Featured Post

Come and Go

November 05, 2022

π™½πš˜πš πš‚πšπšžπšŒπš” πšŠπšπšŠπš’πš—


Suamiku ngajak pindah lagi kerumah yang di pedalaman ‘Namo rambe’.
Tempat dimana manusianya masih memiliki pemikiran ortodok alias sempit tak berkembang. Haha
*just kidding,menghibur diri sendiri*
 Mungkin karna sudah sejak tahun 2006 aku pindah ke Desa itu, ada rasa muak dan bosan untuk terus menetap disana. Dan beberapa kenangan buruk, membuatku merasa desa itu ‘layak’ untuk ditinggalkan.
Dan ya.. akupun ikut suami ke Kota.
pindah kerumah peninggalan ibu mertua, yang berdekatan dengan banyak rumah saudara dari Suami.
Awalnya semua berjalan indah dan baik-baik saja.
sampai akhirnya kakak iparku datang mengisi rumah ini membawa ketiga anaknya.
Akupun mulai terusik, tak nyaman lagi, karena segan untuk melakukan ini dan itu. Di sisi lain, suamiku menjadi tak stabil emosi dan keuangannya. Dia jadi mudah marah,makin sering memaki dan juga bertingkah seperti bandit gila.
-=-=-
Tuhan, Aku tak tau jalan mana yang terbaik. Hati ini semoga bisa menjadi pribadi yang tulus dan nrimo. 
waraskanlah selalu jiwa dan ragaku, agar dapat terpecahkan semua masalah-masalahku.