersandar.
Satu-satunya yang bisa menjadi tempat mengadu dan berharap, hanyalah Tuhanku, Allah Swt.
Semakin kesini aku semakin meyakini, dalam hidup ini gak ada yang namanya selamanya. Semuanya sementara, Cuma numpang lewat.
Termasuk aku, dan semua makhluk hidup.
Kita semua akan berakhir pada masanya. Satu demi satu akan pergi meninggalkan Dunia.
Meskipun hari ini aku berfikir aku telah terjebak dan tak punya pilihan. Tapi ini semua juga akan ber’akhir.
Apapun yang kulakukan, hanya untuk bertahan hari ini, dan persiapan untuk hari kematian nanti.
Semoga amal ibadahku lebih banyak daripada Dosa-dosaku.