Featured Post

Worst today 001

November 17, 2023

Bagaimana pendapat orang tentangku ? haruskah aku peduli ?

Duniaku saat ini, adalah pekerjaan ibu rumah tangga, dan mengurus anak dan suami. Itu saja.

Satu-satunya hobi yang membuat moodku membaik adalah ‘ya ini’, Menulis.
(dan satu lagi, Baca Webtoon)

Apapun kebutuhanku, masih ditanggung suami.
Terkadang, karna terlalu berharap, aku sampai kecewa sendiri.
Padahal, manusia kan tidak boleh berharap pada manusia yang lain, selain Allah.

Sebisa mungkin aku bersyukur, meskipun uang 300ribu habis dalam 6hari masih disangka boros sama suami.
hu he

Anak gadisku, Alhamdulillah Masya Allah, sudah tumbuh makin pintar dan cantik. Tinggi dan berat badannya makin ideal.
Cerewet dan rewelnya juga makin membagongkan.

Menemaninya bermain, entah kenapa aku yang capek, energinya yang meluap-luap seolah tak pernah habis.
Satu-satunya ketenangan, adalah saat putriku tidur. Hahh.. Me Time..

==

Other story,
Hari ini aku diundang, pestanya si Putri Salia Salsabila, anaknya kak pipit dan bang bulat, Tetangga sekaligus saudara dari mamaku.

Entah apa yang dipikiran mereka, yang pasti mereka itu keluarga besar yang suka Party.
Seorang anak belia yang entah kapan ijab qobul, tiba-tiba memiliki bayi yang setelah bayinya belajar berjalan, malah bikin acara resepsi.

Aku bukannya tak habis pikir, atau berpikir buruk. Karna buah  juga tak jatuh jauh dari orang tuanya.
Tapi gimana ya. Manusia sekarang itu, ARGH !

Suamiku, jelas aja dia menolak setengah matang waktu kuajak undangan kesana.
Karna selain alasan, pernah ditantang si bulat gegara corolla, juga karna gak ada faedah.

Katanya, aku sendiri yang ngajarin.
Bukannya mau mengutus persaudaraan atau gimana. Saudara itu sampai mati juga tetap saudara.
Tapi yang mengibarkan bendera perang saudara itu, juga awalnya kan mereka. Kalau belum ada tanda menyerah, untuk apa kami berdamai.
Tapi jika suatu saat ada hal Urgen, ya aku akan tetap bertindak sesuai porsi sebagai saudara.
begitulah kira-kira perumpamaannya.

Dan soal bagaimana pendapat orang-orang tentang diriku ?
Yang disana dan disini, Haruskah aku peduli.

Hmm..
Kayaknya enggak deh, Aku pernah susah sampai tak bisa beli makanan_pun. Aku tak pernah menyusahkan mereka kan, Toh.
Malah ngamen suamiku, dapat 17ribu.

Hina sih enggak, tapi sedih aja ditatap orang dengan pandangan rendah gitu. Semoga aja Roda benar-benar akan berputar, karna kalau rezekiku naik, aku pasti tak akan pernah lupa berbagi.

Malah semalam ada saudara jauh datang kerumah, bawa-bawa agama. Dan berharap kedatangannya yang Cuma 1x ini, yang kontribusinya dalam hidupku gak ada sama sekali. Menginginkan aku berhjrah, pakai Hijab dan Rajin Ibadah.

Well, bagus sih ajakannya.
Tapi Gini !
Kalau menurutku, pakai Jilbab itu Cuma Pakaian Luar, yang diperintahkan Allah dalam surah annur dimana wanita wajib menutup aurat. Betul apa betul.

Tapi kebanyakan wanita berjilbab juga masih membawa “hati yang busuk dalam dirinya” gimana tu !
Banyak kok wanita berjilbab, tapi mau mencuri dan suka iri dengki sama manusia. Orang yang maling kamera DSLR ku dulu juga pakai jilbab.

Karna manusia hanya menilai orang dari penampilannya, kadang penampilan yang manutup aurat dan jilbab panjang itu, malah dijadikan topeng  biar manusia mandangnya itu ya, orang baik, orang suci. Padahal belum tentu, bisa jadi itu Cuma prasangka.

Jadi intinya, aku mau perbaiki hati yang busuk ini dulu, baru menutup kepalaku dengan jilbab yang panjang. Toh suamiku selalu ridho aku keluar rumah dengan menampakkan rambut, Selama pakai celana panjang dan baju panjang.

Karna tidak etis aja, kalau nanti seperti Rina Nose, Udah disangka Hijrah malah dibuka lagi. Lagipula hijrah itu bukan karna pandangan orang lain, harus dari dalam diri sendiri.
Biarkan saja orang mau berpikiran apa tentangku, selama aku tidak berbuat dosa yang merugikan orang lain. Tidak mencuri, tidak menipu, apalagi berburuk sangka. Pikiran orang lain kan, gak mungkin kita kontrol, jadi yang kita kontrol ya pikiran kita sendiri aja gitu.

Cukup sekian dulu cuap-cuapnya, selain nanti kamu bosan bacanya, aku juga capek nulisnya. Hahay..