Featured Post

Kecanduan

January 31, 2020

Hilang Dan Berganti

 Pada Akhirnya, semuanya Hilang, Pergi dan Berganti.

Apapun yang datang, akan ada saatnya untuk pergi.

Karna tidak mungkin kita kehilangan sesuatu, jika kita tidak memilikinya.

Sampai aku berfkir untuk tidak memiliki terlalu banyak, Mengingat akan semakin sakit jika semakin banyak Kehilangan.



Beli sepatu Boots untuk pertama kalinya

 Aku jarang-jarang belanja

apalagi belanja sepatu

setahun paling sekali duakali saja

..

Tapi ada satu sepatu keren yang ingin kubeli

dari situs Saraeva

Harganya 200ribu kembali 5ribu, ikhlaskan saja buat bg kurir

setelah seminggu menunggu akhirnya datang juga
Bismillah, semoga awet.

*ya pasti awet, kan aku jarang jalan-jalan. Pasti jarang dipake*

Biarpun kakiku tak cantik, banyak bukti saksi kerja kerasnya. Yang penting bisa pakai sepatu cantik.
Buat nutupin kekurangan, sekaligus mensyukuri yang dimiliki.

Chayo.. Semangat chery.. Semangat..



January 28, 2020

Maaf, Aku Tak Tau Caranya Bertahan

Hai, Blog Usangku..
Maaf jika sudah terlalu sering mengabaikanmu. Rasanya masih saja aneh jika seseorang mengaku mengikuti Blog Acakadut ini.


 Tapi terimakasih banyak, setidaknya ada yang mau ikut membaca kisahku, meskipun hanya lewat tulisan.

Januari 2020 hampir berakhir.
Dan beberapa hari yang lalu aku masih menoreh cerita bersama teman-teman baru yang Abstrak.

Lalu malam ini, aku baru saja memblokir Whatsaap mereka lagi.

Well, aku memang gak pernah tau caranya mempertahankan.
Aku hanya tau caranya memulai dan mengakhiri.

Luka di masa lalu itu masih menorehkan bekas yang tak pernah berhenti berdarah. Terkadang aku bisa menahan luka itu sementara. Tapi pada akhirnya,  ada saja hal yang membuatku harus kembali merasakan sakitnya luka itu.

Aku akan terus sendiri untuk waktu yang tidak ditentukan.
Kubiarkan Takdir mengalir dan Menanti akankah ada sesuatu yang bisa memberiku Ketegaran yang jauh lebih kuat daripada hari ini.
T_T

Aku selalu benci melihat tangan kotorku dipegang oleh seseorang.
Aku begitu sakit merasakan hatiku, entah kenapa betapa lemahnya aku menghadapi sebuah rasa.

Aku bisa merasakan sebuah Ketulusan, meskipun itu palsu atau tipuan semata.
Kupandangi tangan itu. Jari2 yang besar dengan urat halus menonjol, khas milik seorang lelaki.
Tangan lembut itu menggenggam tanganku,  membersihkan sisa kotoran yang ada di kuku dengan kuku jempolnya.
Kenapa kamu melakukan itu. Hal sepele dan remeh yang luar biasa menyentuh perasaanku.

Kulihat tangan kita yang saling menggenggam ini sebagai sebuah keindahan.
hatiku menggumam "jari kitapun bahkan serasi"

-
Aku tidak memilih jodohku, kubiarkan Ilahi menTakdirkannya untukku.
Sesusah apapun berupaya, takdirku tetap hanya akan menjadi seseorang yang dipilih.
Bukan hanya memilih.

Terimakasih untuk Pertemuan Singkatnya.
Maaf jika aku belum tau cara untuk Tegar dan Bertahan.

January 12, 2020

Berpikir Panjang Untuk jadi Pencari Kerja

 Dulu, aku juga pernah ngerasain Mondar Mandir kebeberapa tempat buat yang namanya ‘CARI KERJA’

Even,  waktu itu aku Cuma punya Ijazah SMA.

Tantangan dan Pengalaman hidup, nyaris aku belum punya.

Selama masih sekolah aku benar-benar dibesarkan sebagai seorang putri yang Layak dan hidup berkecukupan.

Pengalaman kerja, haha

Palingan ngerjain kerjaan rumah, nyapu, nyuci, masak itupun masih dibantu mama dan kakakku.

Waktu tamat SMA, Mama nyaranin aku untuk Kuliah. 

But, Satu-satunya kampus yang kudambakan saat itu, adalah kampus ITM yang isinya 80% cowok semua.
Otomatislah mama gak ngizinin karna takut putrinya yang berharga ini kenapa-kenapa.

Tapi ya tapi, alasanku ingin kuliah disana bukan karna mayoritasnya kaum batangan. Tapi aku suka kampus itu sejak pertama kali aku datang kesana buat nonton Konser Band Metal di kota medan.

Dan masalah jurusan, seperti Bakatku, aku ingin ngambil jurusan SASTRAA..

 ==

Singkat cerita, aku gak jadi ngampus karna gak direstui kuliah di ITM.


Dan bapakku, nyaranin aku untuk cari kegiatan di luar Rumah a.k.a  Cari kerja.

Di saat yang sama teman sekolahku dulu,  nawarin kerjaan di Toko Roti. Ya, akupun langsung meng’iya’kan.

Tapi anehnya begitu aku pamit sama bapak mau kerja, kata bapak gak usah kerja.

Akupun jadi bingung, mungkin bapak gak mau anaknya kerja di toko roti.

 Well....

Dan dari situ mamaku berinisiatif nyarikan aku kerjaan yang lebih bergengsi, dapat info dari temannya ada lowongan kerja di Telkom.
Dengan persyaratan, Ini Itu, banyak banget..
Tapi Naas, yang ada setelah banyak keluar biaya, kami kena tipu sama sepasang  manusia Laknat.

Nyatanya si cewek yang katanya bisa masukkan kerja, adalah mantan pekerja di Telkom yang udah di PHK. Dia berkomplot sama mantan suaminya yang udah cerai buat nyari korban yang bisa diporotin duitnya. BNGST
|JAHANNAM

Tapi karna mama saya orangnya ikhlas, saat udah sadar kena tipu, mama mutusin gak lapor polisi, diikhlaskan saja.
‘sampai manasih uang segitu, biar Allah yang menggantinya dengan Rezeki yang lebih banyak di masa depan untuk keluargaku. Amin’
 

-

Setelah gagal kerja di tempat yang bergengsi, akupun semi-semi pasrah.

Aku juga Pernah mau ikut sekolah penerbangan, tapi kurang tinggi. Haha

Lalu Melamar di Majestic gak dipanggil sama koko pemiliknya.

Hingga akhirnya ikut mama kuliah dan dikenalkan sama Dosen Pintar, yang akhirnya ngedaftarin aku ikut kursus Photoshop.

 Yahh, dari sinilah minatku muncul hingga akhirnya bertahun-tahun berlalu dan aku udah bisa buka usaha Fotokopi sendiri.

Setiap hari aku berdoa semoga Usahaku lancar.

Mohon Diaminkan ya Teman-teman.

Calon Pengusaha Sukses. Amiiin

 

January 10, 2020

Teman Dunia Akhirat

Untukmu, teman dunia akhirat

Sulit untuk tidak punya rasa

Sulit untuk tidak menyukai

Dirimu yang murah hati, rajin ibadah dan patuh pada orangtua

 

Kita berteman tanpa sengaja

Dari sekian banyak pertemanan yang pernah kujalin

Pertemanan denganmu adalah sebuah bentuk ketulusan

 

Kamu sosok yang sederhana dan pemalu

Di mataku, tidak ada alasan yang membuatku tega berbuat jahat padamu

 

Setiap melihatmu aku bahagia

Bahkan, mengenalmu saja cukup membuatku termotifasi

 

Setiap azan berkumandang, kamu langsung beranjak untuk sholat

Aku sampai malu pada diriku sendiri, jika didekatmu aku masih mau tinggalkan sholat

 

Kamu tidak fanatik

Bagimu, agama adalah soal hati dengan Tuhannya

Manusia tak boleh menilai

 

Tatapanmu selalu mencerminkan kerendahan hati

Ingin aku belajar banyak kebaikan darimu

 

Semoga kita bisa menjadi Teman

Di dunia dan Akhirat

Amin

 


 

January 05, 2020

Well, Well


 Hai Sahabat,
Aku ini orangnya baperan parah. Gampang Nangis, dan gak pernah bisa lupain kenangan indah di masa laluku, apakah diantara kalian ada yang sepertiku ?

Sebelum menulis ini, baru saja aku bertemu seorang anak laki-laki.
Wajahnya sangat manis, badannya tinggi besar namanya wahyudi. kami tinggal dengan jarak tak begitu jauh, tapi entah kenapa aku tidak pernah melihatnya.
kusebut dia anak laki-laki karna usianya masih 18tahun.

Sudah dewasa sih, tapi dibandingkan aku dia masih anak-anak, kurasa.
setelah dia pergi, aku langsung baper tanpa sebab.

Lagi dan lagi, hatiku yang kampret ini siapa yang bisa mengendalikannya selain diriku sendiri.

--

Akupun beralih pada 3hari sebelumnya, tanggal 2 Januari, Kemarin.
Saat aku pergi bersama orang-orang yang baru beberapa Jam Kukenal.

Ika, arip, amel, dan Midun. Mereka temannya sepupuku Rani.
Dimana aku menjadi seseorang yang benar-benar berbeda dari aku yang biasanya.
Aku tampak luar biasa ceria dan Gokil seperti M,Iqbal di masa sekolahku dulu.

Jika di dunia ini iqbal ada versi ceweknya. Maka cewek itu adalah aku hari ini.

Aku yang Lucu, Ceria, Gokil, dan 70% apa adanya.

Aku bernyanyi, berjoged, berkata-kata dengan gila, bahkan menahan nafas beberapa menit.
Cukup menambah bunga di hati karna bisa membuat mereka tertawa terbahak karnaku.

Saat bertemu air, Ingin rasanya bisa berenang.

 

=

Aku harus membebaskan diriku dari ikatan bersama dia yang kini sudah jauh disana.
Aku memang tidak punya bukti nyata. Tapi kepergiannya adalah salah satu cara semua orang disekelilingnya, agar bisa memisahkan kami.

Dan perasaanku soal seberapa ‘mahal’ harga diri.
Aku selalu merasa baik-baik saja dengan semua jalan yang kupilih selama tidak merugikan orang lain.
Aku tidak ingin dianggap murahan, karna kunilai diriku dari pandanganku sendiri, bukan pandangan orang lain. Khususnya orang yang tidak kukenal.

Tapi bersamanya aku merasa sangat diinjak-injak dalam hal harga diriku. Perasaanku tak bisa lagi merasa baik, malah semakin lama aku semakin membenci diriku sendiri.

Aku bersumpah demi diriku, takkan pernah kuterima mahar, atau berapapun banyaknya uang yang dia berikan.

Karna dia melakukan itu bukan karna benar-benar mencintaiku.
 Dia hanya melakukan itu, karna ingin membeli semua harga diriku dan diinjak seperti keset, ketika aku tak bisa menjadi seperti yang dia mau.

Well, aku memang masih menggantungnya.

Tapi aku tak lagi menyayanginya. Perasaan ini tak mungkin dipaksa.

Jikapun aku rindu, itu bukan karna aku masih sayang. Hanya karna dulu pernah memberikan kenangan indah. Itu saja.

January 01, 2020

ALICE


Malam ini, rumahku tidak sesunyi biasanya, kedua orangtuaku sedang berada dirumah, duduk diruang tamu, menunggu kedatangan orangtuamu.

Entah bagaimana memulai ceritanya sampai kedua orangtua kita akhirnya bertemu.
yang pastinya, malam  ini aku sudah mempersiapkan diri jika akhirnya hatiku harus kembali pecah, hancur dan nyaris tak berbentuk lagi.
Aku memang lemah untuk hal yang satu ini, didekati oleh seorang laki-laki bermata indah seperti mata milikmu.
Tapi sejak awal semuanya berjalan bagai takdir yang tak bisa kuhindari.
Kau yang awalnya tak kusukai, sering datang dan menemani hariku yang sepi. Canda tawa yang awalnya kaku, perlahan menjadi Rindu.

Akupun mulai terbiasa dan menyambut kedatanganmu.
Tanpa terelak lagi. Aku dan kamu, jatuh cinta.

Kamu mungkin tau jika dulu aku pernah begitu terluka pada seorang laki-laki. Jangka waktunya belum lama, 2tahun sebelum kedatanganmu.

Laki-laki itu telah memenangkan hatiku dengan semua kebohongannya.
aku yang saat itu begitu lugu, tidak berfikir panjang, selain memikirkan hal apa yang bisa kulakukan untuk membuatnya bahagia.

Aku melakukan semuanya, Cinta, Harta, Raga, bahkan Hidupku, Aku berikan semua untuknya yang ternyata berhati Iblis.
Lalu, aku dicampakkan.
Dilupakan.
Dan dianggap tak pernah ada dalam hidupnya.

Tapi itulah wanita, hanya perlu menyentuh hatinya untuk bisa mendapatkan apapun miliknya.

Sejak saat itu aku rapuh.
Dan mulai memutuskan untuk tidak pernah menikah dengan siapapun.
--
Tapi malam  ini, kedua orangtua kita bertemu. Mereka membicarakan kondisi kita, cukup membuat mereka risih mungkin.

Perbedaan kasta dan budaya, nyaris terlihat jelas diantara keluargaku dan keluargamu.
Seperti langit dan bumi, bisa berdampingan, saling melengkapi, tapi tak pernah bisa bersatu.

Mereka bicara banyak hal selayaknya orang tua. Mereka tidak menginginkan aku menjadi menantunya.
dan orang tuakupun tidak mengharapkan kamu menjadi bagian keluarga kami.

Cinta kita tidak dipertanyakan, hanya soal harta, Harga diri dan egoisme masing-masing.

Setelah pertemuan malam itu.
Aku kosong dan menatap segalanya tiada arti lagi.
Aku tau pertemuan malam ini akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir dari keluarga kita.

Kulepaskan kamu kembali sebagai cinta yang tak seharusnya dipertemukan sejak awal.

 By : Cherry