Featured Post

Worst today 001

May 31, 2024

Menunggu

Menunggu itu lama, untuk sesuatu yang memang kita nantikan.

Padahal nanti malam suamiku akan pulang dengan membawa gaji dan memberiku uang belanja.
Dari uang itu aku bisa membeli paket internet yang akan aku gunakan untuk browsing, bloging dan main game.

Tapi paket internet yang sudah habis sejak tadi malam membuatku tak sabar untuk bisa terhubung ke internet lagi. Aku menunggu malam hari dan itu sudah membuatku tak sabar.

Entah kenapa kondisinya –aku- jadi semakin tak bisa jauh dari tekhnologi.
Hidupku benar-benar tergantung pada tekhnologi. Terutama Listrik nomor 1. Andaikan ada satu hari saja hidup tanpa listrik,  mungkin aku sudah kelimpungan tak tau harus berbuat apa. Tak bisa mandi, masak, dan bertahan hidup.
Miris memang, tapi inilah nyatanya. Aku tak bisa hidup tanpa listrik, tanpa Tekhnologi dan apapun yang mempermudah hidupku kini.

Dan kembali pada –kata- menunggu, segalanya akan terasa berlalu cepat jika kita jalani tanpa ada sesuatu yang kita nantikan.
Contohnya pergantian bulan, Ucuk-ucuk unyuk unyuk tiba-tiba saja udah memasuki bulan juli. Kepergian papaku tersayang –di bulan januari- yang memberikan luka begitu dalam di hati, masih belum terpulihkan. Tapi sudah setengah tahun saja waktu berlalu dan membuat segalanya terlewati.
Aku masih saaaangaaat merindukan papa.
Tangannya yang hangat dan pelukannya yang menenangkan, aku masih ingin merasakan kasih sayang itu. Hatinya yang luar biasa lembut, sampai saat ini belum ada yang menandingi. Jangankan yang menyamai, yang mendekati kesabarannya saja tak ada.

Bagiku papa tetaplah satu-satunya manusia terbaik yang pernah kutau.
Mungkin, karna itulah Allah memanggilnya lebih cepat, karna Allah ingin dekat dengan hambanya yang baik itu.

*haduuuh*

Tak terasa air mata ini mengalir kembali. Kita sudahi dulu cerita hari ini yay..

by"Chery


May 25, 2024

Kakak Ipar

 Suami ku punya 2 orang kakak, yang otomatis menjadi kakakku juga setelah kami menikah.

Salah satunya bernama kak Tina.

Usianya cukup jauh terpaut antara kami, beda 7-8tahun.

Anak kak Tina ada 6orang, 2 diantara nya adalah anak tiri.

Hubungan ku sendiri dengan kak Tina bisa dibilang baik-baik saja, karena kak Tina bukan tipe orang yang suka punya musuh.

Keluarga mereka berekonomi cukup pas Pasan. Tapi yang membuat ku salut dari kak Tina adalah, dia tidak pernah menyerah pada anak -anaknya.

Dia seorang ibu yang keren. Tegas, rajin dan juga bisa mengurus keluarga yang banyak itu.

Tiap kali main kerumahnya, rumah kak Tina selalu ramai dengan suasana anak-anak. Anakku sendiri selalu betah tak mau pulang jika diajak kesana. 

Meskipun rumah tidak mewah. Tapi terasa hangat akan kebersamaan.

Kak Tina 
Suamiku dan anak kak Tina, dirumahnya 

Ini juga


May 16, 2024

Rambut baru, orang lama

Meskipun memang aku..

Tapi seperti bukan diriku..

Buat gebrakan baru..

Hehehe 

What u think?


May 06, 2024

Come and Go

 Ada yang datang ada yang pergi

Ada yang bertemu dan ada yang berpisah

Saat bersama kita bahagia, tapi saat kehilangan kita menangis

Padahal kalau difikir-fikir yang bisa hilang, hanyalah yang pernah dimiliki



May 04, 2024

Setelah sekian lama

 Entahlah kenapa.
Hari ini terlalu rajin wara wiri kesana kemari.

Mulai dari jam 11 siang Caw ke rumah wak wasti, buat ketemu sama Wak Emi (kakak papa yang dari bogor), dan Bulek yanti (adik papa yang dari pekanbaru).
Diniatkan buat silaturahmi, semoga dipanjangkan umurnya, Amin.

Pulang dari wak uwas, langsung caw ke Perumahan Mansion Namorambe.
Kerumah miss deliana, yang udah lama sekali gak jumpa.

Dibela-belain kesana kirain banyak yang datang, ternyata hanya segelintir aja.
Tri ulan, astari, aii, dani, agus, dan sugianto. Just it.

Dalam hati diam2 berharap iqbal hadir disana dengan segala keanehannya.

Aku ingat !
Tapi aku Diam.
Dan dalam pertemuan itu, aku memang lebih banyak diam.
Suamiku yang sakit kepala sejak pagi, baru mulai sembuh sejak berada di rumah miss.

Pulangnya kami langsung kerumah mama, menjemput anak ku yang pintar. Yang sudah sejak hari kamis kami titipkan dirumah mama.
Batuk, Pilek, Alergi dan bentol berair semakin terlihat, Kasihan sekali anakku.
Aku harus bawa pulang dan membuat keadaannya menjadi lebih baik seperti semula.