Featured Post

Worst today 001

March 25, 2023

My Computer

Speknya rendah, Dualcore, Intel inside, Rakitan.
Belinya satu set 2,8juta.

Layarnya 19inci.

Sejak awal buka usaha, sampai akhirnya tutup, selalu setia menemani.
Salah satu benda berhargaku yang rusak karna lelah seiring waktu.

Awalnya karena kena virus, lalu kipasnya mati, lalu monitor bergoyang.
Sampa akhirnya rusak total.

Saat kondisi sudah padam, aku jual semua paket lengkap dengan harga 200ribu.

Sedih, bukan soal nominalnya, tapi soal story yang pernah ada.
Terjual di marketplace, semoga beruntung untuk yang beli.

CPU nya

monitornya

bye..



March 16, 2023

CARA MELUNASI HUTANG (Solusi AMPUH dan EFEKTIF), dijamin lunas baca sampai habis

Beberapa bulan yang lalu, aku pernah terbelit hutang. Hutang yang tidak terlalu banyak, tapi cukup menguras isi kepala dan perasaan.

Jujurly, berhutang itu gak dosa, terkadang ada kesulitan tertentu dan paksaan keadaan yang membuat kita memutuskan untuk berhutang.
T
api berdasarkan pengalaman pribadiku. berawal dari satu hutang, bisa merembet kehutang-hutang yang lain.

Sedikit bercerita, waktu itu alasanku berhutang adalah untuk biaya pernikahan, sekitar 10juta. Tapi dalam tempo 2tahun hutang itu belum lunas.

Dan tertambah oleh hutang yang lain, saat aku melahirkan anak pertama dan butuh biaya banyak.

Suami yang saat itu belum  ada kerjaan tetap akhirnya membuat hutang kami bertambah 7jutaan lagi.

Na'asnya hutang kami itu berbunga sekitar 25%, jadi upaya pelunasan semakin bertambah sulit.

Tapi syukur Alhamdulillahnya, hutang itu sekarang sudah lunas semua. Tak ada lagi hutang yang tersisa walau seribu rupiah.

Setelah hutang itu lunas akupun bernafas lega, "inilah yang membuat hidup tenang meski tak punya uang, yaitu tak punya hutang". Hohoho

Jadi berdasarkan pengalaman pribadi, Berikut aku akan bagikan kiat-kiat lunasin hutang yang efektif. kenapa aku bilang ini efektif, karna kiat inilah yang kujalani sampai hutangku lunas berdasarkan yang kualami dulu, dan bukan sekedar teori.

Langsung Kita mulai.


  • Banyak ibadah dan Berdoa (hadapi para penagih hutang)

Allah tau, niat hambanya dan Allah pasti akan membantu hambanya yang sedang kesusahan. 'Asalkan mau berusaha, diiringi dengan Doa tentunya'

Ketika para penagih hutang datang kerumah karna sudah jatuh tempo, biasanya aku akan ketakutan dan tutup pintu, apalagi belum ada uang untuk membayar.
Tapi ternyata itu bukan solusi, kita akan tetap didatangi keesokan hari, diteror dari telfon dan bahkan dipanggil sambil ditunggu, yang malah memancing reaksi tetangga yang kepo. kalau sudah begini yang malu kan diri sendiri, dan kita jadi tidak bisa beraktifitas keluar rumah.
Sampai untuk beli garam ke warung saja, saya takut kepergok penagih hutang.

Jadi solusinya, kalau ada yang datang nagih hutang ya kita harus hadapi. Meski Harus dan Mau Bertanggung jawab untuk hal yang kita putuskan sejak awal. Jangan mau tak mau dihadapi, Tapi memang wajib dihadapi.
Karna para penagih hutang juga manusia, dan mereka terkadang juga menagih hutang karna tuntutan pekerjaannya.
Maka, berdoalah pada Allah sebelum menghadapi manusia, karna hanya dengan bantuan Allah kita bisa meluluhkan hati manusia. Bicaralah dengan tutur kata yang baik jika memang belum ada uang untuk membayar, bukan karna tidak mau bayar tapi memang belum ada uang untuk membayar.
Jika kita yang tidak ada uang malah marah-marah, bukankah itu makin menambah masalah.

Jika para penagih hutang yang marah-marah dan mengatakan hal yang menakutkan, percayalah itu hanya spekulasi (permainan kata-kata) yang menjadi senjata mereka untuk menakut-nakuti para penghutang agar segera bayar.
Tapi tidak usah takut, ancaman manusia kalau masih dimulut anggap sebagai angin lalu saja. Kalau mereka sudah bertindak anarkis seperti merusak barang, atau merampas harta benda, itu juga ada hukumnya, bisa dipidana.
Intinya Jangan Takut, Hadapi saja dulu. Dan yakinkan mereka kalau kita pasti akan bayar dan tak ada niat buruk.


  •  Harus bertekad, Lunasin Hutang.

Apapun ceritanya, yang terpenting adalah Niat dan Tekad dalam diri sendiri. Untuk membayar hutang yang ada.
'Seperti yang kukatakan diawal, Niat untuk membayar harus ada, maka nanti solusi akan muncul'.

Karna Ingat-Hutang-Itu-Wajib-Dibayar. Bahkan dalam ajaran agama, jika seorang muslim Meninggal Dunia dan Meninggalkan Hutang, maka dia tidak akan masuk syurga, sebelum hutangnya terbayar semua. bahkan hutangnya harus dibayar dengan kebaikannya /pahala. (sebegitu besarnya hukum soal hutang-piutang, jika ditelaah melalui agama).

Lanjut sama ceritaku, saat hutang sudah menunggu, jatuh tempo untuk dibayar. Secara kebetulan aku dapat pekerjaan di salah satu Perusahaan Pariwisata (Wisata Mercy ThemePark, Medan). yang pada awalnya, kufikir tak akan bisa memperoleh kerjaan bagus di umur 28tahun dan punya 1 anak.

Ternyata Allah membuka kesempatan untukku. Bekerja di perusahaan bagus meskipun lulusan Sma. Tujuanku bekerja sejak awal kutekadkan untuk bayar hutang. dan Alhasil dalam waktu 2bulan, hutangku lunas semua.

"Alhamdulillah sangat membantu"
Gaji dari suamiku, kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tapi sayangnya setelah 3 bulan bekerja, sesuatu terjadi dan aku tidak lagi diizinkan bekerja sama suami.


  •  Jual Aset yang ada

Adapun solusi berikutnya, adalah menjual aset seperti emas atau harta berharga yang dimiliki. Karna memiliki banyak aset juga tidak etis, jika hutang masih melilit pinggang.

Tidak usah sayang dengan harta yang dimiliki, karna itulah yang kulakukaan saat itu (Sebelum mendapat kerja), barang-barang yang kupunya yang bahkan dulunya kubeli dengan susah payah, kujual agar bisa membayar hutang.
meskipun perasaan sedih dan 'terpaksa' rela, Handphone hasil kerja kerasku sewaktu masih gadis juga kujual demi memperoleh uang.
Beberapa barang lainnya seperti, Komputer, kamera Slr, box musik, cincin emas, etalase toko sampai Televisi semuanya ludes terjual. Melalui kecanggihan marketplace, semua barang itu kujual online, dan para pembeli datang sendiri kerumah.

Waktu itu aku berfikir, untuk apa memiliki semua benda itu, jika hidup tak tenang, menahan malu dikejar penagih hutang. karna aku percaya, jika memang menjadi rezekiku, semua itu akan bisa terbeli kembali. asalkan tak ada lagi hutang yang harus dibayar.

Lagipula Roda kehidupan berputar, tidak selamanya kita dibawah, dan tidak selamanya orang berada di atas.


  • Hidup Hemat

Solusi yang terakhir adalah hidup hemat.

Suamiku itu punya prinsip "Lebih baik tidak makan, daripada harus hidup berhutang".
Suamiku yang background keluarganya juga bukan dari orang berduit, memang diajarkan ibunya untuk 'jangan pernah berhutang'. Dan aku sendiri juga paling tidak suka punya hutang sejak masih gadis. *karna prinsip yang sama ini, kami berjodoh*

Even, kalau beli barang atau benda lebih baik aku beli yang bekas tapi dibayar cash, daripada harus beli baru tapi credit. Nggak tau kenapa, pikiranku gak tenang kalau punya sangkutan sesuatu yang harus dibayar, kesiapapun itu.

Karna hutang yang kami bayar  untuk pernikahan juga adalah ide dari Ibuku. berhubung keuangan belum memadai.  dan...." ini akan kuceritakan di judul blog yang lain...."

Kembali pada Poin hidup berhemat. 'Tahan selera, dan nafsu belanja'.
Itulah yang kulakukan saat proses mencicil hutang. Makan seadanya, yang murah meriah namun bergizi. Seperti Tempe, telur, tauge.
Kalau ingin makan sesuatu, biasanya aku akan tahan 1minggu sebelum membelinya. 
jika dalam 1minggu keinginan makan 'sesuatu' itu masih ada, berarti aku akan beli. tapi jika dalam 1minggu sudah gak kepengen lagi, Alhamdulillah berarti gk harus dibeli.
Biasanya sih, aku ingin makan sate madura bumbu kacang yang pedas itu. hehe

Karna kalau selera diturutin, gak ada habisnya jadi aku belajar untuk tahan selera sampai 1minggu. cara ini cukup aneh, tapi cukup efektif buatku.

Dan juga soal nafsu belanja, biasalah.. wanita ini memang paling senangnya belanja, beli ini itu.. Karna kalau sudah di pasar atau Swalayan, semua barang yang kita tidak punya jadi ingin dibeli. *betul apa betul bu ibu..*

Jadi untuk menekan ini, aku hapus semua aplikasi dan situs Belanja yang ada di handphone. Dan juga kubiasakan untuk belanja sehari-hari di warung kecil daripada supermarket yang besar. Karna warung kecil cenderung tidak lengkap, jadi kita akan membeli secukupnya saja.
Cara ini, cukup ampuh untuk menghindari membeli barang yang 'diinginkan'. karna yang utama dibeli adalah kebutuhan bukan keinginan.

Gimana? 
Awalnya cukup menderita sih, gak bisa makan yang dimau, dan gak bisa beli yang di ingin. tapi karna tekad udah bulat, di hari ini saat tak ada lagi sepenserpun hutang. Akhirnya bisa juga kudapatkan sedikit demi sedikit 'selera' yang dulu selalu tertahan.


  • Jangan Lagi berhutang (utamakan menabung)

Well, Sampailah pada kesimpulan "saat semua hutang sudah lunas, utamakan menabung. dan jangan pernah lagi berhutang"

Well, inilah poiin yang terpenting.

Saat semua poin di atas sudah anda jalani, (seperti yang saya jalani). dan semua hutang terbayar, ubahlah pola pikir dan prinsip hidup, untuk J a n g a n  p e r n a  h   l a g i  b e r h u t a n g.

Pengalaman yang kemarin sudah cukup membuat hidup menderita. T_T

Jika  memiliki keinginan membeli sesuatu, ingatlah tak ada yang instan. Sebisa mungkin menabunglah untuk mendapatkan sesuatu.

Karna jika berhasil membeli sesuatu dari  hasil jerih payah 'menabung' percayalah, barang yang kita miliki akan jauh lebih kita hargai. 
Memperoleh barang yang diidamkan sejak lama akan membuat hati lebih bahagia, juga disertai rasa Syukur yang luar biasa, dibandingkan dengan barang yang didapat dengan cara berhutang. Memang di awal terasa mudah mendapatkannya, tapi pada akhirnya kita akan kesulitan sendiri.

Dan Juga kalau kita punya tabungan, hidup kita ada pegangan, karna tidak ada yang tau apa yang akan terjad di masa depan.
Kebutuhan mendadak itu selalu ada. right !


aku senang karna tak ada hutang. haha

Sekian Informasi Yang bisa Kubagikan. Semoga Bermanfaat.
Semoga yang baca ini, Hutangnya segera Lunas Seperti Saya. Amin

March 15, 2023

Im Sad and Cry 'Mom -ALWAYS- yet

 "tidak ada ibu yang tega menyakiti anaknya" begitu kata orang-orang. tapi coba tanyakan itu pada ibuku.

T_T

aku baru saja akan tertidur, pikiran tenang membawa kedamaian di hatiku. diikuti oleh putri kecilku yang nyusup tidur juga di lenganku.

sampai tiba-tiba ibuku datang dengan suara bising. -selalu dan seperti itu-, datang berkunjung dengan kehebohan.

untungnya dia tidak membangunkan putriku yang sudah terlelap.

akupun dicerca dengan pertanyaan, "kenapa bilang ke bibik-bibik soal dukun?"

DAMN

-

Well, ini adalah cerita nyata soal hidupku.

cukup pahami, tak usah dihakimi.

Mungkin inilah makna mimpiku tadi malam. aku bermimpi di samping rumah bibik (adik mama nomor 4) ada sebuah gubuk tepas mau rubuh yang ditempati ibuku.

di dalam gubuk itu hanya ada satu buah televisi sebagai hiburan. tepasnya bagian kiri bahkan sudah mau lepas tertiup angin.

--

Entah dari mana semuanya bermula. tapi dari 'sepengetahuanku'. saat ini mama punya banyak sekali hutang, mencapai 100juta lebih.

hutang itu tersebar kemana-mana, mulai dari bank, rentenir, kerabat, bahkan saudara-saudara.

sebagai anak nomor dua, aku benar-benar tak tau apa-apa.

uangnya untuk apa ? kemana arahnya? pada siapa saja mama meminjam. demi Tuhan aku tak tau.


antara bulan juni sampai september 2022,aku dan suami sempat pindah tempat tinggal, jauh dari rumah mama.

itu juga yang membuatku tak tau apa-apa soal hutang-hutang itu.

entah bagaimana dengan anak mama yang lain.  yaitu kakak adikku, sepertinya mereka lebih tau -tapi aku tak pernah menanyakan lebih jauh.


ketika kepindahan kami dari kios, kios itu disewakan mama selama 2tahun, uangnya sekitar 11juta.

tapi aku tak menuntut apapun, dan hanya dikasih 100ribu untuk membayar uang sewa pick-up.

kupikir, kios itu kan hanya disewakan, pasti akan kembali menjadi milikku. 

karna sebagai anak, satu-satunya tempat yang 'katanya'akan diwariskan mama padaku adalah kios itu.

kebetulan kakak dan adikku sudah diberikan tanah, dilokasi yang lain -yang jauh lebih luas-.

well,  kios itu sempit berukuran 3,5x7meter. lokasinya yang pas dipinggir jalan, membuatnya strategis untuk jadi tempat usaha.

tapi belakangan akupun tau, kios itu dijadikan jaminan untuk hutang pada seorang rentenir.

jujurly, ini adalah kekecewaan pertamaku, aku marah dan entah bagaimana ceritanya. kios kecil itu jatuh ke tangan orang lain.

aku tak tau apapun dan mama tak sedikitpun memikirkan perasaanku.

bagaimana sayangnya aku pada kios sepetak itu, karna sejak gadis aku selalu berada di sana setiap hari untuk berjualan.

bahkan setelah menikah aku dan keluarga kecilku sempat tinggal dan beraktifitas disana beberapa tahun.


yasudahlah mungkin sudah jalannya,pikirku.

Rasa sedih, dan kecewa tak berhenti sampai disitu.
Akan ada banyak sekali postingan di masa depan tentang ini.

Tapi Cerita hari ini sampai disini saja.
Aku mau lanjut menenangkan Putriku.

story by me


March 13, 2023

Like Usually

Setelah telapak tangan gatal, diikuti mata kedutan. Akhirnya suamiku pindah tempat kerja.

Gajinya gak jauh beda, tapi pekerjaannya cukup membuat tenang pikiran suamiku.

As Driver.


Passionnya dari dulu emang supir.

Begitu dapat tawaran kerja supir, diapun langsung semangat.

Tapi ya tapi.

di PT tempat suamiku kerja sekarang, walau lagi krisis, bentar lagi kan mau hari Raya Idul Fitri. 

sesuatu yang selalu ditunggu selama bertahun-tahun yaitu THR,pasti akan keluar.

hal ini buat aku dan suami bimbang untuk beberapa hari.

karna sudah 3tahun suamiku kerja di PT itu, tapi tak pernah sedikitpun naik gaji. Gajinya cuma stuck di cukup buat makan.

gak cukup untuk nabung. syukur-syukur gak sampai berhutang kesana sini.


hari pertama kerja, suamiku pulangnya sudah malam sekali. 

Sejujurnya ini membuatku nyaman, karna satu-satunya yang kuharapkan ketika suami ada di rumah, adalah bisa bantu jaga anak.

tapi itupun tak bisa, yang ada suami makin membuat repot kalau kelamaan dirumah.

yang minta dibuatin makananlah, yang minta ditemenin main, yang teriak-teriak gak jelas. boro-boro bantu jaga anak.

bukannya meringankan beban, malah membuatku repot, seolah punya anak 2. 

hihihi malah curhat ni makemak.


berhubung kerjanya supir,harus bawa Hp. awalnya agak gak rela sih, kalau Hp di bawa hiburanku tak ada, gak bisa lihat Podcast Youtube.

dan gak bisa baca webtoon. 

Tapi untungnya malah ada waktu buat ngeBlog kayak gini.


Hari ini juga Rental Ps lumayan laku. ada 5 anak yang main, dapat duit 12,000. Alhamdulillah. hehe