Featured Post

Worst today 001

December 17, 2024

Worst today 001

 Seberapapun Miskin seorang wanita, dia bisa menjadi Ratu.

Sebaliknya, seberapapun kaya seorang wanita, dia bisa menjadi pemantu.

"Tergantung bagaimana lelakinya memperlakukannya"






Just Missing you, Papa

 Kehilangan paling besar, aku fikir saat Handphone 2,5juta pertamaku hilang, ternyata bukan.
Atau ketika pacar pertamaku membuangku, ternyata juga bukan itu.

Perasaan kehilangan paling besar, paling membekas di hati adalah ketika papa kandungku meninggal dunia.
Papa yang tanpa kusadari selalu mencintai dan melindungiku sepanjang hidupnya. Bahkan sampai di detik-detik akhir kepergiannya, papa masih menjaga perasaanku dengan tidak menampakkan 'sakaratul mautnya' di hadapanku.

Papa yang pendiam tapi selalu bekerja keras untuk keluarga. Hatinya sangat lembut, hingga ketegasan dan sifat kasar nyaris jarang sekali ditunjukkannya.
Yang kuingat selama ini, sedari kecil hingga dewasa, papa hanya menanamkan nilai kebaikan dalam hidup. Tidak boleh menjadi orang yang licik, pendendam, apalagi penipu.

Hanya saja,
Papa lupa memperkenalakanku pada dunia. Papa merahasiakan fakta jika dunia luar adalah sesuatu yang kejam dan liar, yang bisa menghancurkan jiwa seseorang sedemikian rupa.
Aku yang selalu merasa aman hidup di dalam dunia bersama papa. Pada akhirnya terluka bertubi-tubi ketika papa meninggal dunia. Karena aku baru saja menemui fakta jika dunia yang sebenarnya tidak seramah Papa.

Bahkan laki-laki yang kini menopang hidupku, rasa sayang dan cintanya mungkin tak jauh lebih besar dari sayang dan cintamu.
Karena, biarpun aku merasa aman bersamanya, sesekali bentakan dan hinaan yang keluar dari lisannya, masih membuatku meneteskan air mata.


Papa. T_T

Aku tau,kita semua akan meninggalkan Dunia ini.
Dan jika ditakdirkan papa lebih dulu pergi. Tak ada lain yang bisa kulakukan selain ikhlas.
--

Aku memimpikan saat-saat kita akan bertemu kembali,Papaku sayang.
"Cinta Pertamaku"



December 15, 2024

Ngomongin hal private

 Kalau aku cerita hal private di blog ini kira-kira ada dampaknnya gak ya !
Soalnya aku juga gak yakin kalau blog 'tidak menarik' ini masih memiliki pengunjung atau tidak ?
Dan jikapun ada yang -tidak sengaja- mengunjungi blog ini, apakah mereka mengenalku di dunia nyata atau tidak.

ah, sa bodo teing la.

Rasa-rasanya selain dengan Tuhan, tak ada tempat lain di dunia ini dimana aku bisa bercerita sebebas bercerita di sini.

Aku yang tadinya seorang pendosa. Pada akhirnya memutuskan untuk menikah dengan laki-laki random yang kufikir akan menjadi jodoh yang baik (karena aku juga orang baik).

Tapi saat satu persatu Tragedi memberikan Trauma, akupun mulai bosan dan muak dengan laki-laki itu. Keegoisan dan otoriternya mulai mengusik jiwaku yang semula tenang menjadi tremor.

Susah menggambarkannya secara gamblang, hanya melalui istilah-istilah yang membuat makna menjadi ganda.

#By :Me

December 12, 2024

purpose

 Tujuan hidup orang perorang itu berbeda. Semua perencanaan masa depan bisa saja didasari oleh lingkungan, keluarga, masyarakat, pertemanan dan pola asuh dari orang dewasa di masa kanak2.

Semenjak menjadi orang tua, pikiranku pun mulai memahami hal-hal yang dulunya bahkan kuanggap tabu.
Ada keluarga yang memutuskan untuk memiliki banyak anak. Ada juga pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Bahkan ada orang yang memutuskan untuk tidak menikah.

Well, bagiku itu sah sah aja.Tidak ada yang perlu dibahas selama itu tidak melanggar hukum dan merugikan orang lain.

Hanya saja, di balik keputusan dan jalan hidup yang diambil oleh orang lain, kenapa selalu saja ada orang-orang yang tanpa diminta -selalu ikut campur- dan mengurusi keputusan orang lain.

Huft..



December 07, 2024

Dan Akhirnya..

 HAi DIriku, 
Boleh bicara sebentar, malam ini..

Sudah lama aku tidak mendengar kabarnya, sudah lama juga perasaan paling sakit itu tidak kurasakan lagi.
Kehilangan papa tercinta, seolah menjadi kiamat kecil yang paling membuat Luka.

Sepeninggalnya dirimu, aku terus saja bertanya-tanya, dimanakah kesetiaan yang kau sebut-sebut itu ?
Apakah sebatas dongeng seiring dengan putusnya ikatan antara kita ?

Saat ini, aku sudah memiliki seorang putri cantik yang sangat bergantung padaku. Di hari-harinya hanya ada aku, dunianya juga hanya aku, ibunya.
Dan dialah yang membuatku perlahan lupa pada "kenangan kita".

Anehkah atau wajar saja perasaan rindu ini.
Rindu saat cinta menyapaku dalam waktu singkat, menjadi begitu dalam dan terbawa sampai waktu yang tak terbatas.

Hai diriku.
Maaf untuk semua keterbatasan, aku hanya sudah semakin kekurangan waktu.
|Izinkanlah aku mengikhlaskan dan berharap untuk episode kehidupan yang akan datang.

Terimakasih Diriku..

November 30, 2024

Was my birth as mistake ?

 As if everything is my fault


The messy house is my fault

The dirty clothes are my fault

Wanna eat but there is no rice, that is also my fault


Even if this house is hit by a typhoon, That is also my fault


--

The risk of women who just stay at home without any income


Considered a parasite

Treated like a servant by my own mother and husband


My sadness is considered a crybaby

My tiredness is considered lazy

Even my silence is considered annoying




November 29, 2024

Energi dari Pikiran

 Sometimes, my think is dangerous. Im afraid.

iyayy.

Sebelumnyaa aku mau cerita..

"Udah lama GK lihat BG Joko, dua hari lalu aku tak sengaja melihatnya, duduk di atas motor tepat di seberang jalan aku berdiri", padahal rumahnya BG Joko hanya berjarak 200meter dari tempat tinggalku tapi setelah bertahun-tahun ternyata itu adalah terakhir kalinya aku melihat bang Joko. Karna tak lama setelah itu bg Joko dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Dan.. di waktu yang berbeda, saat jalan kaki hendak membeli sarapan pagi, aku melihat 'pak heri' mantan guru SDku, sedang duduk di samping pintu rumahnya tertunduk lesu. Sudah lama aku tidak melihat pak Heri, padahal jarak antara rumahnya dan tempat tinggalku hanya 100meter. Tapi lagi-lagi, tak lama berselang, aku dapat kabar pak Heri meninggal dunia akibat sakit ginjal.

Ini hanya beberapa kejadian, dari yang kuingat ketika sudah lama tak berjumpa seseorang dan ketika tanpa sengaja berjumpa kembali -menjadi saat terakhir melihat orang tersebut-.

Tak jarang, aku punya firasat jelek terhadap sesuatu, dan tak lama berselang firasat itu terbukti. Hanya saja terkadang, aku tidak bisa membedakan yang mana firasat alami yang mana prasangka. Karna prasangka lebih kepada menebak2 dan khawatir akan apa yang terjadi, jadi sering salah.

--

Well, beberapa hari ini hujan terus turun mengguyur kota Medan. Akibatnya di beberapa titik, kota Medan banjir.. Segala macam penampungan air meluapkan perasaan nya ke pemukiman.

Dan akupun terbayang sebelum banjir melanda, di suatu malam aku menonton kembali video sunami Aceh 2004 silam.

Apakah ada hubungannya, entahlah. Who knows ?