Featured Post

Worst today 001

July 30, 2015

Kata-kata Dahsyat, Yang Dikirim seseorang Ketika aku Memtuskan Hubungan dengannya.

Seandainya dirimu bisa berkata bahwa dirimu gk bakalan pernah menyayangiku lagi, mungkin inilah waktunya aku akan pergi
meninggalkan semua kecewa ini, dirimu pernah bertanya padaku, dan pertanyaanmu itu ..!
apakah kedepannya kita. bisa lebih baik, aku udah selalu berusaha melawan egomu supaya kita
kedepannya lebih baik. tapi apa!?
kau gak pernah bisa mengerti aku
aku saat ini benar-benar marahh dan aku kecewa.
simpan saja semua perasaanmu itu, kau gak akan pernah melihatku lagi,, seandainya kau menemukan yang lain, jangan lupa
membandingkan aku dengan dia, mungkin itu yang bisa membuat fikiranmu itu terbuka dan mengerti.




July 26, 2015

Dia Yang Masih Perawan

Kupanggil dia Ananditya, Sahabatku.
Jika kau berfikir dia seorang laki-laki atau perempuan. Maka kujelaskan dia adalah gabungan dari keduanya.

'Tidak' dia tidak memiliki kelamin ganda. Karna jelas tertulis di KTP Jenis Kelaminnya Perempuan.
Ya, saya dan Ananditya senang menyadari fakta bahwa di KTP hanya dicantumkan Jenis Kelamin Seseorang bukan Orientasi Seksualnya. Karna Jika hal itu dicantumkan juga, maka Ananditya akan menulis Orientasi seksualnya adalah Biseksual.

Kau Tau itu apa ?
Saya Jelaskan sedikit, Biseksual adalah Kondisi dimana seseorang memiliki Ketertarikan Seksual kepada yang berjenis Kelamin laki-laki ataupun Perempuan. Atau dalam kata lain, dia bisa menjalani keyakinan tentang Seks, Cinta atau Asmaranya kepada Siapapun tanpa memandang Jenis Kelaminnya.

Saya pernah bertanya.
"Ditya, Kenapa milih jadi Biseks?"
dan dengan jawaban yakin, Sahabat saya itu bilang, "Buatku tidak pernah ada salahnya biseks selagi aku masih berjalan di jalan yang benar, jalan yang enggak aneh-aneh dan buat malu keluarga"

saya pun bingung dan bertanya "Maksudnya?"
 Lalu Ditya menjelaskan, Sesuatu yang mungkin diyakininya. "Aku Pernah Pacaran sama Cowok di kelas II Sma, dan dia adalah pacar pertamaku. Dia yang membuatku yakin bahwa Cinta masih ada di Muka bumi ini. Pacaran 3 bulan, aku baru berani main kerumahnya sekali dan itupun untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Karna orang yang kuyakini sebagai Cinta itu, Cuma mau (maaf) Melakukan seks sama aku.
Dia mulai minta Cium, Ngeraba2, sampai mau ngerenggut Keprawananku. Dan dari situ aku kecewa. Buatku cinta Bukan hanya soal Seks, Justru Cinta yang Benar butuh kesabaran sampai 'Waktunya' Seks itu Halal dilakukan. 

Aku Punya Janji Sama Tuhan, Sama Keluarga, bahkan sama diri aku sendiri Kalau Keprawanan aku hilangnya hanya di waktu Malam Pernikahanku. Karna aku tau, Hanya itu yang bisa kupersembahkan untuk Suamiku nantinya. Hal yang terbaik yang bisa membuat sisa hidupku bersama suamiku bahagia adalah fakta bahwa aku MENIKAH DALAM KEADAAN PERAWAN dengannya.
Tapi Pacar pertamaku, melukai Keyakinanku akan cinta. Dan kami Putus. Dan aku Berhenti Mencari Cinta.

Ditya terdiam. Tapi aku Masih Asik Mendengar Kata-katanya. Sampai aku memintanya bercerita kembali. So...
Saat usia 19 tahun, kami pindah rumah karna ayah kerjanya dipindah Tugas, Di daerah rumahku yang baru aku ketemu teman baru bernama Rara. Rara cantik dan umurnya 2tahun lebih tua dariku. Waktu main kerumah, rara pernah curhat tentang kehidupan cintanya. Dia pernah mau merid dan enggak jadi karna ditentang keluarga cowoknya. Rara nangis dan bersandar di Pundakku,waktu dia cerita posisinya kami sedang berada di kamar ber2. Kau tau rasanya jika seseorang bersandar di pundakmu. Walau itu seseorang yang lebih tua darimu, walau itu seorang laki-laki sekalipun, tapi ketika mereka bersandar di bahumu, kau akan merasa Gentle. Merasa jauh lebih kuat untuk dirinya, kau seakan jadi sandaran atas masalahnya. dan itulah yang kurasakan ketika rara bersandar di pundakku.
Aku merangkulnya dan mencium keningnya. Rara tidak bergidik, kami jadi semakin dekat sejak saat itu. dan  keyakinanku akan Cintapun berubah.
Aku tidak merasa aneh,  karna menyukai Rara. Buatku ini bukan kelainan jiwa. Aku tidak menyukai Hewan atau Tumbuhan, aku tetap menyukai Manusia yang punya mata dan tangan sama sepertiku. Hanya saja Rara seorang Wanita. 

Dan keputusanku untuk pacaran dengan rara, adalah untuk mencari kebahagiaan. Karna aku yakin, Aku akan tetap Perawan karna rara tidak akan merenggut itu  dariku. Sampai saat tujuan akhirnya, aku menikah dengan Pria Baik dan Menikah dalam keadaan Perawan. 

Huft.
Akupun menarik nafas panjang, Dan meminta Ditya menghentikan ceritanya.
aku tak tau jalan macam apa yang diyakininya. Tapi itu membuatku belajar sesuatu.

Terimakasih Ditya.
Lain Kali Ceritakan hal yang lebih baik untuk kutuliskan kembali di sini.
Semoga Kau, tidak jatuh cinta padaku.

Terimakasih Rara. Pernah hadir dalam perjalanan Cinta Ditya.:D


July 24, 2015

(01.55 Pm)



Aku inget Pertama kali ketemu Dia, Kembaliannya kurang jadi diganti nomor Telf. Haha
8-8-4 --  8-4-4

Bagaimana sepasang anak manusia bisa bertemu dan saling jatuh cinta. Adalah sesuatu yang menakjubkan buatku.
Meskipun pada awalnya aku berfikir Cinta tidak ada dalam Prioritas. Tapi Dion bisa mengubah Mainset itu.
Entah apa yang mebuatku berfikir untuk mengirimkan sms  ini padanya.
"Jangan Lukai Dirimu. Aku gak mau ketemu lagi denganmu dalam keadaan hancur. Kamu harus bisa lebih baik tanpa adanya aku dihidupmu. Aku Cuma akan jadi masalah nanti. Aku Butuh Kebebasan………(Send)
01.00 Wib to dion simp…

Apakah ini ada lanjutannya..

July 21, 2015

untukmu

hai cinta.
Maukah buka matamu dan Menyadari Bahwa tidak semua hal akan berakhir bahagia.

July 18, 2015

Note 03:26

Saat ini aku terdampar dan benar-benar tak tau arah, di hari-hari yang saat ini aku jalani dengan kesendirianku, begitu pedih hingga menutup semua jalan fikiranku.


Tapi ditengah-tengah hatiku yang kacau aku menemukanmu hingga terbawa susasana. Saat itu aku melupakan semua problema yang ada di fikiranku. Aku benar-benar bahagia. Tapi setelah aku menjalaninya...

July 16, 2015

Depressing

Ingin Rasanya Nangis.
Toyor-toyorin kepala sendiri sambil Menyalahkan apapun yang saat ini kusesali.
'Kenapa Harus Sama Dia ?'

'Kenapa Harus Lewat Jalan ini ?'

'Kenapa Harus Kenal Dia ?'

'KENAPA??'

Sungguh Sangat Aneh jika aku menyesal untuk hal ini.

Hal yang bahkan beberapa hari yang lalu masih membuatku Tertawa Bahagia.
 Hal yang secara sederhana Terjadi dan membuatku begitu Istimewa.

Untuk seseorang yang baru Kukenal.
           DAN
 Untukmu yang tak pernah mengenalku.






DARIUS

Aku lagi Kerja, Waktu seorang cowok dateng Mau Fotocpy pake kertas warna.

ini slip fotokopinya
'Pendiem. Kayaknya ni cowok banyak masalahnya. Mukanya yang Cakep ketutup sama auranya yang kusem'

waktu sampe rumah aku buka laptop dan  liat fotonya Andy Taylor.
Andy yang keliatan punggungnya
Dan di situ aku langsung teringet orang misterius itu.
Pantesan Familiar, sama - cakepnya. Haha

Tapi bro,bro. Andy itu profesinya Bintang Bokep lahh..

.
Tidak lama selang waktu dari itu.
Cowok Misterius itu dateng lagi buat fotokopi kertas yang sama.
Oke, Tak kan kulewatkan kesempatan emas semacam ini.

Dari kertas yang selalu di Fotokopy sama dia sihh itu aku tau kerjaan dia apa, kerja di Showroom, atau semacam Dealer kereta gitu. Begitu ada kesempatan aku langsung tanya Namanya. Dia menjawab Datar, "DARIUS" . Kuminta Nomor telfonnya, dia lalu menulisnya tanpa banyak kata "08526789****". Setelahh itu dia pergi.
Gila ni orang benar-benar bikin penasarann.. 'batinku'.

Malam harinya aku langsung Sms, Tapi tak ada Respons. Lalu siangnya dia yang balas, Bukan cuma SMS. Dia Nelfon aku BROOOoooo....

Disitu aku baru denger nada Suaranya. Suara yang kalem, Putus-putus dan Jentelmen sekalii.
Dari obrolan yang biasa itu, yang waktu aku telfonan juga lagi nyuri-nyuri waktu di tempat kerja.
eh, dia ngajak ketemu.

INI Gila !
Ngajak ketemunya itu Gak Wajar Bro. Ngajak Ke Tempat Tak Lazim. Ke Kuburan !

Tapi gak tau lo saya. Kok mau aja ketemuan sama dia malem harinya.
Anjrit, Kalo malem hari mukanya makin Mirip Andy Taylor. Jadi sange saya. Berasa bener-bener lagi bareng sama andy.

"Gimana, jadi Ke Kuburan " Tanya darius.
"Ho-oh" aku cuma ngangguk.

Tak begitu jauh, Aku duduk di belakang kereta Vixionnya. Dan bisa melihat dari belakang Porsi tubuhnya.
Sempurna, Proporsional. Dia cowok dengan Fisik terbaik yang pernah aku peluk.
Aduh ini cuma iseng meluknya, tapi kok susah ngelepasinnya. Badannya keringetan, basah, tapi tidak bau. Kenapa gak kayak gini ya jodohku nanti.

Gelap, Menyeramkan, Tanpa suara, Tak ada siapapun. Inilah yang disebut Kuburan sungguhan.
Dan Kau Tau, Hal paling Gila di Dunia.

Pacaran di Kuburan.
Eh, emangnya kami Pacaran ?

enggak sih. Tapi lagaknya aja pacaran. Gak sampai satu jam kami di tempat itu. Aku gak akan kembali kesana.
Karna itu pertama kalinya aku kesana, walaupun kami gak banyak bicara. Tapi itu sangat berkesan buatku. Dia Sungguh tercipta apik dan manis. Matanya, bibirnya, membuatku hampir saja menyukainya. Tapi saat kutau fikirannya sedikit 'berpasir'. Akupun tak lagi berusaha menghubunginya.

Dia membuatku berfikir, Jika orang yang berfisik sama, memiliki karakter yang hampir sama Juga.
Oh, Dariuss..
'Where are you know?"

Sampai kami berpisah, dan kembali pada kehidupan masing-masing. Mungkin cerita indah tadi, hanya akan jadi Pertemuan Singkat bagiku. 

July 14, 2015

Tears


Selalu ada alasan, Untuk Setiap Air mata yang Jatuh

Untuk Setiap Rindu di Malam Sendu

Dan untuk sebuah hal yang Disebut Menunggu..


TERKADANG !
hatiku menangis dalam diam.

Kuseka Perih ini ditengah Keramaian.

Aku Ingat Sebuah kata yang pernah diucapkannya Padaku, "Cerry. Tak ada yg sempurna, berhentilah mencarinya. Jika seseorang mengerti dan mencintai kamu apa adanya, kamu dan dia akan ada saatnya akan bersama juga."

Oh Ya Tuhan.

I Will Be Your Heart Forefer :,(

July 10, 2015

Lestari

Aku baru aja Bersih-bersih kotak buku dan nemu ini :
Sebuah Sobekan buku yang dikasih sama LESTARI waktu kita Ospek Pertama kali masuk SMA Al-Washliyah.

Haha. tiba-tiba aku merasa sebagai orang yang sangat susah Move On. Entah kenapa Aku sangat mudah mengingat hal-hal yang bahkan terkesan sangat sepele seperti ini.
Serasa baru terjadi kemarin.
Ketika seorang kakak senior kami meminta kami untuk memotong buku Tulis yang dibawa menjadi 2 bagian.
Aku merasa ragu ketika ingin menyobek buku baru yang penuh itu.

Sampai tiba-tiba seorang teman yang bahkan belum kukenal menawarkan sobekan bukunya yang satu lagi "Nih, Bagi 2 aja  sama punyaku". "oh,iya makasih". Kamipun berkenalan.

Begitulah secuil cerita yang mengawali perkenalanku dengan Lestari.

Sahabat yang Bertahun-tahun lalu pernah begitu dekat, Namun sudah beberapa Tahun ini kami tak lagi saling tau kabar.
Ketika ku buka buku yang hanya setengah itu. ada sebuah Catatan Puisi di sana.
Entahlah !
akupuun tak ingat jika pernah menulis puisi Semacam itu.
Tapi yang Pasti, Aku ingin Tau lagi Kabar Tari sekarang.Entah bagaimana caranya,ketika esok hari kuterbangun dari tidurku. aku akan temukan cara untuk kembali bertemu Lestari.

Hai Tari 'bagaimana kabarmu teman ? | masihkah menyimpan pasangan dari sobekan buku itu ? | Masihkah Dirimu secantik yang dulu ? | Atau masihkan ingat pertemuan Terakhir kita ketika Jalan-jalan ke Pantai Tirta Bersama-sama ?

Ah. Aku bukan temanmu lagi Ya.

July 08, 2015

Namanya RIDHO GUSTI

Aku berjalan menusuri malam, Dengan Dirinya yang baru 2kali Kutemui.
Duduk dibelakangnya tanpa banyak bicara.

Kuperhatikan rambutnya yang hitam dan tebal.
Dan tiba-tiba tercium wangi yang mengembang dari kerah bajunya. Wangi pelembut pakaian.

Tuhan, Aku sedang  berada sedekat ini dengannya.
Aku tak tau siapa dia?
Aku hanya ingin mengikuti kata hatiku malam ini. Ketika kuiyakan ajakannya untuk pergi jalan berdua.

Dan sekarang, kami melewati jalan ini.
Jalan yang sama, keadaan dan perasaan yang sama, Tapi bersama waktu dan orang yang berbeda.

---

Aku ingat Ridho Gusti.
Ketika jalan yang hampir seluruhnya rusak itu tidak dilalui banyak orang.  Kami malah memilih untuk melaluinya. Membiarkan Ridho membawa keretanya dengan Satu Tangan, Karna tangan kirinya menggenggam erat tangan kiriku. Ridho sangat luwes mengendalikan keretanya di jalan seancur ini, dia pengendara motor paling lihai menurutku.

Seseorang berteriak "WOY"melihat kami yang tampak tak peduli, lewat- aku tetap menggenggam tangannya dan menyandarkan kepalaku dibelakang pundaknya. "Bisakah bawa kereta ini seperti ini, sampai depan rumahku?" Aku tak ingin melepaskan genggaman ini. Aku ingin ini menjadi kenangan antara kita yang semoga takkan kau lupakan.
Dia tertawa, Di iringi cerita, di iringi nyanyian dan Pujian.
'Eh,Nama lengkap abang siapa?'
'Ridho gusti'. Dia tersenyum.
 Aku menyukainya sejak saat itu. Sejak kutatap matanya yang bulat dan penuh bingung, Ketika pertama kali kami berjumpa di bawah pohon nangka.
Dia duduk dan menatapku aneh, Nih cewek rambutnya Gaul abis 'katanya.

Hahah..
Rambutku masih Funky dan gonjes ketika jalan bersama Gusti. Aku memakai baju putih khas cewek apa adanya. Aku sama sekali tidak merapikan penampilanku. Aku sungguh apa adanya, Dengan Sepatu Sneaker dan Celana Ketat hitam.
Oh, ini toh Ridho.

Apa? WTF? Tanggal Lahir Kita Sama… (Tai… Matilah kita)
Hanya bedanya dia tahun 1993 dan aku tahun 1994.

__entah kenapa aku sering berfikir jika tanggal lahir yang sama menandakan akan ada takdir Jodoh__

--
Cukup singkat aku mengenal Ridho. Kurang dari hitungan Bulan. Kami sering berkirim pesan lewat Sms. Sesekali telfonan dan hanya jumpa beberapa kali. Dia sama sekali tidak melakukan perubahan besar dihidupku.

Satu hal yang mengejutkan darinya, ketika aku tau bahwa dia seorang Pecandu Narkoba. Dia mengakuinya suatu waktu dari obrolan via Ponsel. Hidupnya tak ada lagi apa-apa selain Hasratnya untuk nyimeng dan ngisep. Ntah apalah itu istilahnya yang kutau.

Aku terlanjur Memikirkannya ketika pulang di malam hari itu,Kami telah saling Jatuh hati sebagai anak manusia. Aku mencium tangannya, dan membiarkan dia terdiam, menatapku di balik kejauhan.

Saat itu aku telah Terbuai. Aku lupa bahwa Cinta saja tidak Cukup.
Butuh banyak pertimbangan rumit untuk memulai sebuah hubungan.

Aku ingat pertemuan terakhirku dengan Ridho. Ketika dia ingin mengajakku kerumahnya.
Kulewati jalan asing yang baru sekali itu kulalui. Ternyata di Daerah itu sedang mati lampu.
Ridho menepikan keretanya, menunjuk sebuah rumah 'ini tempatku bernanung' katanya.
'Tapi karna mati lampu dan enggak ada orang dirumah, kita disini aja' lanjutnya.

'ya' aku hanya mengangguk pelan.
Kuperhatikan Rumah Gelap itu, Beratapkan tembikar dan berdindingkan bambu.
Saat melihat kondisinya, Terlintas difikarnku jika ridho dan aku takkan bisa bersama. Sekarang Aku mengerti kenapa tatapan mata ridho sering terlihat kebingungan.
 Itu efek Pengguna atau Efek Kondisi Keluarga.

 lagi-lagi dia bercerita, bagaimana kehidupan tak memberinya kesempatan untuk mengenal cinta. Dan dia bilang, dia tak ingin melukai perasaanku. Aku dan dia takkan jadi apa-apa.
'ya aku tau' Tapi malam ini alam semesta seakan menunjukkan kebaikan hatinya untuk kita.
Bagaimanapun hati kita pernah saling terpaut.

Kau penasaran kan. Tentu !
 Beberapa detik saling menatap, Kami Berciuman. Ciuman yang dingin dan Kelu.
Aku bisa merasakan 'bibir seorang pecandu yang menyedihkan'  tapi aku menyukai rasa itu.
Sekali lagi, kupeluk dia erat.

Hanya Gelap dan Sepi Saksi cinta Kami. Mungkin juga Tuhan menyaksikan. Melaknatkah ! Atau memberi Restunya !

Setelah ciuman itu berlalu.
Kami tak lagi pernah bertemu.

Sesekali dia menghubungiku, tapi obrolannya tak jauh seputar kondisi kesehatannya yang kian memburuk. "Sayang.. Aku Sakau.."
"Sayang, Aku Rasanya mau Mati digebukin orang sekampong"
"Tolong cinta, Badanku Sakit Semua. Obatnya Cuma ambil Pisau dan Tusuk Kejantungku"

F*ck D*mn Sh*tt… Aku mengumpat dalam hati. Hanya itu yang bisa dia katakan.

Menyaksikan orang yang kita sayangi menderita setiap malam seperti itu.  Mendengarnya mendesah kesakitan di ujung telfon akibat ulahnya sendiri. Dimana dia sakau dan kita tak bisa ada disana..

OH TUHAN>> APA YANG HARUS KULAKUKAN..
AKU BUKAN MALAIKAT  TUHAN..
aku ingin menyadarkannya. Ingin membantunya bertahan, Sembuh dan terobati dari semua lukanya.
Tapi tak banyak, aku tak bisa menyambangi kediamannya.
Selain Kami, tak ada yang tau hubungan kami.

OH RIDHO >> INILAH YANG AKHIRNYA KULAKUKAN
AKU MENYERAH
kuputuskan untuk meninggalkanmu.
aku tak bisa membantumu, aku hanya bisa mendoakanmu.
Semoga kau Sembuh dari Sakit yang Kau Buat Sendiri itu.

Aku Membencimu.

--
Dan Setelah bertahun lalu, tak lagi tau tentang Ridho.
Aku duduk dan merenung. Kusaksikan kembali hidupku yang penuh liku.
Kukondisikan diriku dan kupastikan perasaanku akan tetap sama seperti saat sebelum mengenal seorang Ridho gusti.
Karna tak tau harus berbuat apa. Kubiarkan Keadaan menjadi biasa seperti awak,. Sampai akhirnya perlahan waktu kami berpisah, dan kembali pada kehidupan masing-masing.

Dan cerita indah tadi, hanya akan menjadi Pertemuan Singkat Bagiku.
 
-----
Tapi lalu, malam ini aku lewat jalan ini lagi.
Tidak bersama Ridho Gusti. Tapi bersama Dion Sembiring.
 
Kau Tau, Kulakukan hal yang sama padanya, agar aku bisa mengenangmu. Kugenggam tangan kirinya dan bercerita beberapa hayalan gila -tentang hidup Anak manusia - di masa depan nanti.
Dia sama baiknya denganmu. Tatapan dan Ciumannya sama gilanya denganmu. Dia Memiliki Suhu Tubuh yang hangat untuk dipeluk. Dia juga seorang mantan Pecandu. Dan anehnya, Tanggal Lahirku dan Dia juga Memiliki Kesamaan.

Oh Waktu, Inikah Yang dinamakan De Ja Vu itu.


Apakah Aku dan Dion akan Berakhir seperti Aku dan Ridho ??

Semoga Tidak Waktu.

July 07, 2015

Aku ingin Kembali

Aku merasa sudah hilang cukup lama dari peredaran.

Kemanakah aku selama ini ?


Akupun tak mengerti, sejauh mana aku telah melalui hari sendiri.

Aku merindukan hal-hal yang sudah jauh meninggalkanku.

Kuhabiskan waktuku untuk hal-hal yang  tidak berguna. Kubuang waktuku begitu saja, bersama luka-luka yang tak kunjung sembuh ini.



Tuhan, Hapuslah Air mataku. Obatilah penyesalanku, seiring waktu.

Aku serasa tak lagi berguna saat ini. Aku ingin kembali Tuhan.

Seiring pagi ku terbangun dari Mimpi :D

July 01, 2015

Kata-kata Yang Memotivasi Saya

AYE .... Teterereret!
Ketemu lagi sama AYE..
Untuk yang lagi pada bingung atau udah mulai putus asa sama idupnya yang sering mengalami kegagalan. Aku mau kasih sedikit Nasehat nih sama kamu.
*CEilah gaya lu, Nasehatin orang*

Eits, Sorry. Jangan langsung NguJudge gitu dong. Sebelum aku kasih nasehat ini sama kamu. Aku udah mengilhami Nasehat ini lebih dulu Kok. Jadi bukan karna saya orang pintar. Atau juga bukan karna saya Sok bijak. Tapi percayalah Beberapa Kata Bijak yang saya kutip dari Buku om Ippo Santosa  ini. Sangat Baik Untuk Masa Depan Kamu.
:D

Yang Pertama, Prinsipnya Simpel.Cobalah berfikir jika semua Kesuksesan Memiliki Tonggak Awal. ya, Saya Ulangi Fakta ini 'BAHWA TIDAK ADA KESUKSESAN YANG BISA DIRAIH SECARA INSTAN'.
jika kamu tidak percaya. Saya ingin bertanya 'Adakah bayi baru lahir yang langsung bisa bicara, atau langsung bisa berjalan. Jawabannya Tidak kan.
Nah Begitu juga, Sama halnya dengan kesuksesan. Tidak ada manusia yang baru saja memulai karirnya akan langsung Sukses.
Bahkan saya harus Katakan. Kegagalan itu Perlu. Karna apa ?

karna bayi yang begitu berdiri langsung berlari pasti akan terlihat ngaco dan mustahil. Bayi juga butuh Jatuh, agar bisa berusaha lebih keras untuk berdiri, Dan begitu bisa berdiri tegak,bayi juga harus berusaha seperti berpengangan pada sesuatu untuk memulai langkahnya satu demi satu. Saat proses melatih kakinya untuk berjalan pun. Tak jarang seorang bayi harus Terjatuh sampai Luka, atau bahkan Terjedut keras di kepala. Tapi hal itu sudah jadi Ketentuan Memang.
Agar seorang bayi bisa terus berusaha berdiri, melatih keseimbangan, sampai akhirnya dia sukses Berlari.

Jadi jika kita Gagal satu kali, janganlah Putus asa dan Menyerah begitu saja. Kegagalan kita itu adalah sesuatu yang kita perlukan sebagai Modal untuk Sukses.
Jika kita bisa berhenti tertawa untuk hal lucu yang kita lihat berulang-ulang, Kenapa kita harus Menangis terus-menerus untuk sebuah kegagalan yang hanya terjadi satu kali.

Ingatlah bahwa Menyesali kegagalan adalah salah satu bukti Lemahnya Mental seseorang.
Jika memang kegagalan ketika terjatuh itu sakit. Maka rasakanlah sakit itu sebentar saja. Lalu Bangkit.
 Sama halnya dengan Setiap bayi -kita yang pernah menjadi bayi- yang pernah belajar berjalan. Belajarlah dari Tonggak Awal kehidupan setiap manusia. Jika saat ini kita sudah bisa berjalan, berarti kita sudah dilatih untuk menjadi Sukses.Bahkan ketika kita bayi.

//atau jika kamu terlalu malas gagal. Ingat lah kata-kata ini.
"KESUKSESAN  ITU
HARUS MENGALAMI KEGAGALAN MAKSIMAL 7X"