May 29, 2014
Super Junior
Senandung Gerimis
gembok
My story “at time first high school"
Dan sebaliknya, gue susah buat ngebenci orang. Kecuali orang itu punya alasan dan sebab yang kuat kenapa gue sampai membenci dia. (ini pas dulu)
Ah, confuse!
Saat masih smp, gue sering merasa semua cowok itu ganteng mukanya. Gatau kenapa?
Tapi dalam waktu yang sama gue sering merasa sakit hati sama cowok.
Sampai hati gue sering bilang gini kalau ketemu cowok cakep "ah, Cuma mimpi, gue gak pantes banget suka sama dia" {shitt..}
Dan secara udah sempurna gitu, cewek mana cobak yang sanggup nolak.
Tapi disinilah mungkin salah santu kebodohan gue mengenai cinta. Gue selalu tertariknya pada cowok populer di sekolah. Sedang gue, hanyalah kerikil kecil yang sangat tidak dikenal disekolah. Dan sekali lagi itu membuat gue memendam rasa di hati sambil berkata "mana bisa cowok seperti dia, suka sama gue".
Gue juga pernah suka sama pacar orang. Tapi gue gak melakukan apa-apa. Sekedar suka doang. Ya,namanya juga anak baru puber.
Mungkin ini juga yang menyebabkan gue sering 'jaga jarak' sama temen-temen. Mereka pikir gue anti sosial. Ada yang bilang gue sombong, dan ada yang menganggap gue terlalu pendiem. Tapi enggak masalah, what ever, siapa aja boleh kasih pendapatnya selama itu enggak nerugiiin aku.
**
Tapi anehnya kalau situasinya lagi mepet. Gue bisa berubah jadi pribadi yang berbeda dari gue yang pendiem. Gue jadi mudah cari kawan di saat-saat genting. Seperti contohnya waktu gue pernah kesasar sendiri di kota. Waktu itu gue merasa sedang dalam situasi gawat, dan harus mencari siapapun untuk diajak berkenalan, bercerita dan berteman.
Biasanya siih aku cari orang yang kira-kira seumuran. Nah, pas kenalan langsung SKSD aja, kalau responnya welcome. Itu artinya gue dapet temen baru. Tapi kalau responnya cuek, yasudah sebatas kenal disini saja.
Karna waktu Smp gue juga punya perasaan yang paling dalam daripada perasaan-perasaan lain yang pernah ada.
Seorang cinta pertama gue, dialah yang mengawali segalanya. Sampai kalau hari ini gue suka sama orang, ciri fisiknya akan tetep ada kemiripan sama doi.
Namanya anes. Dia orang pertama yang ngajarin makna C I N T A sekaligus P E R P I S A H A N sama gue.
Kalau dekat sama dia bau badannya selalu wangii. Gue pernah dirangkul waktu hari lebaran, waktu gue maaf maafan sama dia.
Cowok itu pembawaan dirinya sangat ramah. Hingga temannya di sekitar gang gue itu banyak banget. Dia jadi sering main kedaerah rumah, begitu juga ke hati gue. He he
Selama mengenal dia dulu, yang gue tau dia tidak punya keluarga kandung. Dia tinggal disini bersama keluarga angkatnya, dan bekerja pada keluargnya itu sebagai apa saja. Termasuk mencari makan untuk ternak sapi. Miris memang. Gue bahkan enggak pernah tanya kemana keluarga aslinya?
Gue pernah denger tetangganya bilang, dia jadi buronan polisi karna kasus narkoba. Tapi gue berharap itu hanya salah dengar. Enggak mungkin orang sebaik dia terlibat kasus kriminal. Gue enggak kebayang gimana nanti kalo dia dipenjara. Dia pasti beneran enggak punya siapa-siapa.
Tapi Tuhan, sungguh aku sayang dia.
Setelah beberapa Tahun berlalu, gue denger kabar dari temannya. Katanya anes sudah menikah, sekarang tinggal di aceh.
Sambil coba membayangkan, hidupnya hari ini pasti sudah lebih bahagia. Dan aku juga bahagia, sekarang dia punya keluarga sungguhan.
rama |
Kurang lebih fisikly mereka sama. kamu bisa baca disini
Nama fansnya rama itu 'Ramania". Dan aku salah satu anggotanya. Jauh bahkan sebelum aku memutuskan menjadi masivers (ah sampai segitunya).
May 28, 2014
Thanks From Them
Entah kenapa kebanyakan tulisanku menceritakan tentang kekecewaan, kehilangan dan juga penolakan. Im afraid u-know?!
Aku fikir dengan cara begini, aku bisa lebih lega karna meluapkan kekesalanku pada sebuah 'buku'.
but;s not true angel--
hal itu malah membuatku negatif thinking terus.
Down right, mellow, sad, menye-menye..
aku jadi tidak bisa memotifasi everything.
tetap dengan teriakan kekecewaan itu.
May 23, 2014
Cerita itu udah lama"
Malam sebelum tidur, aku dengerin lagu jikustik yang judulnya puisi. Indah sekalii.. “kapan lagi kutulis untukmu.. tulisan, tulisan indahku yang dulu..pernah warnai dunia, puisi terindahku hanya untukmu..” begitulah potongan liriknya. Seakan ada potongan yang terkoyak di ingatanku. Saat pertama kali aku bertemu dengannya, atau mungkin saat pertama kali aku tertarik dan ingin mengenalnya. yang bisa menjadi awal rasa cinta itu ada. Orang itu mungkin agung, mungkin safrizal, mungkin juga iqbal, entahlah. Aku tak mengingatnya jelas. Karna cerita itu sudah lama.
May 22, 2014
Ray kurniawan iskandar dinata
May 19, 2014
sahabat, jagalah dia
Aku jatuh cinta padanya,
Kau tau -dia- Yang tak seharusnya
Cinta yang tiba-tiba terasa
Ketika dia ada bersamamu,
Saat dia telah memilikimu!
pada kekasihmu
Maafkan aku sahabat,
Aku takkan merebutnya
Aku tau ini Cinta yang salah,
Cinta yang tak sempurna
Katamu, Kau juga mencintainya ya!
Ah aku hampir lupa kesukaan kita banyak yang sama
Sahabat, andai dia tetap milikmu
Jagalah dia sepenuh hatimu
Karna sungguh ku juga cinta dia
Maafkan aku sahabat
May 12, 2014
Tragedi pulang dari Tirta Part 2
Aduhh yang benar saja, badanku baru terasa Remok gara-gara semalam. Pagi hari, aku goreng Nugget dan makan itu saja, untuk nyuci baju kayaknya belum sanggup. Karna sendiri di rumah, hidupin kaset Green Day dan Linkin Park. Rindu lagu-lagu mereka, Pop punk, Rock alternative plus reff. Mama pulang sekolah cepat sekali, disusul sama papa yang pulang-pulang nanya “masak apa?”. (so, “masak apa?” adalah satu pertanyaan yang membuatku takut. Mungkin kalau nanti aku sudah menikah aku akan tetap takut jika suamiku menanyakan “masak apa?”) Dan siang hari, mati lampu, hujanpun deras sampai aku tidur lama sekalii –tanpa kena omelan. Oh God, Thank u so much. Bangun tidur aku minum susu (biar capek di badan kembali pulih) dan juga minum kopi (biar gak ngantuk terus). Oiya, hari ini surat lamaran kerjaku sudah selesai. Meskipun sedikit terlambat, ibuku yang membantuku menyelesaikan surat lamaran itu. Ya, kuharap aku diterima bekerja. Karna aku butuh uang, butuh teman baru dan ingin beraktifitas yang lain. Semoga aku bisa lebih bahagia dan mencintai mama dan papa dengan lebih tulus. Malamnya Cuma si Okto yang sms-an sama aku. Kayaknya aku gak peduli kalau teman lamaku pergi satu persatu. Aku malah berharap bisa beli modem internet yang baru. karna jaringan internet yang hilang lebih menakutkan daripada teman yang hilang. Hoho
May 11, 2014
Tragedi Pulang dari Tirta
part 1
Hey, ini hari yang panjang. Aku udah ngantuk dan rasanya capek sekali. Tapi jika aku tulis ini besok takut tidak konkret ceritanya. First.. Minggu Pagi, mata masih ngantuk masih lima wat. Aku disuruh bangun dan merebus ubi sama mama. Aku ingat kalau tari katanya mau datang. Kubersihkanlah rumah dari ujung ke ujung. “hey ayolah,, jangan terlalu berharap tari jadi datang, apalagi datang bersama Qibil:” Aku sampai buka jendela kamar, yang gak pernah-pernahnya biar sirkulasi udara kamarku Refresh. Keluargaku semuanya, mama, papa, mbah putri, kakak dan debay dika pergi ke acara pernikahan di Galang. Acara pesta Kakaknya bg Pi’i. Why This ! I don’t have money T-T Jam 10 siang tepatnya, aku dikejudkan dengan kematian seekor kucing berbulu kuning putih. Kucing tanpa nama yang manja sekali, disayangi oleh orang satu gang. Aku punya foto kucing itu waktu masih kecil, duduk di pangkuanku manis sekali. Dan hari ini –entah sebab apa- kucing itu mati T-_T Akhirnya aku, dan dua tetanggaku si putrid dan riska menguburkan kucing itu. Tak ada tangisan, ikhlaskan saja. “Good Bye Meona, Tenang Disana” Setelah menguburkan kucing itu, mama sama papa pun pergi ke Galang. Papa minjam Card Rider yang penuh dengan Lagu Kualitas Tinggi Download-tan ku. Kuhabiskan waktu untuk menyetrika baju, dan sholat zuhurpun lewat. Kufikir tari tak jadi datang, akupun tidur. sampai tiba jam setengah 4, tari datang naik 3 kereta. Tak ada Qibil disana. Aku lihat si Agus cwok keeling itu ! ah, masalalu hitam bareng si agus. Dia sudah punya pacar sekarang, kulitnya putih sekali. Its oke. Postif though aja. Perginya aku ngebonceng si tari. Im so scared u-know. Ini pertama kalinya aku bawa motor agak jauh bonceng anak orang. jalanannya hancur sekali, dan mereka sepakat pergi ke pemandian alam Tirta. Aku sempat kehilangan mood, merasa asing sendiri karna mereka anak karmud semua, yang kukenal Cuma tari sama agus, aku satu-satunya anak jakes, dan uang parkir dibayarin mereka. Tempat ini, adalah memorable buatku. Aku senang kembali ke tempat ini lagi. Meskipun tak ikut Mandi aku Cuma melihat lihat, beli minute maid dan pulang. Waktu jalan mau pulang, aku coba bawa kereta sendiri, rasanya lebih bebas. Jalannya berlubang-lubang, menghindari jurang-jurang, pleet.. Aku mencoba mendahului mereka, Pakai handseat biar lebih tenang karna suara mesin kereta dan jalanan jadi tersamar. ya, semuanya mulus, sampai di satu tekongan kecil –aku yang tak mahir bawa kereta ini- tergelincir oleh kerikil di tengah jalan. Aku terlempar beberapa centi dari kereta. Tapi its oke, hanya luka sedikit di siku tangan. Saat sedang jalan, tiga orang pemuda batak dalam satu kereta menyapaku. Mereka mau nebeng tapi gak jadi, dan rombongan anak karmud, pulang tanpa kata ataupun singgah kerumah. Entah apa yang mereka pikirkan tentang aku, aku tidak peduli. Waktu telah mengubah sahabatku Tari. Yang terpenting aku sampai rumah dengan selamat. Oiya, tadi aku juga ketemu sama Rama di depan tempat pangkas buk fuji. Badanku hampir remuk, begitu juga hatiku. Sejauh ini adalah hari terbaikku dalam mengendarai kereta. aku langsung Mandi begitu sampai rumah –hari ini Mandy 3x keramas 3x-. aku sholat dan ngaji, lalu tak lama kemudian Mama papa pulang. Mereka tidak tau apa yang terjadi padaku tadi, bahkan papa tidak menebak apakah tadi aku pergi atau di rumah saja. Sejak sore aku memang mendengar ada suara Jarang Kepang, sampai tiba waktu malam aku nonton jarkep sama rika dan menjemput adiknya bg Jojok. Lokasinya itu di Gg, Cenil. Dan selama tinggal di kampong ini, first time aku masuk ke Gg.cenil. Waktu lagi nonton Jarkep, I meet someone boy in the dark. But he are so friendly. Dia menawari kami tempat duduk. Aku terima sambil memperkenalkan diri, aku juga perkenalkan rika dan kakaknya, tapi mereka tidak peduli. Aku lupa namanya, tapi aku tau dimana tempat tinggalnya. Dia memberikan aku nomor Hp, sangat menarik. Cowok yang Cubby dan lucu, rambutnya tebal dan jatuh, sederhana dan tidak lebay. karna suasana kurang asik, akupun pulang duluan dan langsung isi pulsa begitu sampe rumah. Cowok yg kenalan tadi, nelfon dan Sms aku, aku gk begitu paham orangnya karna tadi gelap. Aku sedikit takut, apakah dia tertarik sama aku ya! Oiya,, aku juga sms an sama tari, bg Andri, Rina barutu (teman kampusku). Ditutup dengan kata mutiara, obrolan antara aku dan papa. Hari ini sedikit lebih panjang dari biasanya, jadi ceritanya pun jadi banyak. Tak seperti hari lalu yg monoton dan itu itu saja. Aku pasti akan ingat hari ini, jika aku membaca catatan ini kembali. untuk my Mom, im very sorry to hear that. Aku tidak berani minta uang, jadi aku ambil uang mama sedikit untuk jalan-jalan. I love u mom <3
May 10, 2014
hey, Janganlah Menilai Saya dari Luarnya saja.
May 08, 2014
Damar Rama -its my first Luv
-00.00 wib-
Happy Birthday Damar Ramadhan..
Aku ingat pertama kali aku menyukaimu. Waktu itu aku masih kecil, mengagumimu tanpa pertimbangan. Tak ada asumsi buluk apapun dikepalaku. Aku suka mata sipit, dan bibir merahmu yang khas. Ditambah kulit putih bersih dan rambut lebat lurus. Aku melihatmu bermain gitar di ujung kaca televisi, dan aku sering menangis untukmu.. Di ingatanku tersimpan jelas kejadian hari itu. Bertahun yang lalu, sebelum ada hari ini di waktu yang sama. Itu adalah pertama kalinya aku bertemu denganmu.. Aku memelukmu, menangis beberapa detik dalam posisi tangan melingkar di tubuhmu. Sebelum akhirnya, para bodyguard itu menarik paksa aku, dan kitapun terlepas. Aku ingat harum itu, parfum semerbak, yang akhirnya juga menempel di bajuku. Aku juga ingat, saat itu kamu terkejud, karna baru saja perform di atas panggung. Di tengah kegelapan itu, kamu berlalu begitu saja.
Aku ingat, aku ingat malam saat pertama kali aku bisa bertemu denganmu. Aku tidak tidur sampai waktu pagi tiba. Sampai aku kembali kerumah, diantar temanku ulan. Malam ini, aku merindukan malam itu. Baju kotak-kotak merah hitam itu, belum kucuci dan masih ada baumu. Baju kak Ryan waktu perform malam itu, adalah sebuah hoody bertuliskan “Thanks God” di punggungnya.
Seperti sebuah miracle, beberapa teman lamaku kembali datang, dan Semalam kurampungkan khusus buku D’Masiv itu. Akhir kata, kuucapkan Thanks God.
May 05, 2014
Cerry
Cerry, Cerry, Cerry.. Not Chery
Baiklah, aku harus membiasakan menulis namaku dengan ‘Cerry’ ingat ‘r’ nya dua, bukan chery pakai ‘h’. Karna Cerry itu pertama kali AIG membuatkan email facebook pertamaku. Ya.. aku harus membiasakannya, karna aku tak punya minat apapun pada orang yang bernama ‘heri. Kamprit, siapa itu ? Aku saat ini hanya berminat pada AIG, saja. Hihi.. Lets Go.. “cerry. Cerry. Cerry. Cerry. Cerry. Cerry. CERRY…..
Aku Bermimpi
Rasanya ingin sekali makan mie balap (indomie kuah sop pedas pakai suwiran ayam), jika tak ada yang buka aku tak tau lagi akan mencarinya ke mana.
Malam itu, sepi sekali. Semua orang sudah tertidur dan aku berjalan sampai rumah nenek putri. Tapi tak kutemukan satupun warung yang menjualnya. Aku sampai di grosir ariani, bertanya pada kak devi, tapi dia cuek sekali. Kurasa tak ada yang menyadari keberadaanku.
Lalu aku berjalan pulang. Jalanan selalu sepi –ada perasaan takut dan was-was. Setengah berlari kusadari sebuah mobil melintas disamping kananku. Melaju perlahan –entah mobil apa-. Diikuti sekumpulan cowok yang juga setengah berlari mengejar mobil itu. Sepertinya mereka lelah, mungkin dari suatu tempat ingin menumpang.
Diantara cowok-cowok itu aku melihat Rizky Pratama. Baju biru tua lengan panjang, didabel baju putih dengan kerahnya menyembul keluar.
Aku melihatnya dan muncul rasa rindu di hatiku.
Saat itu tubuhnya langsing dan tinggi. Rambutnya pendek terpotong rapi, cocok dengan bentuk kepalanya yang kecil. Poninya melintang di atas alisnya arah ke kiri.
Aku ingin menemuinya, menyapanya, tapi dia terus berlari. Sampai seorang temannya menarik agar dia sedikit mendekat ke arahku. Dia tetap menghindari, dan aku memperhatikannya diam.
Dibalik lengan temannya, dia menyatukan kedua telapak tangannya. Jari-jarinya kecil, dia seperti sedang merasa bersalah. Ekspresinya senang, tapi seperti ingin minta maaf.
Senyumnya tampak jelas dalam mimpi itu, sampai tiba-tiba aku terbangun.
Dan menyadari sosok dengan senyum sempurna dan mirip Eunyuk Suju itu adalah mimpiku saja.
#CheRizky <3
May 03, 2014
Bicara Prostitusi Anak {2}
Bicara Prostitusi Anak {1}
"kenapa?" tan mulai membalas melalui chatting.
Itulah secuil kejadian pertama kali kumengenal tan.
Oh My God, mendengarnya saja saya tak menyangka. Bagaimana membayangkannya.
May 01, 2014
Positif Though
Aku ini berharga
Hidupku ini harus berguna
Aku punya talenta yang bisa dikembangkan
Aku dianugrahkan otak untuk berfikir yang baik-baik
Aku dianugrahkan perasaan untuk berbuat kebaikan
Aku tidak boleh merasa takut
Aku tidak seharusnya berputus asa
Aku terlalu berharga, untuk merusak hidupku
Duniaku terlalu singkat untuk membuang waktu tak berguna
Aku ini milik Tuhan
Tuhan yang maha pengasih dan penyayang,
yang akan mendengarkan segala doaku
yang menegurku dengan caranya, ketika aku melakukan kesalahan
Aku harus hidup dengan baik
Demi kedua orang tua yang membesarkanku
Demi keluarga yang kucintai
Karna Tuhan menciptakanku untuk itu
Aku anak yang periang
Aku ramah, aku rendah hati
Dan aku selalu berfikir positif
Semua kegagalan adalah pedoman hidup di mas depan
Orang yang menyakitiku, adalah guru hidupku
Dan mereka yang memandangku sebelah mata, adalah mereka yang mencintaiku dalam diam
Hai diriku, maafkanlah semua kesalahanmu. Pertanggung jawabkan semua yang kau
pilih dan lakukan. Orang yang meremehkanmu adalah pendukung nomor satu
dihidupmu, yang akan menjadi saksi pertama untuk kesuksesanmu.
karna diriku. Aku harus yakin akan kemampuanku. Jika aku berhasil melawan diri
sendiri. Maka cinta yang tulus akan mengikuti dan kesuksesan akan datang
sendiri.
Untukku Diriku..