Featured Post

After Being Mom

November 30, 2025

Minggu kemarin dan minggu ini

 Minggu semalam ada tetangga yang disaat bersamaan sedang berduka dan merayakan.

Tetangga depan bayinya -si putri- yang baru berusia 2bulan meninggal dunia.

Dan tetangga belakang, bayinya -si ismi- yang berusia 1bulan sedang menabalkan nama dan mengadakan acara makan-makan sederhana.

Lalu di sore yang sama, mama dan kakakku masak urap untuk sekedar syukuran atas kelahiran anak kedua kami.

Ituu... Minggu kemarin.

Dan minggu ini, anak kedua -kak sari- juga menabalkan nama.

Mereka sengaja mempercepat, karena besok ayahnya sudah akan kembali ke Kalimantan untuk bekerja.

Depan belakang, kanan kiri, semuanya sedang merayakan kelahiran bayi-bayi.

Termasuk aku, suamiku dan mereka para ibu..

Entah sebuah alamat atau kebetulan semata. Tapi di zaman yang sudah maju ini, semoga pepatah banyak anak banyak rezeki itu masih berlaku. Amin..

By the way.. 

Bang didik dan istrinya tadi datang kerumah nengok ailyn. Mereka datang tiba-tiba tanpa memberi kabar.

Ahayy...

Bawa oleh-oleh baju bayi cantik.

Terimakasih bos.. Murah rezekinya..

🙏🙏🤲


November 26, 2025

Hujan

 Hujan terus mengguyur tanpa henti. Sudah 4hari..

Udara dingin menusuk daging..

Perut lapar memaksa untuk bangkit dari kasur dan memulai melakukan aktivitas.

Anak-anakku masih tertidur di balik selimut hangat.

Akupun sebenarnya ingin begitu, tapi harus masak nasi. Harus memasak sesuatu untuk dimakan.

Asiku rembes. Entah karena efek cuaca dingin, atau karena bayiku kurang meminum langsung asi yg keluar.

Aku pumping dan menyetok ASI untuk persediaan. Sedikit repot dan membuat Asi dingin. Tapi tak terpikirkan cara lain.

Aku sendirian dirumah dan kedinginan. Tak tau harus apa dan bagaimana. Hanya fokus mengurus anak dan diri sendiri.

November 24, 2025

Perkara Donasi

Masih terasa sakit di hati

Jadi merasa kecil diri 

Sudah libur satu minggu

Mengharap pengertian dari tempat kerja

Ternyata hampa yang diterima 

..

Hahh..

Mau tidak mau,

Terima tidak terima

Harus dihadapi

Perkara Donasi..

Gara-gara peraturan dari pemimpin zalim

...

Ya Allah..

Sabarkan hatiku..

Sabarkan hati suamiku..

Dan sabarkan keluarga kecilku..

Semoga di balik ini,

Engkau telah siapkan kejutan yang lebih besar untuk keluargaku

Karena sebaik-baiknya penolong 

Hanya Kau-Lah yang maha penolong.