Featured Post

Haii

December 14, 2025

Haii

 Baru saja ingin memejamkan maa, hujan turun dan memaksaku untuk berhambur keluar 'mengangkat kain jemuran' -yang sudah setengah kering- bersamaan dengan para tetangga yang juga tidak menyangka hujan turun dengan tiba-tiba.
*oke abaikan ini*

Akhir-akhir ini -sudah semingguan- pikiranku diganggu oleh... "persiapan acara penabalan nama anak keduaku". entah demi apa, demi siapa gitu, aku jadi kepikiran hal ini terus. Somehing yang simpel, tapi pasti akan membuat repot saat eksekusinya. Hahh..

Mama dan suami yang tak sejalan, ditambah aku yang plin plan, membuat sesuatunya berjalan maju mundur -cantik-..

Dan juga..
Otherstory, aku sedang meyakinkan hatiku sendiri untuk terus happy dan menikmati waktu Hari Ini. Menjadi ibu dari putri-putriku yang manis, adalah hal yang tak bisa diwakilkan ke siapapun, selain diriku, ya... hanya aku yang bisa mengemban amanah dari Allah ini.

Jadi kalau tidak boleh menyerah dan berhenti. Harus kuat dan Banyak berdoa.

--

Dalam obrolan tadi malam. Suamiku minta aku masak bekal makan siangnya setiap pagi, tapi bagiku itu masih sebuah challenge, karena setiap tengah malam terbangun untuk menyusui bayi, dan pagi hari terasa lebih ngantuk dari biasanya. 

Tapi tekad dan kemauan, mungkin bisa mengalahkan rasa ngantuk itu, Right!

*oke, i try*

uups... Try aja gak cukup. kudu Menjadi, jangan hanya mencoba. Ekekek...

December 10, 2025

After Being Mom

Setelah melahirkan anak kedua ku, ku fikir, waktu untuk Me-time tidak ada lagi. 

Ternyata, masih ada. Walau tidak banyak. 

Kedua putri kecilku yang cantik, ada kalanya tidur di waktu yang bersamaan. Hal itulah waktu tenang ku, waktu sendiriku, dan waktunya menulis curahan hati walau seuprit di dalam diary digital ini. 

Hehe

--

Ngomong2, untuk pertama kalinya setelah dilahirkan, hari ini anak bayiku menangis kejer, suaranya menggelegar dan nafasnya panjang sampai habis power ketika menangis. 

Dan aku.. 

Akupun ikut menangis. Sembari dalam hati, berdoa memohon pertolongan pada Allah. 

Dan disini beruntunglah yang namanya internet, saat aku membaca soal bayi kolik. Ternyata ini bukan hal yang harus dibawa panik. 

Intinya tenang dan sabar. Juga bahagia.. Karena energi ibu bisa menular pada bayi. 

Singkatnya, aku berdoa semoga Allah, memberikan ketenangan hati yang lebih lagi padaku. 

Agar aku tetap waras menjadi ibu, dan tetap santuy menghadapi bayi dan anak gadis kecil ku yang manis ini. 

Amin ya rabb.. 

December 01, 2025

Not my mine

 Handphone Vivo Y20 ini bukan milikku lagi, sudah berpindah tangan jadi milik anakku.

Pagi, siang, sore, malam.. Hape ini selalu bersamanya.

Aku menghidupkan dan memakainya hanya karena ada WA dan karena ingin memposting sesuatu. Selebihnya. Anakku yang pegang.

Perlahan makin retak sedikit demi sedikit. Makin hancur babak bunyak seperti sedia kala saat LCD terjatuh, sedikit demi sedikit.

Sayang memang.

Apalagi otak pintar anakku yang harus dikorbankan. Sayang sekali.

Haruskah kucoba menceraikannya dari Hp ini?



November 30, 2025

Minggu kemarin dan minggu ini

 Minggu semalam ada tetangga yang disaat bersamaan sedang berduka dan merayakan.

Tetangga depan bayinya -si putri- yang baru berusia 2bulan meninggal dunia.

Dan tetangga belakang, bayinya -si ismi- yang berusia 1bulan sedang menabalkan nama dan mengadakan acara makan-makan sederhana.

Lalu di sore yang sama, mama dan kakakku masak urap untuk sekedar syukuran atas kelahiran anak kedua kami.

Ituu... Minggu kemarin.

Dan minggu ini, anak kedua -kak sari- juga menabalkan nama.

Mereka sengaja mempercepat, karena besok ayahnya sudah akan kembali ke Kalimantan untuk bekerja.

Depan belakang, kanan kiri, semuanya sedang merayakan kelahiran bayi-bayi.

Termasuk aku, suamiku dan mereka para ibu..

Entah sebuah alamat atau kebetulan semata. Tapi di zaman yang sudah maju ini, semoga pepatah banyak anak banyak rezeki itu masih berlaku. Amin..

By the way.. 

Bang didik dan istrinya tadi datang kerumah nengok ailyn. Mereka datang tiba-tiba tanpa memberi kabar.

Ahayy...

Bawa oleh-oleh baju bayi cantik.

Terimakasih bos.. Murah rezekinya..

🙏🙏🤲


November 26, 2025

Hujan

 Hujan terus mengguyur tanpa henti. Sudah 4hari..

Udara dingin menusuk daging..

Perut lapar memaksa untuk bangkit dari kasur dan memulai melakukan aktivitas.

Anak-anakku masih tertidur di balik selimut hangat.

Akupun sebenarnya ingin begitu, tapi harus masak nasi. Harus memasak sesuatu untuk dimakan.

Asiku rembes. Entah karena efek cuaca dingin, atau karena bayiku kurang meminum langsung asi yg keluar.

Aku pumping dan menyetok ASI untuk persediaan. Sedikit repot dan membuat Asi dingin. Tapi tak terpikirkan cara lain.

Aku sendirian dirumah dan kedinginan. Tak tau harus apa dan bagaimana. Hanya fokus mengurus anak dan diri sendiri.

November 24, 2025

Perkara Donasi

Masih terasa sakit di hati

Jadi merasa kecil diri 

Sudah libur satu minggu

Mengharap pengertian dari tempat kerja

Ternyata hampa yang diterima 

..

Hahh..

Mau tidak mau,

Terima tidak terima

Harus dihadapi

Perkara Donasi..

Gara-gara peraturan dari pemimpin zalim

...

Ya Allah..

Sabarkan hatiku..

Sabarkan hati suamiku..

Dan sabarkan keluarga kecilku..

Semoga di balik ini,

Engkau telah siapkan kejutan yang lebih besar untuk keluargaku

Karena sebaik-baiknya penolong 

Hanya Kau-Lah yang maha penolong.

October 29, 2025

Still Waiting

 Aku seperti sedang menunggu dan menikmati rasa demi rasa ngilu sebagai istri dan ibu yang sudah hamil semester akhir.

Aku memvideokan perutku yang sudah membuncit pada titik terakhir.

Udelnya sudah membodong, karena balonnya yang sudah diujung. Hehe

Dengan harapan besar di saat harinya tiba. Semuanya akan berjalan normal dan baik-baik saja.

Jika seorang putri, maka dia akan semirip kakaknya. Jika seorang putra, dia akan semirip ayahnya. Dan karakternya adalah pencampuran antara aku, ayah dan kakaknya yang baik-baiknya dan positif. Itu saja cukup membuatku bersyukur.

#Mohon Doanya