Featured Post

Kecanduan

December 29, 2023

Mau Gibahin Series BL (Make it Right)

Entah sejak tahun kapan (mungkin sekitar tahun 2018), aku pernah download episode lengkap serial BL ‘make it right’ di laptopku, yang subtitle bahasa indonesia tentunya.

Karna kesibukan kerja dan rutinitas. Drama thailand itu tidak pernah kutonton dan hanya kusimpan dalam flashfdisk.
Sampai beberapa hari yang lalu, aku nemukan lagi file itu dan menonton maraton ‘tamat dalam 3 hari’.

#screencapture

Film ini berlatar belakang sekolah menengah yang isinya cowok semua. Ya, namanya serial BL, pasti yang ditampilkan kebanyakan kisah cinta cowok dan cowok.

Entah kenapa di thailand ada banyak sekali jenis film genre ini.
Kalau di indonesia paling series BL nya Cuma si Ragil. Hahah

Dari semua pemain serial Make It Right yang dibuat tahun 2016 ini, ada satu sosok yang paling menarik perhatianku, yang berperan sebagai Frame (Ohm Pawat). Dalam film ini, frame digambarkan agresif, tampan dan playboy ala-ala anak sekolah.

Akupun gogling nama itu dan beruntung kecanggihan Internet membuat siapa aja bisa dengan mudah menemukan profil siapa aja.
Akupun nemu profil lengkapnya, yang ternyata si Ohm lahir pada tahun 2000 (sekarang udah 23tahun). Dan nemu banyak sekali foto dan videonya di Pinterest dan bilibili.

Ya, u know.. Berlanjut pada film-film yang pernah dibintanginya.

Aku lanjutkan lagi nanti di SINI.
Selesai nonton Marathon Make It Right The Series yang ternyata udah ada Season 2 nya.
Terimakasih banyak untuk yang Upload di platfrom YT dan Bilibili, Juga Terimakasih Untuk Translatenya.
Sungguh film menghibur yang memanjakan Mata.

December 21, 2023

Selamat Hari Ibu, Untukku

Untukku seorang ibu yang mungkin paling acuh diantara semua ibu. Aku ingin ucapkan selamat hari ibu.

Karna tidak satupun yang mengucapkan itu padaku, jadi aku mengucapkannya untuk diriku sendiri. Dan untuk ibuku, aku tidak mengucapkannya.

Karna kami tinggal di tempat yang berjauhan dan tidak ada akses hp untuk menghubunginya. Adapun Hp suami adalah sesuatu yang tidak kupegang lama. Hanya kumainkan sebentar.

Ngomongin soal IBU, pasti aku akan teringat kisah pilu itu, by the way.

Setelah aku bekerja dan hanya dapat 130 ribu dalam seminggu, akupun makin sadar betapa susahnya mencari uang.
Aku tidak membenci siapapun, tapi untuk rasa sakit dan luka yang pernah kurasakan. Aku tidak bisa Lupa.
Hanya lupa saat aku lupa ingatan.

#Copyrightby:Cherry


December 07, 2023

Takdir, atau Tragedi

“Jika kau meninggalkanku, aku akan mencintaimu selamanya. Hanya itu satu-satunya cara, agar aku tetap mencintaimu”.


Tidak tau dengan orang lain, tapi menurutku, menurut isi pikiranku, ketika aku mencintai seseorang, bahkan sangat mencintai, aku tidak akan memaksakan diriku untuk bersamanya.
Alasannya kenapa?
Karna aku manusia yang tak sempurna.

Satu satunya yang kuharapkan terjadi pada orang yang kucintai, adalah kebahagiaan dalam hidupnya, rasa bahagia sesering mungkin yang terjadi hanya padanya. Kebahagiaan penuh yang tanpa cacat. Seperti itu.

Dan aku selalu sadar diri, akan dimana kondisi dan posisiku.
Aku yang manusia tak mampu ini, sebelum memutuskan untuk membahagiakan orang yang kucintai. Biasanya, aku akan lebih memilih untuk pergi, memutus hubungan dan menghilang.

Bukan soal putus asa atau takut akan masa depan, tapi ini soal pemahaman yang kupegang dalam hatiku sendiri saja.

Mengatakan Janji itu mudah, sangat mudah. Berjanji untuk selalu membahagiakan  seseorang adalah hal yang mustahil, selama diri ini masih manusia.
Maksudku berjanjinya itu mudah, tapi ketika menerapkannya dalam kehidupan hari demi hari bersama, itu tidak mungkin, so imposible, right!

 Jadi bukan sekali duakali, aku menghilang dari hidup seseorang yang aku cintai.

Beberapa teman bilang, aku salah dan tindakanku ini sebuah bentuk kebodohan.
Tapi mungkin ini sebuah bentuk Takdir.

Pemikiran manusia kan terbentuk dari apa yang pernah dia alami dan jalani di masa lalu. Nah, mungkin ini lah yang kupahami sekarang.

Adapun alasan kenapa akhirnya aku menikah dengan seseorang hari ini.
Jangan tanya alasannya, karna aku tak tau.
Pernikahan yang kujalani sekarang, aku sebut Tragedi.

December 05, 2023

Kerja Keluar Kota

 Suamiku kalau kerja ke luar kota, ngirimin foto laporan.
lagi ngapain-Lagi ngapain.

ini lagi istirahat di pinggir jalan

beli es kelapa di pinggir jalan

es kelapa 20ribu

beliin oleh-oleh anggur hitam dari kisaran

lagi makan siang di rumah makan sama rekannya


December 04, 2023

Hati yang gampang menangis

Ada satu hal yang aku benci dari diriku, yaitu aku punya hati yang gampang menangis.

Dulu, ketika masih anak-anak, aku adalah anak yang dibully disekolah karna kekurangan fisik yang dianugrahkan Tuhan padaku.
Dan ketika dirumah, aku adalah anak yang paling dimanja papa, tapi diacuhkan mama. Jika sesuatu hal terjadi, papa akan membantuku sebisanya. Tapi mama biasanya hanya akan mengabaikan, karna aku sudah ada papa. Padahal ada saat-saat permasalahanku juga butuh bantuan mama.

Aku tidak bergantung pada siapapun, karna aku tau mengharapkan manusia hanya akan menghasilkan kekecewaan.
Karna itu sejak kecil, aku tak punya banyak teman, teman sejatiku hanya kucing dan buku diary.

Aku sering merasa sendirian, Mentalku kemah, tidak ditempa di masa depan untuk menjadi wonder woman.

Hatiku gampang tersentuh, mudah iba, dan lemah terhadap hal yang mengundang kesedihan.

Bahkan sampai dewasa aku tetap punya hati yang  gampang menangis.
Kekecewaan akan penolakan, membuat hatiku terluka begitu dalam. Luka yang selalu tersimpan dan terbawa dalam diriku.
Luka yang tak pernah terobati, yang akan kembali berdarah ketika hal menyakitkan terjadi.

Kau tau, sebegitu bencinya aku pada hatiku yang mudah menangis, hingga aku sering menyalahkan orang lain. Padahal satu-satunya yang salah adalah diriku sendiri.

Aku yang tak tau cara mengatasi perasaanku ?
Aku yang terlalu kesal, bahkan hanya dibentak sedikit saja, hatiku langsung tersakiti.
sungguh aku benci hatiku.



December 01, 2023

Ank.Dot

Udah masuk aja bulan Desember 2023, tahun ini juga udah mau end...

Resolusiku apa ya !!
Gimana mau wujutinnya, resolusiku di awal tahun ini apa aja aku lupa.

Hari-hari menghadapi satu manusia Moody aja rasanya aku mau mampus.
Waktu, tenaga dan pikiranku stuck, terdiam dan terkungkung di sini.

Bosannya karna rutinitas yang tah kapan selesainya.

Btw, aku bermpimpi soal rumah di Jatikesuma lagi.
Seperti sebuah pertanda, aku tak akan kembali ke sana apapun sebabnya.

Ada sumpah serapah dan kebencian tak terkata yang tercipta di tempat itu. Memorinya juga sama sekali tak layak.

Kenangan yang tertinggal biar ikut dalam kepala sedikit-sedikit.

Kata maaf dari mereka Kan tak pernah terucap.
Untuk apa juga aku memberi Maaf.

Hidup yang singkat ini, apa mau dicari !



===
Aku sudah selesaikan satu karyaku lagi.
Tinggal merampungkannya sedikit lagi aja, banyak sekali cobaan.

Entahlah,
Aku sih sangat percaya sih.
Kalau semua karyaku selesai. Rezekiku dalam bentuk yang tak disangka akan datang.

Ijabah Doa dan Harapku Ya Allah. Amin

November 26, 2023

just.. just

Aku bermimpi sesuatu yang pilu tentang iqbal.

Aku menulis tentangnya, dan kembali bermimpi dia.

Dia mungkin tak pernah ingat aku sedikitpun -lagi.
Tapi seolah tertanam dalam bawah sadar, alam sadarku tak pernah benar-benar bisa menghapus ‘Sosoknya’.

Aku bermimpi dia datang dalam kondisi sakit, tertidur di beranda depan samping rumah kosong itu. Kufikir dia tertidur karna terlalu mabuk, alkohol. Akupun memintanya pindah ke dalam, tapi dia lebih memilih pindah ke rumah kosong sebelah dan meringkuk sendirian disana seperti seeokor kucing sekarat. Lalu tiba-tiba saja banyak temannya yang datang, mengelilinginya dan turut bersedih. Kamu sekarat, dan aku langsung berusaha menyadarkanmu, memegang pipimu.
perasaan sayang dan takut kehilangan sangat terasa disana. Aku bahkan merasakan rasa takut kehilangan itu sampai aku terbangun dari tidurku.

Hari minggu pagi, mimpi di pagi hari.
“Tak ada maknanya”pikirku.
Tapi aku lalu menangis. Karna begitu bagun aku mendengar kata-kata tak baik –lagi- dari suamiku.

Tapi kucoba jalani hari dengan senyum dan semangat..
Berharap pada manusia hanya akan menghasilkan kekecewaan, right !

November 20, 2023

Ghibahin Keluarga Suami

Suamiku adalah anak ke 6 dari 6 bersaudara.

Dari semua kakak dan abang kandungnya –semuanya sudah berumah tangga-, tapi hanya anak pertama yang bernama bg yusri yang keluarganya tampak baik-baik saja.

Next ke anak kedua yang sudah almarhum, dan meninggalkan satu anak  dan satu istri. Mantan istrinya sendiri sudah menikah dan mempunyai anak lagi.

Anak yang ke3, adalah seorang napi.
Anak ke 4, adalah kakak perempuan dengan 6 orang anak.
Anak ke 5, adalah kakak perempuan juga yang punya 3 orang anak, 2 diantaranya adalah anak dari laki-laki yang belum menikahinya.

Dan suamiku adalah anak terkecil diantara mereka semua.

--
Aku sendiri tidak mengenal sosok mertua, karna yang laki-laki sudah almarhum sejak usia suamiku 3 bulan, dan yang perempuan sudah amarhumah sejak tahun 2015. Sedang aku dan suami baru bertemu di tahun 2020.

Saat kami menikah, tidak banyak keluarga dari suamiku yang datang. Mereka yang datang hanya mewakili saja. Karna saat itu lagi darurat Covid19.
Disebabkan itu banyak saudara dan keluarga besar dari pihak suamiku yang tidak kukenali. Yang bahkan baru kujumpai saat anakku sudah lahir.

Tapi baru-baru ini, ada sebuah acara resepsi yang kudatangi dan dipenuhi oleh sanak saudara dari pihak suamiku.
Mereka sangat jauh berbeda dengan keluarga yang biasanya kutemui dilingkunganku. Yang pertama karna beda suku, suami suku mandailing. Sedangkan aku suku jawa.
perbedaan bahasa dan adat terlihat, membuatku canggung.

Mereka juga bukan keluarga alim ulama, seperti keluarga dari pihak papaku. Tapi sedikit begajulan dan protagonis.

Mereka menerima kedatangan dan bergabungnya aku disana. Meskipun suamiku juga berkata “tidak mau terlalu dekat”.

 =-=-=

Tujuan_ But Deep

Jika Tuhan sayang padaku, semoga Ia membantuku mencapai apa-apa yang menjadi tujuan hidupku.

Lantas, apa sajakah tujuan hidupku ?

Yang pertama aku ingin merawat anakku sampai Dewasa danmenikahkannya dengan laki-laki baik yang menyayanginya melebihi sayangku.

Yang kedua, aku ingin hidup –hari ini dan selanjutnya- dengan tenang (tidak mengganggu dan diganggu), dan juga jauh dari orang-orang jahat yang pernah menzolimiku.

Yang ketiga, seandainya aku mati sebelum mengijabah poin pertama, maka aku punya wasiat agar anak dan seluruh yang kupunya selama aku hidup, tidak jatuh ketangan suamiku.

Hanya itu saja tujuan hidupku.’
Dunia yang sementara ini, apa yang mau dikejar,  akhirat yang selamanya sudah menanti di depan mata, kita hanya tinggal menunggu saatnya tiba.

 

 #Dont be serius 
#Just Talk
# Just Hope

 

November 19, 2023

Cerita Hari Ini

Selamat Pagi..*Minggu Pagi, Hujan Deras

Hatiku lega, karna setelah off kurang lebih 10 hari tanpa buka laptop, tadi malam aku dan suami dapat juga beli Adapter power Charger Laptopnya.
Untungnya memang kabel powernya yang rusak, kalau chergernya bisa-bisa tak terbeli lagi.
Harganya murah, Cuma 20ribu.
*Semoga tokonya yang jual laris manis dan maju terus. Semangat buat karyawan dan pemilik Tokonya*

Memang kalau jodoh tidak kemana. Jodoh kan bukan hanya soal suami istri saja. Pertemuan juga termasuk jodoh. *duhh ngomong apasih*

Kayaknya ini efek pagi-pagi hujan deras deh. Malah perut laper.
Pertolongan pertama dan sementara ya.. masak mie dulu skuy..
Nanti kita lanjut nulis abis makan.

 

enyak :P

Btw, suamiku tadi pagi diajak turnamen bola ke Perbaungan.
*Ai Mak Jank.. Kok malah hujan ini.*
semoga lancar saja perjalanan dan permainannya. I Love my Suami..

==

Udah selesai beberes rumah, dan lanjutin jahit kelambu yang bolong-bolong, eh suamiku pulang main bola. Alhamdulillah menang, walau gak ada hadianya, setidaknya gak sia-sia perjalanan 2 jam pulang balik.

Tapi ada kabar duka dari teman kami si Cabang. Ayahnya meninggal dunia, innalillahi..
Suamikupun ajak layat kesana. Dan aku langsung mandi siap-siap.

Tapi Sayangnya aku belum sempat belanja dan masak sayur, jadi di meja hanya ada ikan goreng. Suamiku belum makan, dan gak mungkin makan pakai ikan goreng tok.
Alhasil beli nasilah kenak 14,000 di warung padang.

Sebelum ke tempat cabang, kami jemput si arip dulu, dan disana ketemu kakak tukang kusuk namanya ana.
Dulu, waktu masih kerja di kualanamo suamiku pernah bawa kak ana untuk kusuk tangan rekan-rekannya.

Entahlah, aku tak suka berada di bengkel pak haji ini, karna kenangan suamiku dengan mantannya dulu banyak disana.

Singkat cerita, kamipun ketempat keluarga si cabang.
Yang niatnya mau sebentar aja singgah, eh malah keterusan sampai jam 8. Itu karna suamiku mau ikut Tahlilan dirumah keluarga cabang.

Disana, aku gak kenal siapa-siapa, selain si cabang, Istri si arip, gita dan anaknya.
Tapi karna mereka satu keluarga dan saudaraan yang hampir semuanya kenal baik dengan suamiku, midun. Jadi aku diterima dengan baik disana seolah keluarga.

Asing tapi kok nyaman aja gitu.

Btw, siangnya ditawari makan sama mereka. Sambal terasinya sumpah enak bingit. Mungkin efek lapar juga, jadi nikmatnya dobel-dobel, sayangnya karna segan aku ngambil nasinya dikit banget. Haduh..

Begitu pulang dan sampai rumah, cerita ditutup dengan beli mi ayam dan bakso. Makan ini saja, Semoga keluargaku selalu sehat. Amin

November 17, 2023

Bagaimana pendapat orang tentangku ? haruskah aku peduli ?

Duniaku saat ini, adalah pekerjaan ibu rumah tangga, dan mengurus anak dan suami. Itu saja.

Satu-satunya hobi yang membuat moodku membaik adalah ‘ya ini’, Menulis.
(dan satu lagi, Baca Webtoon)

Apapun kebutuhanku, masih ditanggung suami.
Terkadang, karna terlalu berharap, aku sampai kecewa sendiri.
Padahal, manusia kan tidak boleh berharap pada manusia yang lain, selain Allah.

Sebisa mungkin aku bersyukur, meskipun uang 300ribu habis dalam 6hari masih disangka boros sama suami.
hu he

Anak gadisku, Alhamdulillah Masya Allah, sudah tumbuh makin pintar dan cantik. Tinggi dan berat badannya makin ideal.
Cerewet dan rewelnya juga makin membagongkan.

Menemaninya bermain, entah kenapa aku yang capek, energinya yang meluap-luap seolah tak pernah habis.
Satu-satunya ketenangan, adalah saat putriku tidur. Hahh.. Me Time..

==

Other story,
Hari ini aku diundang, pestanya si Putri Salia Salsabila, anaknya kak pipit dan bang bulat, Tetangga sekaligus saudara dari mamaku.

Entah apa yang dipikiran mereka, yang pasti mereka itu keluarga besar yang suka Party.
Seorang anak belia yang entah kapan ijab qobul, tiba-tiba memiliki bayi yang setelah bayinya belajar berjalan, malah bikin acara resepsi.

Aku bukannya tak habis pikir, atau berpikir buruk. Karna buah  juga tak jatuh jauh dari orang tuanya.
Tapi gimana ya. Manusia sekarang itu, ARGH !

Suamiku, jelas aja dia menolak setengah matang waktu kuajak undangan kesana.
Karna selain alasan, pernah ditantang si bulat gegara corolla, juga karna gak ada faedah.

Katanya, aku sendiri yang ngajarin.
Bukannya mau mengutus persaudaraan atau gimana. Saudara itu sampai mati juga tetap saudara.
Tapi yang mengibarkan bendera perang saudara itu, juga awalnya kan mereka. Kalau belum ada tanda menyerah, untuk apa kami berdamai.
Tapi jika suatu saat ada hal Urgen, ya aku akan tetap bertindak sesuai porsi sebagai saudara.
begitulah kira-kira perumpamaannya.

Dan soal bagaimana pendapat orang-orang tentang diriku ?
Yang disana dan disini, Haruskah aku peduli.

Hmm..
Kayaknya enggak deh, Aku pernah susah sampai tak bisa beli makanan_pun. Aku tak pernah menyusahkan mereka kan, Toh.
Malah ngamen suamiku, dapat 17ribu.

Hina sih enggak, tapi sedih aja ditatap orang dengan pandangan rendah gitu. Semoga aja Roda benar-benar akan berputar, karna kalau rezekiku naik, aku pasti tak akan pernah lupa berbagi.

Malah semalam ada saudara jauh datang kerumah, bawa-bawa agama. Dan berharap kedatangannya yang Cuma 1x ini, yang kontribusinya dalam hidupku gak ada sama sekali. Menginginkan aku berhjrah, pakai Hijab dan Rajin Ibadah.

Well, bagus sih ajakannya.
Tapi Gini !
Kalau menurutku, pakai Jilbab itu Cuma Pakaian Luar, yang diperintahkan Allah dalam surah annur dimana wanita wajib menutup aurat. Betul apa betul.

Tapi kebanyakan wanita berjilbab juga masih membawa “hati yang busuk dalam dirinya” gimana tu !
Banyak kok wanita berjilbab, tapi mau mencuri dan suka iri dengki sama manusia. Orang yang maling kamera DSLR ku dulu juga pakai jilbab.

Karna manusia hanya menilai orang dari penampilannya, kadang penampilan yang manutup aurat dan jilbab panjang itu, malah dijadikan topeng  biar manusia mandangnya itu ya, orang baik, orang suci. Padahal belum tentu, bisa jadi itu Cuma prasangka.

Jadi intinya, aku mau perbaiki hati yang busuk ini dulu, baru menutup kepalaku dengan jilbab yang panjang. Toh suamiku selalu ridho aku keluar rumah dengan menampakkan rambut, Selama pakai celana panjang dan baju panjang.

Karna tidak etis aja, kalau nanti seperti Rina Nose, Udah disangka Hijrah malah dibuka lagi. Lagipula hijrah itu bukan karna pandangan orang lain, harus dari dalam diri sendiri.
Biarkan saja orang mau berpikiran apa tentangku, selama aku tidak berbuat dosa yang merugikan orang lain. Tidak mencuri, tidak menipu, apalagi berburuk sangka. Pikiran orang lain kan, gak mungkin kita kontrol, jadi yang kita kontrol ya pikiran kita sendiri aja gitu.

Cukup sekian dulu cuap-cuapnya, selain nanti kamu bosan bacanya, aku juga capek nulisnya. Hahay..

November 10, 2023

Manusia paling pemaaf di Dunia

Taukah siapa manusia paling pemaaf di dunia.

Yang sudah sejahat apapun aku lukai hatinya, dia tetap akan memaafkan.

jawabannya, ialah anakku.

Meski tak sekali diakali aku marah, membentak, bahkan memukulnya.

Dia akan tetap meminta pelukan dariku. Dia akan tetap mengikuti kemanapun aku pergi. Dan dia akan selalu minta gendong dan ditenangkan.

 Di hari-harinya yang indah, seemosi apapun diriku, anakku tetap minta ditemani bermain dan minta tolong dibuatkan makanan.

Bahasa nya yang terbatas, kemampuan yang belum bisa mandiri, dan kepintaran yang masih perlu diasah.

Dibalik itu semua, ada 1  bahasa yang tak bisa dia ucapkan.

Bahasa cinta lewat tatapan matanya, dan belaian tangan kecil nya.

Dan satu lagi, perasaan tulus itu tak kenal rasa dendam dan benci. Naluri nya yang tulus, tetap akan memaafkan, tanpa harus kuminta.



November 09, 2023

Filosofi keuangan setelah jadi mak emak

 Belakangan otakku agak beku.
Apakah faktor umur, atau karena lingkungan, entah juga karena "mulai jarang diasah".

Dulu, waktu gadis aku sering baca buku, majalah, novel, everything.
Jadi kalau mau nulis atau dan numpahin kata-kata di blog itu gampang-gampang saja.
Maksudnya, gak susah milih kata, diksi, pribahasa, atau gaya bahasanya.
Ya, ngalir aja kayak aliran sungai.

Kalau sekarang, karna sering ngabisin waktu ngurus rumah, anak dan suami.
Otakku jadi terasa kurang asupan. Karna bacaan yang paliing sering dibaca adalah Webtoon.
haha

Jadi, kalau mau nulis agak susah merangkai kata.
Kadang, kalau baca postinganku dulu, yang 'lagi serius' serasa baca postingan orang lain.
Karna aku tidak menyangka di masa itu mampu menulis sekeren itu.

==
Btw, mumpung lagi nulis disini.
Aku mau cerita soal perjuangan suamiku ngumpul  uang.

Suamiku memang bukan orang berpendidikan, jadi soal kerjaan gak milih-milih. Apapun kerjaan yang ada akan dilakoni sedemikian rajinnya.
Tapi karna cuma bermodalkan SIM, Suamiku hanya bisa mengandalkan skill 'bawa mobilnya' saja.
Gaji pokoknya sendiri, 120ribu sehari.

Itulah yang dia bagi 400ribu tiap minggu untuk belanja kebutuhan keluarga.
100 ribu akan dibawa di dompet untuk uang minyak.
Sisanya, itulah yang selalu diharapkan untuk ditabung dan membeli barang impian kami.

Tapi di tengah kebutuhan hidup yang kian mahal. Ada saja hal lain diluar 'kebutuhan belanja' yang harus kami keluarkan. (yang tak bisa dilewatkan adalah kebutuhan beli paket internet).

Misalnya, ada hajatan dan kami dapat undangan, mau tidak mau mengeluarkan uang tambahan untuk 'ngamplop'. atau ada sanak saudara yang kemalangan dan butuh bantuan.
Atau juga ada barang yang rusak (ganti oli kendaraan), yang mau tak mau juga akan keluar uang untuk servis. dan lain-lain dan lain-lain.

Yang pada akhirnya, Seirit dan sehemat yang diupayakan. Tetap berada dalam kata 'cukup'. Gak ada lebih buat ditabung. Tapi syukurnya Gak Kurang.

Anakku sendiri, karna masih 1. Aku selalu berupaya biar kebutuhannya gak kurang.
Mulai dari pempers, minum susunya, bahkan cemilannya.
Karna kalau makan nasi kurang suka, anakku seringnya ngemil dan ngemil. Jadi uang belanja memang sudah kukususkan untuk beli biskuit atau roti, buat cemilannya.

Kebiasaan ini memang membuat uang belanja jadi lebih susah dihemat, tapi dibanding anak yang kurang isi perutnya karna makan nasi cuma mau tiga suap. Akhirnya kulakukan teknik ini saja, karna cemilan roti dan biskuit juga cukup mengenyangkan.

Kembali lagi sama impianku dan suami.
Berhubung kami tidak mendapat warisan dari orang tua (lagipula tidak mengharapkan itu).
Kami ingin membeli dan mengupayakan apapun barang impian kami, terbeli -hasil dari jerih payah - kami sendiri.

Karna alasan "menjaga anak" aku memang belum bisa mencari uang tambahan.
Satu-satunya pemasukan kami ya gaji supir suamiku tadi.

Tapi biarpun begitu, bermimpi dan punya impian itukan sah-sah saja.

Alih-alih membeli sesuatu secara kredit, atau berhutang untuk memiliki suatu barang. Aku dan suami adalah tipe orang yang tidak suka mengaplikasikan hal seperti itu.
Prinsip kami pada dasarnya itu sama. Lebih baik tidak makan daripada berhutang.

Jadi kalau membeli barang  apapun kami akan membelinya sesuai kemampuan.
Walaupun itu bukan barang baru alias seken.
Selama masih layak, barang yang tidak baru juga masih bisa digunakan. Asalkan bisa dibeli dengan uang Cash dan dirawat dengan baik, semoga awet.

Harta yang kami punya sekarang, memang nilainya tidak seberapa. Kebanyakan juga barang seken. Tapi dibalik itu, ada kebanggaan, karna membelinya tidak menyisakan hutang 'cicilan'.

2 unit kereta, 2 hp android, 1 laptop, kulkas, mesin pompa air, mesin jahit, semuanya adalah barang seken yang kami beli dengann harga murah dan uang cash.
Alhamdulillah inipun kusyukuri sekali.

Lalu, ada 2 hal lagi yang menjadi impian masa depan kami.
Yaitu beli tanah dan membangun 'gubuk' kami diatasnya. Dan satu lagi membeli satu unit mobil.

Kalau lagi buka facebook suamiku pasti selalu buka marketplace dan mantau postingan orang yang jual mobil murah, mobil seken murah, atau mobil bekas murah.
Bukan satu duakali nemu orang jual mobil sedan harga 10juta dengan spek 'mantap'.
Tapi karna tabungan juga masih 2juta. Yang ada gigit jari saja. Tak lama mobil murah itupun laku terjual.

Bukan tanpa alasan, suamiku yang dimasa lajangnya adalah 'karyawan' di bengkel mobil. Kurang lebihnya tau betul cara merawat dan mempercantik mobil.
Baginya jika bisa membeli satu buah mobil murah, maka pelan-pelan akan 'dipercantik' dan dijual kembali dengan santai. Terus begitu sampai mobilnya naik level dan spek.

Ditambah skill drivernya, mobil yang ada nantinya bisa dibuat untuk cari uang juga. Misal ada keluarga atau orang yang minta diantarkan (charter), maka suami akan punya penghasilan tambahan.

Ya,, itulah impian kami. Impian jangka panjang kami.
yang pasti akan lebih mudah diraih kalau aku juga bisa kerja cari cuan.

--
Di sisi lain, aku baru dengar kabar saudara kami yang beli kereta N-max harga 30juta cash.
disayangkan ajasih, mengingat kereta bebek yang mereka koleksi sudah melebihi jumlah anggota keluarganya.

Memang uang mereka sih, tak ada hakku mengomentari. 
Lagipula rezeki sudah ada yang atur.
Tapi untuk impian kami yang 'masih realistis' ini.
Semoga Allah Meng'Ijabah Doa kami, amin.

Kalau saudara sendiri bisa beli kereta 30juta dengan mudah, masa kami gak bisa beli tanah harga 20juta dan mobil harga 10juta dengan usaha dan doa.
Begitulah kira-kira caraku menyemangati diri.

Sekian dulu ceritanya.

membayangkan jadi nyonya, hehe






November 07, 2023

Ganti Banner Blog, chayo

Gak bisa Desain.
Cuma Nyontoh Desain yang udah ada.
Bosan sama Banner Blog yang Lama.
Lagipula tidak begitu bermakna.
Aku ganti sama Yang baru.

Desain yg baru, Simpel aja yg penting ada fotoku *narsis tetep*

Desain yg lama, isinya foto-foto orang yang kukagumi, 
*halu tetep*


November 06, 2023

Toxic Love

 Entah sejak kapan, tapi aku sering merasa perasaan ini Toxic.

isi hati yang tak terlihat itu, apakah tulus, atau tidak ?!!

Terasa berjalan terlalu jauh, hingga lupa melihat kebelakang.
hingga tak bisa lagi untuk kembali.

Aku  dibawa terbang, dan saat mulai mendekati awan, sebuah kenyataan menyadarkanku jika manusia tak mungkin terbang.

Lalu akupun jatuh terhempas, tapi dalam proses melayang aku tak sampai terdepak ke tanah.
sampai rasa sakit, luka, atau patah tulang sama sekali tak ada.

Kebingungan melanda. Haruskah bertahan, atau Menyudahi.

Hidup berlanjut, tapi mati juga akan terjadi.

Beri Petunjuk, Mohon Petunjuk. Agar jelas arah Tujuan.





November 05, 2023

Konsep NgeBlog, tapi susah konsisten

Sejak mulai Nulis ngeblog, aku gak punya konsep.
i mean, akupun gak tau mau ngeblog soal apa. karna satu satunya alasan buat akun blog ini juga karna aku mau nuangin isi pikiranku lewat digital.
Bukan lewat buku dan pena yang bisa blur, basah, hilang atau robek suatu waktu.

Karna aku mulai nulis diary di sebuah buku harian berwarna sejak masih kelas 3 SD.
isi buku harianku waktu itu kebanyakan soal sekolah dan  kucing.
saat aku kesal dimarahi orang tua, saat kesedihan ditinggal mati seekor kucing yang kuanggap sebagai adik sendiri.
dan saat aku bersumpah gak akan sekolah di suatu tempat karna dibuly oleh seorang cowok random.

kebanyakan sumpahku di masa kecil, terlaksana di masa depan. mungkin karna saat itu hatiku masih sangat suci dan polos, pemikiran juga bersih, jauh dari noda iridengki seperti masa sekarang.

Ketertarikanku pada sesuatu juga seringkali berubah-ubah.
Terkadang suka sekali menggambar dan membuat sketsa pensil. gara-gara ini juga aku belajar Photoshop dan suka ngedit foto digital. di hari berikutnya bisa suka sekali menjahit dan memotong-motong kain menjadi percahan dan menyambungkan kembali. lalu di minggu selanjutnya, aku bisa sangat suka sekali menyanyi dan berolahraga sampai badan sakit semua. Pokoknya apa yang menjadi kesenanganku saat itu, maka itulah yang kukerjakan.
Nah, menulis ini juga menjadi salah satu ketertarikan atau kesukaanku yang berubah-ubah tersebut.

Alhasil, aku jadi tidak konsisten untuk terus menulis.
Karna kalau tidak sedang berkegiatan menulis, berarti aku sedang melakukan hal lain yang sedang kusukai saat itu.

Intinya tidak pernah ada jam kosong yang kulewatkan hanya untuk pasif tanpa melakukan apapun.

Tapi itu tadi, untuk semua hal aku tidak bisa konsisten.

==
Dengan adanya postingan ini, aku harap akan menemukan jalan keluar.
Menemukan solusi dan saran yang tepat.
Agar apapun yang kulakukan tidak terlewat sia-sia.

Memang semua ada bidangnya.
Tapi gak mungkin juga aku mengembangkan semua bidang sekaligus.
Setidaknya aku harus menentukan satu bidang yang paling membuatku 'hidup'.
Dan memperdalam itu disana.



November 04, 2023

DEMI

 Cerita Demi Cerita Terukir..

Apakah umurku masih panjang untuk bisa terus menoreh.

Kira-kira kapan aku Mati ?

Takdirkan tak ada yang tau. Tapi jika ditanya aku. Aku ingin mati saat anakku sudah tak butuh ibunya lagi.


Melangkah terus kesana sini
Tujuan selalu ada.

Melihat orang lain juga hanya timbul rasa iri
Tak ingin pungkiri

Membandingkan hidup dengan yang lain,
Juga tak ada habisnya





Butuh Me Time

Anak yang tidak bisa lepas walau sejenak.

Selalu saja nangis dan minta ditemani.

Haahhhh... aku tak tau kenapa semakin besar anakku malah semakin manja seperti itu.


Suami juga sangat manja luar biasa

Segalanya ingin dilayani sebegitunya

Hahhhh... haruskah aku bersyukur punya suami manja, atau malah mengeluh.


Memang akhir-akhir ini, 'me time' menjadi sebuah angan saja.

Hari dimana aku terbebas dari anak atau suami, sepertinya hanya khayalan saja.

Mereka sangat bergantung dan seolah tak bisa tanpaku.

Yah, walau sehari  aja.

Aku tak bisa menikmati waktu sendiriku, atau kebebasanku dengan ketenangan diri sendiri.


Dulusih udah begitu puas dengan Me Time.

Waktu berkualitas yang kuhabiskan dengan kesenangan karna bisa menulis dan melakukan hobi tanpa gangguan dari siapapun.

Tapi sekarang aku begitu puas dengan rutinitas sebagai ibu rumah tangga.

Sehingga aku sangat merindukan Me Time.



November 03, 2023

Karena eh karena

Kenapa juga aku masih simpan foto ini.

Aku fikir kita akan jadi,
Ternyata mati.

BGST




 

October 31, 2023

Give Away Pulpen dan Gantungan Kunci BTS, disini !

 Dirumah ada Stok gantungan Kunci dan Pulpen BT21.



Buat yang mau Caranya Gampang.
Ikuti Blog ini dan screenshoot bukti.

Kalau udah kirim Screenshootnya ke nomor WA 085805814295.

Giveaway ini berlaku selamanya.
Jika beruntung, Aku akan Balas Wa kamu dan minta dikirim alamatnya.
Gratis.

==
Kalau stoknya habis, nanti aku kirim random. Jadi gk bisa milih BT21 nya ya.
Untuk saat ini cuma bisa kasih ini dulu buat teman-teman.
Di masa yang akan datang, kalau rezekiku lancar, aku akan kasih Giveaway yang lebih besar. 

Chayoo

October 29, 2023

Keluarga Mu

 Today, Setelah 3 tahun lebih menjalin hubungan pernikahan.
Aku bertemu dengan abang tertua dari suamiku. Orang yang bahkan tidak menampakkan ujung hidungnya di hari pernikahan kami.

Hari ini mereka datang kerumah, melihat rumah ibunya yang sudah lama mereka tinggalkan, yang saat ini sedang kami tempati.
Jauh datang dari sigli/pidie Aceh ke medan, karna menghadiri acara pernikahan anak oncu (saudara dekat ibu mertua).

Memang selama ini, aku tidak terlalu mendekatkan diri dengan saudara-saudara suamiku.
Bukan karna sombong dan tanpa alasan.

Sewaktu kami ngobrol santai, suamiku bilang sendiri jika baginya saudara bukan 'hal penting' dalam hidupnya. Karna setelah ibunya meninggal dunia, dia hidup sebatang kara tanpa mengharapkan sanak saudaranya, sedikitpun.

Segalanya dia upayakan sendiri. Bahkan saat memutuskan untuk menikah denganku, saudaranya hanya berfungsi sebagai 'atribut' tanpa ada campur tangan apapun dalam proses pernikahan kami.

Aku tidak menyesali, ataupun mengungkit, tapi fakta bahwa saudaranya tidak memberikan apapun berupa 'benda' sebagai penghargaanku sebagai perempuan. itu sudah cukup kuanggap sebagai 'penghormatan ' tersendiri di hidupku.

Dalam kata sederhana, ketika menikah dengan suamiku, aku tidak pernah menuntut apapun. sepenserpun uang ataupun perhatian.
Karna itu dikehidupanku setelah menikah, maka sebagai bentuk 'penghormatanku' aku tak mau jika keluarga atau saudara suamiku menuntut sesuatu dari ku.

Naluriku sebagai manusia, tak akan sudi diperlakukan seenaknya. Karna ketika ingin mendapatkanku juga tak diupayakan, hanya diperoleh dengan mudah saja.

=-=
Semakin mengenal dan dekat, lama-lama aku juga paham sendiri. Apa Porsiku dan kedudukanku di mata saudara dan keluargamu.

Aku tak perlu terlalu dekat, dan Cukup saling menyapa seadanya saja.
Di dunia suamiku hanya aku yang penting. Begitupun di Duniaku.

Lingkungan yang nyatanya penuh dengan asap rokok diantara ibu-ibu, Nada Suara keras, Bahasa tak terdidik. Sudah CUKUP. Cukup tau saja.
 Aku serasa berada di antara keluarga Mafia.

Kelinci yang baru saja masuk kandang jaguar. Ada baiknya diam, sembunyi dan Waspada saja.





October 26, 2023

Diary, 26-10-23

 Aku membuka laptop ini, berharap bisa menuliskan sesuatu.

Sesuatu dan sesuatu apapun itu.

Tapi anakku, selalu merengek sepenjang waktu, minta ditemani bermain dan menempel seperti permen karet kemanapun aku berjalan.


Di satu sisi sangat mengganggu, tapi bagi beberapa orang yang menginginkan posisi ini membuatku bersyukur.

Anakku yang satu ini sudah tumbuh makin pintar dan menarik.


Even. Satu-satunya waktu me time ku adalah ketika anak ini tertidur.

-

By the way. 

Aku mimpi kakek dan nenekku dirumah itu tadi malam.

Mereka masih terlihat seperti terakhir aku melihat mereka.

Nenek yang biasa kupanggil mbah putri sedang menyapu teras depan dan berjalan dengan kaki sebelah kaku seperti biasanya.

Rumah itu terlihat kosong dan baru saja dibersihkan mbah putri.

Dan mbah lanang, hanya melihat dan menyarankan saja.


Untung saja yang sudah meninggal dunia tak akan kembali ke Dunia ini lagi.

Karna jika mereka kembali alangkah sedih dan hancurnya hati mereka melihat rumah dan anak-anak yang mereka tinggalkan_

sudah hancur lebur berkeping-keping.


Aku sendiri, hanya menyesali kenangan yang berlalu.

Sosok yang dulu tidak pernah ada, nyatanya hari ini mengganggu hidupku mulai dari membuka mata, sampai menutup mata.


Aku hanya mencari hal-hal yang membuatku tetap waras saja.

Jika hal-hal ini tidak ada, mungkin aku sudah lari dan bunuh diri sejak kemarin.


Bahkan tak satupun Teman, hanya Tuhan.


Menyalahkan orang lain_pun tak akan merubah apa-apa.

Jika aku memutus hubungan keluarga juga tak mungkin semudah itu.

Untuk belasan Tahun kedepan, mungkin bisa kulakukan.

Tapi keluarga tetaplah keluarga.


Mereka. Siapapun mereka.

Tak akan kudatangi dan kuhubungi lagi hanya untuk sekedar basa-basi.

Segalanya yang kudengar nantinya hanya akan menyakiti hati.


Aku PERGI !



October 19, 2023

Leher Tegang

 Beberapa hari ini leherku tegang.

Hidung mampet dan keluar lendir kental berwarna kekuningan dari rongga mulut dan hidung.

Entah efek minum air dingin, Cuaca dan udara dingin, atau alergi kumat. entahlah. akupun tak punya dasar untuk mendiagnosa.


Kerjaanku hanya berkutat di situ-situ aja.

Masak, beresin kain, cuci baju dan piring, makan, mandi, tidur, ngurus anak dan ngurus suami yang sama repotnya.


btw, di tanggal 14 oktober lalu, suamiku pergi keluar kota dan tidak pulang 2 hari.

tapi aku malah tak sempat menulis apapun di blog. Karna lagi sibuk belajar jahit-menjahit.


u-know, tanpa suami beberapa waktu serasa satu belenggu tali terlonggarkan, karna satu kewajiban "melayani suami" bisa ku SKIP.

Aku sampai berfikir -bukan hanya sekali duakali- jika suamiku masih dia. Si bapak Rambe, maka aku tidak mau punya anak lagi.


memang punya anak membahagiakan syekali. memeluk bayi mungil yang belum bisa apa-apa. serasa tenang dan nyaman luar biasa.

tapi di balik itu, ada pengabaian, kondisi kekurangan, dan pertengkaran akibat keegoisan masing-masing.

drama-drama Rumah tangga yang bisa di skip pun terjadi setelah punya bayi.


Wah.. apalagi tutur bahasa suami yang luar biasa kotor dikala marah. sungguh amaze syekali.

Bukannya meringankan kerjaan rumah, malah makin memberatkan.


Pokoknya kalau suamiku  masih dia, aku tak mau punya anak lagi, semua kan bisa diprogram di zaman edan ini.

Seandainya pikiran manusia yang gampang berubah ini, suatu saat berubah, ya itu urusan nanti, tapi yang pasti ini akan sulit berubah.


menjaga anak satu dengan baik, saat ini itu saja cukup.


By the way.

Aku ingin sekali melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Apapun itu, yang penting Halal dan berkah.

Seolah semakin aku tua, kesempatan untuk bekerja semakin sempit.


Tapi aku percaya, bahkan sangat yakin.

Tak lama lagi Allah akan membuka kesempatan untukku.

membukakan pintu rezekinya, bahkan memberikan yang lebih dan lebih lagi bagi keluargaku. Amin

Kun  fa ya kun,


Dunia pasti berputar, tak mungkin begini-begini saja.

foto hanya pemanis :p


October 17, 2023

Jalan- jalan di Tembung

Suamiku, hampir setiap hari -kususnya malam- selalu menyempatkan untuk ajak jalan-jalan sekitaran tembung.

Jalan Letda Sujono, Pasar 7, simpang jodoh, pajak gambir, Pasar 10, Benteng hulu, simpang bejo, Ikip, Jalan Pancing, dan sekitarnya yang dekat-dekat.


Fakta bahwa tembung adalah kota besar yang penuh manusia memang tak bisa dibantah.

berbanding jauh dengan Desa tempatku tinggal selama ini, Jatikesuma -Namorambe.

yang penduduknya sedikit dan minoritas.


di tembung sendiri segala macam bentuk manusia ada.

dari yang unik, yang aneh yang blekenyek, sampai yang kelas sosialnya terhigh.


Otomatis, persaingan disini juga tinggi.

Manusianya berlomba-lomba mewujudkan mimpi, yang nyatanya juga dimimpikan oleh ratusan orang lainnya juga.


melangkah sedikit, nemu ini, melangkah lagi sedikit nemu itu.

jajanan yang paling enak sampai yang paling sampah semua ada yang jual.

makanan mulai dari harga termurah sampa termahal juga ada yang jual.


segala macam keperluan, kebutuhan, keinginan, tersedia dan tinggal tunjuk.

Yang penting ada duitnya, buat memenuhi itu semua.


Tapi sejalan dengan itu, tingkat kriminalitas juga tinggi.

rampok, begal, jambret, maling, penipu kian merajalela. 

Pengemis dan peminta-minta sedekah juga banyak. Apalagi orang denan gangguan jiwa yang tersebar di mana-mana.

Hah.. Capeklah bahas kota tembung kita yang tercinta ini.

Bisa-bisa urusan sendiri tidak selesai, gara-gara ngurusin orang tembung.


Hehe



October 07, 2023

Sia Pa ?

 Kamu punya masa lalumu, aku punya masa laluku.

Kamu yang tak kukenali dulu, Sungguh aku juga tak kau kenali dulu.

Jalan pikiranmu dulu, Jalan pikiranku dulu.
Adalah yang kita jalani masing-masing dulu.

Sampai hari ini masih menjadi tanya dihatiku.
Siapa Kamu ?











October 06, 2023

PR IRT

Menjadi seorang ibu itu seperti murid, setiap hari ada PR (Pekerjaan Rumah) yang harus dikerjakan.

Jika lupa atau sengaja tidak mengerjakan PR maka akan ada 'hukuman' atau konsekuensi yang menanti di kemudian hari.


Dan aku paling "GAK SETUJU" sama orang yang bilang kalau Ibu Rumah Tangga itu nggak ada kerjanya.
"Kerjanya cuma dirumah aja"

Well, kerja itu bukan hanya sesuatu yang ngasilin duit.

Beberes rumah mulai dari nyapu, ngepel, ngelap2 debu, Nyuci baju, nyuci piring, masak bahkan ngurus anak itu juga termasuk KERJA.

Kalau kerjaan nya dirumah gak ngapa-ngapain itu ya orang yang cuma tidur, makan dan main Hp.

IRT gak bisa gak ngapa-ngapain bos.

Sehari aja gak nyuci, maka besok akan numpuk cucian makin banyak, makin capek ngerjainnya.

Sehari aja gak masak, ya suami, anak bahkan diri sendiri ya gak makan jadinya. 

Kalau mau beli sekali makan 20ribu, dibuat belanja dan masak, 20ribu malah bisa dibuat 3x makan.


IRT itu gak boleh sakit apalagi kelelahan. Karna dampaknya serumah jadi tak terurus dan ujung2nya ikutan sakit.

Harus semangat tiap hari ngerjain PR.


Meskipun berkutat sama hal yang itu-itu aja, bahkan tak ngasilin duit.

Tapi setidaknya "saat ini" menjaga kewarasan itu lebih penting.



SEMANGAT BUAT SEMUA IBU RUMAH TANGGA DI DUNIA.

CHAYO

October 03, 2023

Innalillahi, semua akan kembali pada-Nya

Kabar itu menabrakku jam 2.15 pagi. Saat dering telfon tanpa nama berbunyi di ponselku.

Awalnya kukira orang iseng, tapi aku coba mengangkatnya dan ternyata itu dari kakakku.

Suaranya yang pelan mengabarkan di ujung telfon.  Bahwa mbah Pon udah gak ada, Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.


Mbah pon adalah Kakek terakhir yang kupunya, akhirnya pergi untuk selamanya.

Menyusul kakek kandungku yang entah kenapa tadi malam kuceritakan kenangan bersamanya sebelum tidur pada suamiku.

Kakek Poniman biasa kupanggil mbah pon.

Setelah sakitnya yang singkat, yang membuat bobot tubuhnya turun drastis.

-Mungkin semua sanak saudara sudah mulai 'mempersiapkan diri' sejak mbah pon  sakit dan tak mau makan.


Bagiku mbah pon adalah kakek terbaik yang penuh kasih sayang.

Beliau juga yang menjadi saksi Nikah kami di depan tuan kadi dan wali.


Even, ketika Rumah tanggaku sedang diujung tanduk, mbah juga yang bersedia jadi saksi untuk perubahan suami.

Berkatnya, rumah tangga kami bersatu kembali.

Nasehatnya yang singkat dan penuh makna, aku tak akan melupakannya.


Di tanggal 18 Agustus, adalah hari aku datang menjenguk mbah pon yang sakit.

Air mataku tak bisa terbendung kala melihat kondisinya yang sangat jauh berbeda saat itu.

Aku hanya bisa memegang erat tangannya, lalu membelai pipinya.

Dalam hatiku berkata, "inilah Mbah pon yang terkenal sebagai ustad di kampung kami.

mbah kebanggangganku, mbah kesayanganku. kondisinya sudah mulai kembali seperti bayi.

Kecil, bersih, butuh dimandikan, butuh disuapin dan tak bisa apa-apa. Mbah sedang membersihkan diri dari dosa.

mempersiapkan dirinya kembali pada Rahmat Allah dalam keadaan sama suci, seperti baru lahir."


Tidak ada yang menjamin, siapapun akan masuk surga. Tapi untuk mbah pon. 

Allah pasti menjadikannya salah satu hamba yang Ia sayangi.

Mengampuni semua dosanya, dan menempatkannya dalam tempat terbaik.


Aku sendiri berpikir ulang untuk datang bertakziah ke rumah mbah pon.

Meskipun itu sebuah hak  muslim atas muslim yang lain, menghadiri rumah orang meninggal.

Tapi bayangan soal kondisi di kampung sana, dan kabar terakhir yang kudengar soal keluargaku yang masih berhutang pada istri mbah pon.

Membuatku mengurungkan niat.

Sungguh parah  memang, di saat terakhirnya mbah berada di dunia, aku malah memilih untuk tidak datang.


Tapi lebih dari itu, yang mbah butuhkan adalah Doa, bukan kehadiranku disana.

karna kufikir, terlalu banyak kesedihan dan duka hati, setiap kali kakiku menginjakkan diri di tempat itu.

Rumah nenek, Kios Fotocopy, Sekolah dan tempat-tempat jajanannya. Aku masih terlalu sakit mengenang semua itu.

September 30, 2023

Ibuku Ditipu Dukun

 Rambutnya pirang tak terawat, kulitnya hitam, bobotnya kurus dan pakaiannya tidak sopan.

Begitulah kesan pertamaku saat melihat perempuan itu.

Namanya Leni. Tak banyak yang kutau soal dia, tapi dia menipu ibuku.

Leni, bersama sekutunya mengaku bisa menggandakan uang, menarik harta dari dunia Gaib.

Naifnya, ibuku yang lugu percaya padanya.


Tak ada jaminan lulusan perguruan tinggi menjadi manusia yang cerdas.

karna nyatanya ibuku yang lulusan S2 sarjana pendidikan, dan kakakku yang S1 sarjana ekonomi, percaya pada dukun.

Sudah sejak agustus 2022 sampai hari ini, dukun itu memberikan syarat-syarat tak masuk akal demi uang gaib.

Tapi hasilnya Nol, Nihil, Kosong.


Aku tak bisa mengatakan lebih detailnya, karna aku sama sekali tak terlibat disana.

Tapi dari yang kusaksikan sendiri, dukun itu meminta sejumlah uang untuk syarat. 

Membeli daging hewan-hewan tertentu, memasak makanan tertentu, belanja bunga dan obat-obatan aneh, sampai mengamalkan amalan tak berdalil.

Ibu dan kakakku menuruti itu, membaca yasin sampai 1000x. Puasa mutih, dan berikir kalimatullah.

Secara kasat mata, itu baik dan beramal pada Allah.

Tapi mengingat tujuan mereka melakukan itu demi mendapat uang gaib, aku fikir udah salah kaprah.

Pengetahuan agamaku juga tak dalam. Apakah yang seperti itu termasuk syirik. We Never Know.


Bukankah, percaya dan meminta pada selain Allah adalah syirik.

Tapi dengan cara mereka yang rajin sholat dan berikir, dengan tujuan tertentu, apakah benar atau salahkah ?

Kembali pada niat.

Niat di hati mereka yang beribadah, adalah antara mereka dan ALLAH. karna itu bukan ranahku menghakimi.


Yang terbaik yang bisa kulakukan adalah mendoakan mereka (ibu dan kakakku) agar tidak berjalan semakin jauh menuju kemusrikan.

Dan posisiku sekarang sama seperti papa, tinggal jauh dari mereka. Menghindar dan menepi agar terkena dampak dari apa yang mereka lakukan.



Aku jadi teringat teman sekolahku dulu namanya fika.

Nada bicaranya Gemetar, di kelas termasuk yang tidak cerdas.

Dia hanya unggul di pelajaran menggambar dan kesenian.

Jika ada lomba 'menghayal' fika pasti juara 1, karna imajinasinya yang terlalu jauh menembus cakrawala.

Melihat leni, mengingatkanku pada fika.

Gaya bicaranya gemetar dan bahasa tubuhnya tidak sopan.

Ketika makan dia sangat rakus seperti orang kelaparan, tapi badannya sangat kurus seperti orang yang tidak doyan makan.

Mungkin, imajinasi leni menembus jauh kedalam dunia gaib, hingga berfikir bisa menipu ibuku dengan memeras hartanya.


Aku tidak suka leni. Dia membuat ibuku jadi seperti orang hampir gila.

Semua waktu dan uangnya sudah habis dikorbankan untuk memenuhi persyaratan leni.

Sampai kabar terakhir, seluruh kampung tau banyaknya hutang ibu dan ibu sudah tak punya apa-apa untuk membayar hutang itu.

Ibu masih mengharapkan uang gaib dari leni.

Dia sudah habis-habisan, jika berhenti sekarang ibu takut akan sia-sia.

Tapi jika dilanjutkan, kehancuran pasti akan datang cepat atau lambat.


Aku selalu berfikir logis di tahun 2023 ini, mana mungkin ada uang gaib.

atau harta gaib.

Jikapun leni punya kemampuan mengambil uang gaib itu dari dunia lain, kenapa tidak lakukan ritual itu sendiri.

dan nikmati harta itu sendiri.

Kenapa harus dengan mendekati ibuku dan mengatakan hal-hal tidak masuk akal untuk memeras uang ibuku.

Ibuku yang Lugu, dan juga baik. 

dunia ini terlalu tak seimbang untuknya. ibu masih saja berfkir, jika semua orang itu baik dan tak memanfaatkannya.


Lalu aku sebagai anak, aku tak pernah bicara serius soal ini pada ibu.

Selama ini aku hanya terkesan mendiamkan.

Karna aku tau, bicara dengan ibu adalah sia-sia.

Papaku saja tidak pernah diacuhkan kata-katanya.

Pemimpin tertinggi dalam rumah tangga saja ditentangnya demi leni.

Sampai papa menyerah dan pergi.


Aku yang anaknya, yang bukan kebanggannya ini 'apalah daya'.

Berhadapan dengan ibu adalah hal yang sesulit itu. Aku menghargai perasaannya sampai mengatakan fakta soal leni, akupun masih berfikir.

Ya, Siapa yang memahami perasaanku, pasti juga kesulitan menjabarkannya.


Terkadang, aku masih bicara sedikit.

Ibu langsung menyalak dan bicara panjang lebar lebih banyak.

Bicara kemana-mana dan tidak nyambung.


Lagipula sudah sejak sangat lama, kalau bicara ibu tak pernah memikirkan perasaanku.

Karna itu aku tak suka bicara pada ibu.


Aku lebih suka keadaan seperti sekarang ini.

Tinggal jauh dari ibu, merawat suami dan anakku dengan sebaik yang kubisa.

Tidak terlibat dalam persoalan apapun di rumah ibu.

Karna pada dasarnya setiap persoalan yang muncul, bukan disebabkan oleh ulahku.


Adikku yang dikejar deptkolektor karna hutang kereta dan pernikahanhya, itu adalah tanggung jawab adikku.

Kakakku yang bertengkar soal harta dengan suaminya, itu juga persoalan kakakku.

Dan ibu yang berhutang kemana-mana demi leni. Itu bahkan aku tak mau bertanggung jawab sedikitpun, karna aku pure tak tau apa-apa.


Terkadang ibu menelfonku, tapi aku sengaja tak menjawab.

Aku bahkan menghilangkan kontak dengan kakak dan adikku, karna aku tak suka mereka.

Aku terlihat bodoh dan lemah di mata mereka.

Aku juga tak bisa bicara banyak ini dan itu dengan mereka karna itu pasti sia-sia.

Lebih baik aku menulis di catatan ini, walau tak di dengar, tapi setidaknya aku lebih lega.


Dan catatan ini juga akan menjadi bukti jika di masa depan terjadi sesuatu yang tidak kuinginkan.

Dan jika hal-hal buruk merugikanku, aku juga bisa menunjukkan catatan ini pada orang yang tepat.