Featured Post

Sakit

April 05, 2013

Ternyata aku tak bisa hidup tanpa Listrik


Udah 2 hari terakhir ini dirumahku listrik mati. Padahal gak biasanya, listrik dilingkungan kami mati tanpa sebab. Mungkin karna masih banyak yang nunggak bayar listrik. Tapi buat yang udah bayar kan kasihan.

Akhirnya dari pagi sampe sore, aku gak bisa ngapa ngapain karna air juga ikutan mati. Karna air adalah sumber dari kehidupan, gk ada air sama aja gk ada kehidupan. Seenggaknya kehidupan aku.
Dan setelah kufikir-fikir semua fasilitas yang kunikmati dirumah selama ini, sebagian besar adalah alat elektronik yang membutuhkan energi listrik untuk memaksimalkan fungsinya.
Mulai dari melek mata, sampai mau merem lagi aku selalu butuh energi listrik. Misalnya kalau mau mandi, ngidupin air dirumah pakai listrik, mau masak nasi pakai penanak nasi yang juga butuh listrik, mau nyuci pakai mesin juga perlu listrik, mau cari hiburnan seperti nonton Tv atau denger musik semua pakai listrik. Waktu aku nulis ini di laptop juga sumber energi laptopnya lagi-lagi dari listrik.

Di satu sisi, kadang ini yang buat aku beruntung bisa hidup di masa sekarang, semuanya sudah praktis listrik. Gak kebayang gimana rasanya kalau aku hidup di jaman dulu, dimana cahaya lampu adalah sesuatu yang langka di malam hari. Tapi di sisi lain, ini yang buat aku jadi manusia yang kurang bersyukur. Aku jadi begitu tergantungnya sama listrik, semacam hal Ngecarging Hndfone aja, mungkin kalau lisrik gk pernah ada,semuanya Nothing. Kalau hanfone  gk ada, aku gk akan punya temen banyak, karna gk bisa telfonan, gk bisa smsan, bahkan buat searcing internet juga gk bisa. Dan kalau aku bener-bener gk punya teman, lantas apa fungsiku hidup di mukbum ini.
Dan  Ya, saat ini aku baru menyadari betapa gak bersyukurnya aku bisa menikmati hiruk pikuk listrik selama ini. Bahkan bisa dikatakan selama ini aku sudah boros listrik. Hanya karna alasan lupa, aku sering ngebiarin Tv hidup sepanjang malam tanpa ada yang nonton. Dan kalau mama marah, aku anggap itu wajar karna mama yang bayar listrik. Meskipun hanya 2 hari listrik mati, aku merasa seakan duniaku sudah berakhir.  OMEGOD

Tiba-tiba aja aku keinget pelajaran Goegrafi waktu Sma dulu tentang Global Warming.  Yang salah satu penyebabnya adalah 'Efek-rumah-kaca'. Dan penyebab efek rumah kaca  di bumi ini sebenarnya sudah sangat parah, mulai dari asap Industri, kebakaran hutan, pemborosan energi, dan salah satunya ENERGI LISTRIK.

Manusia mungkin banyak yang gk paham bahaya Radiasi (ya, sebenarnya aku juga gk paham-paham amat). Tapi poin penting dari itu semua, sumber radiasi adalah kebanyakan dari alat-alat elektronik yang menggunakan energi listrik. Ya,Mungkin kita sering  bertanya-tanya kenapa orang jaman dulu, umurnya bisa panjang2 sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Berbeda dengan orang jaman sekarang yang umurnya relatif singkat. Kalau denger ceritanya nenek sih, katanya dulu listrik masih langka, jadi kemungkinan bahaya itu kecil. Tapi kalau sekarang, manusia mau gk mau harus akrab sama radiasi.  Sumpah ini berbahaya lo. Tanpa kita sadari..;.
Baca lengkapnya disini

Memang aku sendiri belum bisa mengendalikan pemakaian Listrik ke arah yang lebih hemat. Tapi seenggaknya mulai sekarang aku harus belajar mensyukuri listrik dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dan aku harap semua orang juga memiliki pemikiran sama. atau bahkan tindakan nyata untuk lebih menghargai Listrik.

Ingat "sesuatu akan terasa berharga, kalau kita sudah tak lagi memilikinya".
Jika hari ini kita menikmati fasilitas listrik dengan seenaknya, mungkin itu karna kita belum merasa bagaimana hidup jika tanpa lstrik. Contohnya saja ya aku ini. Baru mati beberapa jam, aku sudah merasa listrik itu sangat berharga. Bagaimana jika energi listrik terus berkurang, dan terus berkurang sampai akhirnya habis. Wah,, bisa-bisa anak cucu kita akan kembali ke jaman nenek moyang kita. Yang hidup tanpa listrik. Tapi sebaliknya jika energi listrik masih terus ada, dan manusia masih terus memboros, mungkin nanti di jaman anak cucu kita. Orang-orang hanya akan jadi makhluk konsumtif, yang lebih memilih diam dirumah ber AC daripada mencari udara segar diluar rumah.
Dan jika terus berlangsung, kita tinggal nunggu dampak Pemanasan Global. Lapisan ozon akan semakin tpis, bumi akan semakin panas, dan MASIHKAH TERUS BERLANJUT…
#Think Again