Kenangan demi kenangan bergelanyutan di kepalaku. Semuanya berlalu tanpa dapat dicegah. aku memilih untuk duduk dan menulis dibanding tidur di jam 3 malam. Otakku tak ingin istirahat,meskipun tubuh ini lelah dan ingin berbaring. Entahlah.. Aku sudah melalui banyak kejadian dalam hidupku yang udah 28tahun ini. Suka dan Duka. Tawa dan Air Mata. Hakikatnya apakah? Tuhan pasti tak ingin menciptakan aku sia-sia tanpa makna. Aku terlahirpun pasti sudah ditakdirkan segala sesuatunya. Aku menyimpan segalanya dengan baik. Cerita masa sekolah di lembaran-lembaran buku, kisah pacaran dan patah hati di cerpen-cerpen blog. Dan gambar-gambar tangkapan kamera saat aku masih begitu terobsesi pada pekerja Seni, Fotografer. Hidupku sekarang mulai bermakna karna pengalaman dan pelajaran yang ada. Aku tak perlu takut apapun, karna karma itu Nyata adanya. Sekecil apapun kejahatan yang kita lakukan pada orang lain, itulah yang akan kembali pada kita. karna itulah yang aku yakini saat ini, aku tak merasa takut jika ditipu atau dijahati orang lain. Orang-orang yang dulunya menodai cinta tulusku, mereka juga akan merasakan hal sama –suatu saat nanti-. Tuhan itu gak mungkin menciptakan manusia untuk mengeluh dan bersedih hati terus terusan. Tuhan pasti ingin makhluk ciptaannya jadi Bahagia dan bersyukur atas apapun. Karna itu aku gak mau menyesali masa lalu, biar bagaimanapun itu adalah bagian dari diriku. Saat mendengar lagu duka, tak lagi merasakan luka. saat aku sudah berada di titik dimana mengingatmu bukan lagi sebuah rasa sakit. Mungkin inilah saatnya aku bersyukur untuk hidupku. Memandang indah sepahit apapun kenangan di masa lalu. Hidupku hari ini terlalu berharga jika kugunakan hanya untuk menyesali masa lalu. Disampingku sudah dianugrahkan seorang laki-laki tampan dan satu visi denganku, itu saja yang harus kusempurnakan. karna sekarang ada seorang putri cantik sedang menunggu untuk berubah menjadi manusia Georgeous. Haha Sepertinya sudah cukup melanturnya sampai di sini saja.