Featured Post

Worst today 001

May 26, 2017

Me Time

Gak seperti kebanyakan Orang. Aku tidak melakukan sesuatu karna mengikuti pilihan orang lain. Aku melakukan sesuatu atas keinginan dan pilihanku sendiri.
Aku bahagia dengan keputusanku sendiri.

Apapun itu Jika sudah kuputuskan, Maka segala resiko akan menjadi tanggunganku. Cukup aku saja. Jika belum mengancam nyawa, Orang lain tidak perlu mencampuri.

-
Aku bertemu denganmu dalam keadaan Putus asa, Dan hampir tenggelam dalam ketiadaan. Aku tak tau apa  yang harus kukatakan lagi untuk ketertarikanku yang Cuma sesaat ini. Besok aku yakin kekaguman ini akan kembali semula. Aku terpaku kaku dalam tembok yang kubuat sendiri.
Meskipun ingin berhenti flirting di depan orang lain. Di depanmu, aku masih belum terbiasa dan takut akan apa adanya aku - Kau bisa lihat.
Maaf jika aku akhirnya harus kembali belajar mengikhlaskan yang sudah tak ada. Dan tetap berketakutan akan mengulang kesalahan yang sama.
Aku menyukaimu, kamu menyukaiku. Untuk malam ini.
Tapi itu tidak cukup untuk membuatku dan kamu bisa menyatu kembali di malam-malam yang akan datang. Aku sudah menebak sejak dini, tidak ada yang Oke dari Pertemuan kita malam ini dan masa depan nanti.

Untukmu, Iaini Ramadhan

-
Tidak terasa jika besok sudah mulai memasuki Bulan Ramadhan kembali. Ya, satu dari sekian banyak yang kurindukan di Bulan ini adalah, Kau.
Awal pertama mula kita bertemu adalah di Bulan ini. Tepatnya tiga tahun lalu.
Itu saat pertama di hidupku kudengar suara penuh kasih memintaku untuk bangun dan makan Sahur. Saat dering telfon darimu kuterima dengan leluasa.
Bisa kubayangkan alasan itu nyata dan pekat di ingatan, Kenapa aku bisa dengan mudahnya menerima kehadiranmu saat itu !
Kamu adalah Malaikat tanpa sayapku. Sosok impian yang kunantikan sejak masa kanak-kanakku.

Tapi lalu cinta, membutakan mata hatimu dan membuatmu berubah menjadi Iblis bertameng Tongkat api berbentuk Love.
Andai semua yang pernah kulewati bersamamu itu nyata. Biarkan bulan Ramadhan ini menjadi Bulan yang Khitmat kuibadahi dengan penuh rasa syukur dan Ikhlas.
Biarkan Allah yang maha Pemurah yang menjadi Hakim atas Semua Dosa dan kesalahanku. Aku akan perbaiki setiap detaknya atas Kemampuanku sebagai hamba. Dengan segala kekurangannya, yang hampir tak bisa sempurna.
Aku mengenangmu sepanjang hidupku, mendoakanmu disetiap ibadahku. Dan menjadikanmu sebagai kiasan ‘pelajaran bermakna’ di setiap Bulan Suci Ramadhan yang kulewati.



Untukmu, Dionis S.

May 24, 2017

Tapi 'Dia' Ironi

Satu hal yang sangat kutakutkan saat ini adalah, Mengecewakan Orang Lain. Khususnya seseorang yang Satu itu.
'Dia.

Bagaimana aku mengenal Dia. Caraku menemukan Dia.
Satu yang tidak aku tau, Teka-teki itu tidak pernah ada jawabannya.
teka teki tentang Dia.

Sesuatu selalu menentangku berbuat nekat untuk beberapa kesalahan. 

Tapi hari, sang waktu, dia terus berjalan dan membawaku pada beberapa pilihan sulit. Aku terlalu lemah pada setiap pilihan yang kujatuhkan, Aku sering salah dan akhirnya Kalah. Kesalahan juga pada akhirnya berlalu dan terlupa.
Sudah KOSONG BLONG.

Tidak ada lagi cinta dalam Kamus ensiklopedi Hatiku. Sulit sekali membayangkan jika cinta masih bisa memberiku tinta baru untuk kembali kutorehkan di kertas kosong itu.

Semua ketulusan, akhirnya hilang ter ganti Kerakusan.
Nanti, aku yakin juga akan belajar lagi bagaimana cara membenci dan memberikan Hormat.

Lupa bagaimana Mengagumi dan Mencintai yang bisa membuatku luluh dan Bahagia lagi.

Aku sanggupnya hanya segini, Maaf.
Aku tidak memiliki siapapun yang mengerti. Dan tak ingin mengenal siapapun untuk kumengerti. Bahkan jika aku Mati. Tolong hanya beberapa orang saja yang membantu membawa Jenazahku ke tempat Istirahatku yang terakhir. Entah kapan itu. Tapi aku yakin pasti terjadi.

Rasa lelahku. Sifat Lemahku. Biar aku sendiri saja yang menanggung dan mempelajari cara mengobatinya.
Jangan sotoy dan Sok tau soal mauku dan tujuanku.
Cukup biarkan, abaykan dan acukan aku sebisamu.
Biarkan aku sendiri, sampai kesepian ini juga mencapai puncaknya.

May 20, 2017

Waktu yang tenang

Aku Berpetualang kembali, dan aku Memutuskan memulai segalanya kembali lagi Dari Nol.


Aku muak menulis kata yang sama dan mengulang lagi kesalahan yang sama.
*Taik Babi.

Hidup itu seperti angka J, kita mulai dari atas, lurus, lalu jatuh-jatuh-jatuh sampai titik terbawah dan disitu kita mutuskan untuk maju lagi atau tidak, Jika kita mau maju sedikit, Maka kita akan naik. Tapi jika tidak ‘Line’ kita Cuma buang-buang waktu untuk melalui proses yang terjatuh tadi.

Well, Aku berpendapat yang kemarin itu, Selama waktu-waktu aku tidak muncul dan ngepost apapun di blog, itu karna aku sedang melalui Proses terjatuh. Jatuh yang Panjang dan melelahkan. Tapi lagi dan lagi, hidup akan selalu memberikan siapapun kesempatan Lain.


Yang kemarin, mungkin aku hanya terlalu terlena dan tidak bijak menghadapi Dunia. Tapi lebih dari itu, Akan sulit untuk mempercayai kembali seseorang yang Nantinya akan muncul di Masa Depanku.

*Salam Dendam*

May 18, 2017

Satu hari, satu cerita.

Dari ribuan juta jiwa yang mati Tragis setiap Tahunnya. Di seluruh dunia.
Selalu ada beberapa pihak yang dituntut untuk mengabarkan sesuatu, dan kebenaran tentang mereka yang telah Mati, kepada kita yang masih hidup.

Kalau nonton Berita Kekerasan, Pembunuhan, kebakaran, peperangan, dan segala huru hara yang berujung pada Kematian para Manusia tak berdaya. Saya sering berfikir, Disana ada pihak yang bekerja untuk menulis Bahan berita dan seorang wartawan yang membacakan sebuah naskah nyata tentang kematian.

Well, maksud saya. Memangnya mereka siapa. Begitu ingin taunya masalah kematian orang lain, yang bahkan mereka kenal juga tidak. Lalu merangkumnya dari beberapa wawancara untuk dijadikan berita kepada Orang lain.

Pembawa berita itu ibarat Kepowers, tak lebih dari orang lain yang hanya ingin mencampuri urusan orang lain.

Tapi tanpa mereka, wawasan kita tentang Mati juga bukan apa-apa.

Dibalik kematian, tetap saja ada hal yang diuntungkan.

May 14, 2017

Tunangannya Saudariku

Citra Gisti Utami.
Dia Lahir tahun 1997, tiga tahun lebih muda dariku.
Anak Kedua sama sepertiku. 
Yang terlahir dari adiknya Mamaku.

Tamat Sma sudah hampir satu Tahun.
Dan hari ini dia sedang mengadakan acara Tunangan di Rumahnya.
Ya.. Foto-foto ajalah..
Moga saya ntar lagi Nyusul. Amin










Ini Calonnya

Sekalian adain acara Ulang tahun

Hehe