Featured Post

Kecanduan

January 28, 2023

Guru Bencong, LuckNut vs Rental ps 2

Ada seorang guru di sekolah, agak bencong. Dia mengajar di sekolah dekat dengan rumah kami. 

Kebetulan di depan rumah, suamiku buka rental Ps 2. Cuma rental kecil, uangnya juga seribu, dua ribu kami kumpulin buat beli susu anak. Alhamdulillah

Waktu sama-sama sholat di mesjid, si guru ini gk mau salam sama suamiku, waktu disodorin tangan dia langsung melengos padahal duduknya dekatan. Dan gak tau kenapa, tiap papasan di jalan si guru bencong ini selalu natap aku sinis. 

Selama ini aku gak pernah ngurusin dia, gk pernah minta makan sama dia, bahkan ngomong sama diapun bisa dihitung jari. 


Sampai suatu hari di grup WA sekolah, si guru bencong membagikan status yang meminta orang tua murid-murid sekolahnya melarang anaknya main ke depan rumah kami, karna ada rental Game. 


Dari sini aku makin merasa, dia memang gk suka sm kami "tanpa sebab".

Padahal kami jg gk pernah memaksa anak siapapun, buat main Ps di tempat kami. Dan anak yg main Game itu bukan berarti bandal atau bodoh, kalau memang sudah pulang sekolah apa salahnya dia mau main Game. Toh gk cabut atau bolos. 


Ya Allah.. 

Akutuh buat status kayak gini bukannya apa. 

Memang aku gk bisa memaksa semua orang buat suka sama aku, tapi setidaknya jgn terlalu mengusik dan mengurusi aku sedemikian rupa. Kayaknya pun gk bnyk tau kami buka rental Ps, karna ini juga sekedar hobinya suamiku, yg kebetulan bisa ngasilkan duit. Secara gk langsung, status di WA itu memberi tau orang-orang tentang adanya rental Ps depan rumah ku. 

Dan memberi stigma kalau anak yg main Game itu gk baik. 


Seolah mencoba menutup rezeki kami. Si guru bencong ini ntah ada maksud tersembunyi apa. Hanya dia dan Tuhan lah yang tau. 

Semoga dengan semakin banyaknya orang yang sirik dengan ku dan keluarga ku, semakin terbuka lebar pula pintu rezekiku. Amin





January 25, 2023

Pikiran Adalah Magnet


Pagi ini aku bangun jam 5 pagi, terasa sekali kurang tidur sampai leher pegal kaku.

Semangat yang kubawa hari ini benar-benar bagus.
Mengerjakan semua kegiatan di rumah, selayaknya seorang ibu.
Entah bagaimana dengan ibu-ibu yang lain. Tapi kalau diriku, selalu merasa nyaman kalau sudah selesai mengepak rumah.
Mulai dari, masak-masak, menyapu,mengepel, nyuci baju dan piring, merapikan tempat tidur, hmm..jualan.. jaga rental Ps, sampai pada pekerjaan paling remeh seperti menutup jendela dan pasang obat nyamuk.

Oiya, satu lagi kerjaan penting sebagai ibu "JAGA ANAK". yang kalau dijabarin, mulai dari mandikan, ngasih makan,buat susu berkali-kali.
ngajak main,momong, sampai ada satu insiden, ayunan anakku talinya putus. Membuatnya terjatuh cukup sakit.

Daan.. kalau suamiku.. Kerjaannya sih gak bisa dijabarkan. terserah dia saja mau ngapain.
Tapi tanpanya juga aku kewalahan.
Alhamdulillahnya, dia mau bantu jaga anak hari ini.
hehe

--
Di setiap ibadah dan keseharianku sekarang, ada satu hal yang aku gak tau akan terwujud atau tidak.
Tapi dalam zikirku aku memohon pada Allah, agar aku dan suami dikasih Mobil.
Well, saat ini aku berharap banget bisa punya mobil. Amin

Bukan tanpa alasan keinginan ini muncul.
Semua ini karna aku ingin membahagian orang-orang disekelilingku.

Khususnya anak-anak yang akhir-akhir ini sering datang ngantar rezeki kerumah.
Aku ingin ngajak mereka jalan-jalan kekota medan. Minimal ke pasar malam yang harganya limaribuan.
 
Aku tuh bukan mau pamer atau sok-sok'an, tapi bagiku anak-anak di daerahku tergolong tak pernah 'diajak jalan-jalan' sama orang tuanya.
aku  bisa merasakan jadi mereka. Masa kecil yang dijalani cuma sekali, tapi kenangan pergi ke tempat-tempat mainan bahkan gak ada.
Karna waktu kecil aku juga seperti mereka.
sangat jarang, bahkan bisa dibilang Gak pernah diajak orang tua liburan atau jalan ke tempat yang banyak mainannya.
Bukan karna tak punya uang, tapi mungkin karna tak adanya waktu.
Papa yang sibuk kerja, dan mama yang sibuk ngurus ini itu dirumah.

Doaku untuk bisa beli mobil sendiri juga dipicu sama mama, yang baru-baru ini telah menjual mobil Toyota Corolla Twincam miliknya.
Aku sedih dan sedikit kecewa, gimana tidak, dalam keluarga dan saudara kami yang sekampung ini, tak ada satupun  yang punya mobil.
Hitung-hitung usaha sampingan kalau-kalau ada saudara yang mau pergi kemana, nanti bisa diantarkan.
Isi uang minyak saja, sekalian jalan-jalan gitu. hehe

Gak mungkin gak butuh, di saat-saat genting dan situasi tertentu, saudara2 pasti butuh tumpangan mobil.

btw Dulu, mobil Taff papa dijual untuk membayar hutang adeknya mama. Sekarang karna satu-satunya mobil dalam keluarga juga terjual.
karna itu, aku ingin beli mobil juga. Sungguh, Really, Yeah..
 
Keinginan ini makin menggebu, karna suamiku dulunya supir di kualanamu, menyetir mobil adalah keahliannya.
Dia tau jalan-jalan di kota medan, lihai mengendarai mobil, dan juga tak diragukan jika untuk merawat mobil.
Kalau punya mobil, maka itu akan jadi istri keduanya.

well, Tak harus mobil mahal, mobil sekarang banyak sekali yang dijual dengan harga luar biasa murah.
bisa kubayangkan, kebahagiaan keluarga kecilku jika bisa punya mobil sendiri.

Berharap dan bermimpi gak ada salahnya.
saat ini aku sedang mengusahakan apa yang ada di depan mata seadanya saja.
Roda dunia ini berputar, gak mungkin selamanya susah seperti ini, dan yang kaya tak mungkin selamanya sejahtera seperti sekarang.
Allah itu maha Adil. Kun Fayakun, semuanya akan terjadi, jika Allah berkehendak.

Aku Percaya, even sangat percaya Pikiranku, adalah sesuatu yang akan terealisasi menjadi nyata, jika dibarengi dengan tindakan.
Pikiran juga ibarat Magnet. Dia akan menarik hal positif  jika isinya positif, dan akan menarik hal buruk, jika yang dipikirkan juga negatif terus.

Semoga Allah mengIjabah Doa dan keinginanku ini. Amin
*diaminkan minimal 40 orang, maka akan jadi nyata* 


Peace😇😇😇

January 17, 2023

Agar anak 2tahun Doyan Makan

 Pagi ini hatiku senang sekali. Ingin rasanya bernyanyi lalalaa.. 

Karna untuk pertama kalinya, anakku mau disuapin makan nasi bnyak banget. 

Selama ini, kalau kutitipkan tempat oma nya, oma anakku selalu bilang, disuapin makannya banyak. 

Tapi kalau aku yang nyuapin makan, payahnya minta ampun. Boro-boro mau nelan makanan nya, buka mulut aja susah. Tiap disodorin sendok pasti buang muka, malah sendoknya diminta, dengan gayanya mau makan sendiri. 

Begitu sendoknya dikasih, paling sukur dua suap nasi yang masuk mulut. Sisanya, dia cuma mainin nasi diobrak abrik dari piring sampai berserak kayak makanan bebek. 

Waktu main tempat bu'de nya juga gitu, disuapin sama bu'de mau. Sampai kata kakakku, mungkin tangan mamanya bau taik, jadi anaknya gk mau disuapin. 

So, akupun coba minta suamiku yang nyuapin anakku, dengan nasi dan lauk yang sama, anakku mau buka mulut begitu disuapin ayahnya. 

Ya Tuhan, kenapa dengan anakku. Apakah aku kurang ikhlas memberinya makan. 

Hahh kayak nya tidak pernah begitu deh. Kalau bisa anakku makan, tak apa aku yang lapar. 

--

Sampai suatu hari, tercetus ide setelah melihat seorang ibu dari papua ngasih anaknya makan papeda, dengan cara dicekoki. 

Anakku tidak pernah kupaksa makan, karna dia pasti menangis. Kalau waktu dia sakit, ngasih minum obatnya baru kupaksa. Caranya itu badannya dibedong agar tak bisa gerak. Lalu kepalanya diarahkan, sambil sedikit paksa buka mulut, dan masukkan lah sendok obatnya. 

Hanya saja, ide yang tercipta, sendok obatnya kuganti jadi makanan yang agak cair, seperti bubur, nasi lembek atau kue yang dilumatkan. 

Biarkan saja sedikit menangis karna dipaksa. Setidaknya, anakku mau menelan makanan, perutnya terisi, dan bisa merasakan perutnya kenyang. 

Jadi suatu saat merasa layar, dia akan mau makan dengan sendirinya. 

Alhamdulilah nya, cara ini berhasil, ampuh, maknyos. 

Baru semalam kucekoki makan dengan cara 'bedong'. Pagi ini dia mau makan banyak banget. 

Keuntungan dari perut anak 2 tahun yang kenyang itu, dia akan sering ngantuk, mudah di tidurkan. Dan ketika tidur, dia pasti lebih nyenyak, dan pertumbuhan badannya akan menjadi lebih baik. 

Cepat besar ya anakku. 

😚😚

Kemarin-kemarin, kalau anakku rewel, karna lapar -tapi tetap susah makan- aku biasanya akan kasih roti atau jajan yang ada di warung. Selain mungkin kurang kenyang, tapi gizinya juga kan belum tentu memenuhi kebutuhan anak. 

Tapi tak banyak yg bisa kulakukan, daripada perutnya tak terisi makanan sama sekali. 

Tapi kalau terus menerus makan jajan, bisa tekor juga dompet mama. 

Dan susu, aku selalu kasih terus menerus. Meskipun sudah 2 tahun, tapi kebutuhan bayi akan susu tetap gk boleh dikurangin. Yas 🙌

-_-

Satu lagi drama, susah makan anakku itu waktu aku beli vitamin penambah nafsu makan anak. 

Beli online dengan harga tak murah. Nyatanya hasilnya itu ketergantungan. 

Mau sih anakku makan, tapi waktu vitamin nya ada. Begitu vitamin nya habis, nafsu makannya kembali hilang. 

Jadi kalau ibu-ibu mau belikan vitamin penambah nafsu makan. Sebenarnya itu gk efektif. Memang bisa jadi solusi, tapi itu kan cuma semacam penambah multivitamin anak saja. Gk bisa tergantung terus sama vitamin anak. Tidak alami dan natural saja. 

Yang terpenting itu ngasih makan anak yg sering. Dan buat perut anak kenyang. Jadi dia tau lapar. 

Kalau sudah ngerti rasa lapar, dia akan minta makan, di jam biasa dia makan. 

Yah.. Semoga bermanfaat, tips ini. 


Next time, saya sebagai ibu baru, akan berbagi cerita lagi yaas 🤣



January 16, 2023

Bom Waktu

Perasaan ku sekarang ibarat Bom waktu. Tinggal menunggu kapan meledak nya saja. 

Kalau bisa teriak, aku ingin teriak sekuatnya. 
Atau pergi ke tengah hutan agar teriakanku tak terdengar oleh siapapun. 

"AAAAAAAAHHHHHHKKK"

Begitulah caraku meluapkan penat yang tersimpan ini. 

Setiap hari setiap detik, aku merasa ada beban tak terlihat yang menumpuk di dada. 
Seolah ada sampah yang penuh dalam pikiran, yang tak tau harus kubuang dan ku kosongkan kemana. 

Suamiku tak punya kemampuan mengosongkan sampah itu. Malah dialah yang selalu meluapkan sampah itu terus menerus. 

Dimaki dan dihina, adalah makanan pendengaranku sehari-hari. Mendengar dia mengatakan makanannya tak enak. Gajinya tak banyak, istri tak layak, adalah hal yang sudah biasa. 
Tak sesakit dulu saat pertama mendengar hinaan itu. 

Rasa cinta dan hasrat bercintapun perlahan hilang. 
Semangat dan pengaruh positif tak lagi ada. 

Aku tak tau kemana arah dan tujuan. 

Jenuh!! 

Satu-satunya yang membuat ku bersyukur, adalah senyuman manis putri kecilku. 

Semoga di hari hariku,, dia tetap bisa menjadi air, pereda panasnya Bom Waktu yang sedang menunggu untuk meledak di dalam diriku ini. 

January 15, 2023

Cerita Sedekah

 Aku tidak tau, yang dimaksud dengan sedekah itu, memberi apa dan dan dalam jumlah berapa.

selain ilmu agama yang kurang. Sedikit yang kutau, tersenyum pada orang lewat juga termasuk sedekah.
well, believe or not if that, orang gila itu banyak sedekah setiap saat karna selalu ketawa dan tersenyum pada orang-orang.haha

Dan atu hal lagi, yang setau ilmu dangkalku,kalau sedekah itu ya memberi.
Memberi apa saja, pada siapa saja.
betul apa betul.

bukan maksud nyombong atau gimana, tapi baru-baru ini aku dapat pengalaman "keajaiban dari memberi"
padahal hanya memberi satu gelas mi rebus biasa pada 2 orang anak.
Keesokan harinya secara ajaib, banyak anak lainnya yang beli mi gelas juga.

Walau hanya memberi sedikit, secara otomatis terbalas berkali-kali lipat.

Aku tuh cerita begini, bukan karna apa dan gimana ya ?
Cuma secara pribadi bukan sekali duakali aku merasakan keajaiban dari memberi.

Sedekah itu bukan karna kita kaya, tapi itu akan membuat kita kaya.
 Bukan cuma kaya dari segi harta, setidaknya kaya hati.

Belajar dari sana,akupun mulai menerapkan sifat "ikhlas" dan "tidak pelit". terhadap usahaku.

Gak ngejar banyak, sedikit asal berkah. Sederhana asal bermanfaat.

Dikasih anak yang pintar dan sehat, bagiku jika itu MasyaAllah Rezeki.

Semoga tulisan kali ini bisa bermanfaat buat teman yang membacanya. hehe
*soalnya jarang-jarang nulis tema kayak gini*

keseringan curhaat melulu..
HOHO *ketawa raksasa*

January 13, 2023

...


 

𝙴𝚜𝚎𝚗𝚜𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝙷𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐

 Hujan turun deras, listrik padam, dan baterai HP habis. Lengkap sudah situasi malam ini. 

Anakku sedang diluar rumah, digendong ayahnya. 

Kubilang pada suamiku, kepalaku sedikit pusing. Jadi ingin rebahkan badan di kasur. 

Aku berbaring sendirian, berselimut tebal di kamar sunyi, ditemani lagu hujan peneduh hati. 

Terkadang, ingin melewati waktu seperti ini lebih lama. Karna seingatku setelah menikah, tak pernah lagi tidur di kamar gelap sendirian ditemani suara hujan. 

Di waktu- waktu seperti ini aku punya pikiran tenang untuk menyusun kembali tujuan hidupku. 

Dan aku punya irama dari alam, untuk merelaksasi jiwa yang sudah penat dan terusik. 

Biasanya semuanya akan refresh keesokan hari. 

Aku bisa bangun tidur dengan segar, dan wajah bersih dari jerawat. 

Hal-hal ini membuat ku bersyukur dikaruniai kehidupan. 

Bisa berbagi lebih banyak pada orang lain, dan sedekah setiap hari walau kecil, dalam bentuk senyuman. 

"_"

Akupun menyadari di manakah aku sekarang? 

Apakah tujuan ku sekarang. Esensi apa yang terkandung di dalamku. 

Apakah masih diakui? 

Atau sudah hilang? 

January 11, 2023

Buket

Belajar buat buket jajan
 

Gegara lihat postingan orang yang buat usaha Buket bunga. Aku jadi terinspirasi mau buat juga. 

Mau belajar dulu. Lihat tutorial banyak-banyak. Niat udah ada. 
Tapi karna putri ku masih kecil, belum bisa diwujudkan sekarang. 

Semoga terijabah. Amin

 

🦊

January 08, 2023

Kenapa ibu Jarang Sakit

 Beberapa minggu yang lalu, putri kecilku demam tinggi. 

Sesuatu yg pilu yang tak ingin dirasakan seorang ibu, akhirnya kurasakan. Saat putri kecil yang belum bisa bicara, menangis, merengek sepanjang malam dengan wajah lesu dan suhu badan panas. 


Suamiku, sama sekali tak ingin terganggu tidurnya karna alasan " Besok kerja harus masuk pagi".


Dan mata ku yang juga nahan ngantuk, mau tak mau ku paksakan terjaga, untuk menjaga putriku, yang aku juga tak tau persis tindakan apa yang tepat kulakukan, hanya memberi obat, membuatkan susu yang banyak, dan juga menjaga suhu kamar agar tetap sejuk, sesekali kubalurkan minyak kayu putih ke perut dan seluruh tubuh mungil itu. 


Akupun bisa tertidur, hanya sejam, lalu bangun lagi, dan ketika jam 5 subuh, azan berkumandang, tapi karna terlalu lelah, aku tertidur sampai pagi. 

Lupa sholat subuh, dan  juga lupa membuatkan suami Teh manis sebelum berangkat kerja. 


Terbesit pikiran untuk menelfon mamaku dan memintanya datang untuk membantu menjaga putriku. 

Tapi lalu, aku teringat betapa sibuknya aktifitas ibuku. Dan juga aku pasti akan terkena omelan, "tidak becus jaga anak, anak dikasih minum es, anak diajak jalan-jalan kesana sini, padahal lagi musim sakit" dan banyak lagi omelan. 


Sampai akhirnya ku urungkan niat untuk meminta bantuan mama. 


Ketika jam setengah delapan pagi, bayiku merengek lagi, kali ini dia bangun dan duduk sendiri, menatap mataku sayu. 

Tatapan yg begitu menggemaskan dari bola mata mungilnya, tapi seolah berkata "tolong adek ma".


Lalu, akupun berkata dalam hati, " Kalau sakitnya bisa dipindahkan, lebih baik aku yang sakit ya Allah. Tapi jika sakitnya bisa disembuhkan, sembuhkanlah segera bayi lucu yang tak berdosa ini. 


Mungkin, hampir semua orang tua pernah berdoa sama, ketika anak tercintanya terbaring sakit, berharap dirinya saja yang menggantikan sakit itu. 


Singkat cerita alhamdulillah, bayiku sembuh juga. Kepintaran dan akalnya semakin berkembang. 


Dan setelah semingguan berlalu, tepatnya tanggal 5 Januari, aku mulai merasakan tubuhku menggigil, tenggorokan tercekat, dan dada sesak. 

Aku tumbang dan sakit dengan sendirinya. 


Kulihat suamiku berlaku khawatir, meskipun aku tak berharap perhatian apapun darinya. 

Karna hanya bila berharap, aku bisa tenggelam dalam kekecewaan. 


Kutatap rumah yang berantakan dari depan sampai belakang. Pikiran ku masih bisa berpositif dan jernih. Hanya badan lemas, membuatku tak sanggup berdiri. 


Sampai saat suamiku berangkat kerja, anakku terbangun dari tidurnya. 

Dengan gemas dan pintarnya, anakku mengoceh minta gendong. 


Di saat seperti ini, Satu-satunya yang bisa kuharap adalah kedatangan mama. 


Tapi sebelum mama datang, aku tak bisa membiarkan putriku bermain sendirian. Hingga tiba-tiba muncul power entah darimana yang membuat ku merasa sehat dan bugar. 


.. 

Pikiran ku pun melayang pada sosok ibuku, yang nyaris tak pernah sakit. 


Dan setelah aku menjadi seorang ibu, ternyata inilah rahasia kenapa seorang ibu tak pernah sakit. 


Karna rumah akan berantakan, anak tak terurus bahkan semua yg dirumah bisa ikut sakit gara-gara ibu yang sakit duluan. 


Akupun bertekad untuk terus semangat, makan banyak dan minum obat. Sakitku, tak boleh lama-lama. 

Karna aku seorang ibu, karna ibu adalah tonggak dari seluruh isi rumah. 

Jika ibu sehat, maka sehat lah seisi rumah. Begitupun sebaliknya.