Featured Post

Sakit

May 29, 2014

Senandung Gerimis

Setiap manusia pasti memiliki sosok manusia yang sangat dicintai, yang berarti dalam hidup.
Saya juga memiliki sosok semacam itu. Sesosok manusia yang pernah menjadi kekasih, pasangan yang membuat tentram saat ada di dekatnya. Dia makhluk terindah yang pernah saya miliki,cinta terbesar yang pernah saya kenali.
 

Suatu waktu, bertahun lalu, alam semesta mempertemukan saya dengan seorang pria yang baik hati… dan saya jatuh cinta kepadanya. Dia bukan cinta pertama, tapi mungkin cinta terbesar.

Kami saling jatuh cinta, saling mabuk kepayang, saat kami pernah menjalani hari-hari yang indah sebagai sepasang kekasih. Waktu itu saya fikir kami akan saling menyayangi selamanya, dan saya merasa hidup telah lengkap. Tapi kemudian takdir merenggutnya, dan sejak itu saya menjalani hari-hari dengan tangis kehilangan. Dan penyesalan, dan kepedihan.

Seseorang meninggalkan jejak di hati kita, dan jejak itu begitu dalam di sana. Ketika dia pergi, hidup kitapun tak pernah sama lagi.

Saya malu mengakui, saya masih sering mengingatnya. Kadang-kadang, saat melewati jalan atau tempat-tempat yang pernah kami kunjungi, saya merasa hati saya menghangat, dan mata berkaca-kaca.

Teringat saat kami pernah bergandengan tangan sebagai sepasang kekasih. Saat langit menurunkan gerimis, seakan saat itu kembali. Saat saya masih bisa mendengar suara tawanya yang indah.

#chery