One Song, Remembering Sunday- All Time Low :D
Kabar Duka Cita datang dari Bik Idar siang hari tadi.
Anak dari ibu pemilik ‘Joly Taylor’ Hes Dead.
Innalillahi, right !
Semua akan kembali pada-Nya.
Aku tidak pernah tau nama orang yang meninggal dunia itu, yang aku tau Almarhum adalah orang yang baik.
Mungkin karna itu Almarhum terlalu cepat dipanggil oleh yang Kuasa.
But, meninggalnya itu akibat Tragedi kecelakaan ‘kepala terlindas mobil besar’ saat akan memotong di tikungan. Lokasi tepatnya berada di depan masjid delitua Pamah, dekat Gg.Bunga.
dan accident itu terjadi sekitar 2 minggu yang lalu.
Suddenly, pikiranku pun flashback.
Dibalik rasa Kaget, asumsi2 itu muncul dengan sendirinya di dalam kepalaku.
_Saat aku pernah bekerja dua minggu “tanpa digaji” dan bahkan minum setetes airpun tak pernah dari rumahnya.
ingatan yang tertinggal hanya, Sungguh kejam ibu penjahit itu.
Entah kenapa, sejak kerja di sana aku punya trauma sendiri terhadap orang padang. Meski tak semua memiliki karakter yang sama, tapi bagiku yang baru pertama kali mengenal orang padang, sifat seperti itu cukup membuat terheran, karna laki-laki tak memiliki nilai dalam rumah tangga.
_Orang itu Mati bisa karna kurang hati-hati ketika membawa kendaraan.
karna bik idar bilang, ketika meninggal dunia masih mengenakan seragam kerja. Ketika mau berangkat kerja.
_Almarhum adalah anak satu-satunya dari ibu ‘penjahit joly’, dia sudah menikah dan punya tiga orang anak laki-laki. Pasti itu lebih membuat syok keluarganya.
dia pasti sangat berharga bagi ibu, bapak, istri dan anak-anaknya.
_dan karna ini sedang suasana bulan ramadhan, akupun memilih untuk memaafkan kesalahan ibu itu.
Mungkin ini balasan yang kejam dari Tuhan. Meskipun aku juga tak boleh menghakimi.
Aku takkan lupa kejadian ini, akan jadi sejarah dan pelajaran berharga, kelak di masa yang akan datang.