‘Hari Raya Paling Aneh, Sekaligus Senyap’ Mama marah-marah, merepet-merepet sampai aku bosen dengerin nya. tak lama adik dika datang, dan meredam umpatannya. Dan ini adalah malam terakhir ibadah teraweh. Aku tak bangun sahur dan tak puasa. Mimpi-mimpi ini cukup membuatku bertahan. Rumah ini,ohh… semakin dipikirin semakin ancur seperti kapal oleng. ANCORRR… Siapakah yang peduli pada kebersihan rumah ini ? tak ada…Cuma aku, Cuma aku *nyanyi nada GAC Siapakah pria impian yang akan melihat kelebihanku ? Lho ! Ini kok gak konsen, Tai Sekali..