Setiap manusia pasti memiliki sosok manusia
yang sangat dicintai, yang berarti dalam hidup.
Saya juga memiliki sosok semacam itu.
Sesosok manusia yang pernah menjadi kekasih, pasangan yang membuat tentram saat
ada di dekatnya. Dia makhluk terindah yang pernah saya miliki,cinta terbesar
yang pernah saya kenali.
Suatu waktu, bertahun lalu, alam semesta
mempertemukan saya dengan seorang pria yang baik hati… dan saya jatuh cinta
kepadanya. Dia bukan cinta pertama, tapi mungkin cinta terbesar.
Kami saling jatuh cinta, saling mabuk
kepayang, saat kami pernah menjalani hari-hari yang indah sebagai sepasang
kekasih. Waktu itu saya fikir kami akan saling menyayangi selamanya, dan saya
merasa hidup telah lengkap. Tapi kemudian takdir merenggutnya, dan sejak itu
saya menjalani hari-hari dengan tangis kehilangan. Dan penyesalan, dan
kepedihan.
Seseorang meninggalkan jejak di hati kita,
dan jejak itu begitu dalam di sana. Ketika dia pergi, hidup kitapun tak pernah
sama lagi.
Saya malu mengakui, saya masih sering
mengingatnya. Kadang-kadang, saat melewati jalan atau tempat-tempat yang pernah
kami kunjungi, saya merasa hati saya menghangat, dan mata berkaca-kaca.
Teringat saat kami pernah bergandengan
tangan sebagai sepasang kekasih. Saat langit menurunkan gerimis, seakan saat
itu kembali. Saat saya masih bisa mendengar suara tawanya yang indah.
#chery