Ada satu bahasa
dalam hati kecil manusia yang hanya bisa dipahami ketika sedang Sendiri. Dialah
bahasa Kesunyian.
Aku pernah membaca
buku keren berjudul "think alone" yang ditulis oleh seorang ibu rumah tangga biasa bernama Dianne McKliv. Aku
yakin buku itu memiliki pribahasa-pribahasa keren. Tapi karna ditulis dalam edisi
bahasa ingris, akupun menerjemahkan sendiri dengan kemampuan bahasa ingrisku
yang pas-pasan.
Intinya buku itu
membahas tentang kesendirian, kesunyian dan lebih kepada Meditasi.
Seperti yang kita
tau. Manusia berasal dari sunyi. Sunyi dalam arti ketika masih berada dalam
kandungan ibu, manusia adalah makhluk yang hening dan Suci. Sampai akhirnya
manusia terlahir ke dunia yang ramai dan penat. Mencari KeseJatian Diri,
mencari makna, dan terusmempelajari kehidupan dalam waktu yang terbatas.
Selalu Akan ada
kalanya manusia yang hidup di keramaian, akan kembali pada Sunyi, akan kembali
pada hening. Dalam arti kematian akan membawa manusia pada kesendirian di alam
kuburnya.
Lantas diantara asal
manusia (dalam rahim) dan diantara akhir hidup manusia (dalam kubur) semuanya
adalah hening dan sepi. Apakah di saat hidup manusia harus melupakan hening dan
sepi.
Tidak. Dalam
hiduppun hening dan sepi dibutuhkun untuk tetap menjaga ketenangan, melatih
kesabaran, dan pastinya berbicara pada diri sendiri.