Featured Post

Kecanduan

August 08, 2014

Cerpen Cewek Tomboy


CERPEN _kyu_Rain

“tapi kak, aku harus pergi besok. Ini kesempatanku satu-satunya,  mungkin Tempatku bukan disini lagi. Pokoknya aku harus pergi kak” sambil merapikan sebagian bajunya kedalam koper, kyu meyakinkan rain berulang-ulang bahwa dia harus pergi.
“tapi kenapa kyu! Apa karna keluarga kamu? Tapi kita sudah bertahun-tahun tinggal disini. Kenapa kamu masih ingin mencari keluargamu” rasanya rain ingin menangis “yaudah, terserah kamu aja kalau memang besok kamu mau pergi”
‘dubrak’ dengan bantingan pintu cukup keras, rain melangkah keluar dan berlari menuju tempat favoritnya, sebuah bangku taman di bawah pohon coklat. Ditempat itu rain menangis. Dia tau ini salah, harusnya dia mendukung keputusan kyu untuk pergi ke cina mencari keluarganya yang hilang.

*
Semuanya bermula 14tahun yang lalu. Saat rain yang masih berusia 5tahun, kedatangan teman baru bernama kyu dipanti asuhannya. Kyu ditemukan menangis sendirian di sebuah pusat belanja. Tidak ada yang mengetahui keberadaan orang tua kyu. Ketika itu satu-satunya benda yang dibawa oleh kyu hanyalah liontin, Bertuliskan ‘kyu : 8juli1998’. Seorang polisi yang menemukannya, menitipkan kyu dipanti asuhan yang sama dengan rain. Dan sejak saat itu mereka dibesarkan bersama-sama di Panti asuhan.
Setiap hari rain dan kyu bermain bersama, seperti anak-anak panti asuhan yang lain. Mereka tidak punya keluarga, memiliki ayah dan ibu hanya menjadi impian dalam hidup mereka. Rain sendiri tidak tau tanggal lahirnya. Dia ditinggalkan dirumah sakit oleh ibunya ketika baru lahir dan dititipkan diPanti asuhan pada tanggal ‘5agustus 1996’. Tanggal itu menjadi hari ulang tahunnya.

Sejak pertemuan mereka 14tahun yang lalu. Rain dan kyu sudah sangat dekat. Mereka sudah seperti kakak dan adik. Mereka selalu melakukan semua hal bersama-sama. Mulai dari makan, mandi, bermain, sampai tidur harus satu bantal. Saat sudah tiba masuk sekolah dasar, rain sampai harus memohon pada pihak panti asuhan agar diizinkan mengundur waktu sekolahnya satu tahun supaya bisa satu kelas dengan kyu.
Dipanti asuhan ini tidak ada yang bisa memisahkan rain dan kyu. Bagi teman-teman, dimana ada rain disitu ada kyu. Dimana ada kyu, disitu ada rain.

Selama menjalani kehidupan di Panti Asuhan, mereka hidup dengan sederhana. Mengandalkan sumbangan dari para donatur setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan. Walau soal kebutuhan pokok seperti makan, anak-anak panti selalau disediakan oleh pengurus panti.

*
Dan tak terasa sudah 14tahun berlalu. Diam-diam kyu mencari tau keberadaan keluarganya.
Sampai suatu hari, pihak panti asuhan memberi kabar. Panti asuhan kedatangan seorang keluarga dari cina. Mereka mencari seorang putri bernama Kyu zin yi yang pernah hilang di Indonesia 14tahun lalu.
dan satu-satunya liontin kyu menjadi bukti bahwa kyu berasal dari keluarga itu.
Sang keluarga yang mengaku sebagai paman kyu, mengajak kyu untuk berangkat ke cina esok harinya. Untuk memastikan pada ayah ibu kandungnya bahwa dia adalah kyu yang mereka cari selama 14 tahun.

“kak rain, kenapa masih disini?”
tiba-tiba kyu muncul dibelakang rain. Dia tau bahwa kakaknya itu sangat sedih melepas kepergiannya. Kyu lalu duduk di samping rain. Dia memandangi jalan dan mengingat masa ketika mereka masih kecil. Ketika itu rain dan kyu sering duduk di bawah pohon itu jika sedang ada masalah. Karna tidak ada yang bisa diajak bercerita. Mereka sering bercerita pada bunga2 dan pohon mangga.
“kak, kakak pasti tau. Bertahun-tahun lalu, sebelum bertemu kakak aku nangis siang dan malam karna ingin bertemu ayah ibuku. Tapi saat kakak datang, aku tau kita sudah ditakdirkan bertemu dan menjadi keluarga disini. Sejak itu aku lupa wajah ayah dan ibu kandungku, tapi kak aku tetap merindukan mereka. Aku tetap ingin bertemu mereka.” Kyu merangkul kakaknya, tapi kakaknya berdiri dan langsung pergi.
“yaudah pergi. Terserah kamu aja”
Saat kembali kekamar. Rain mengambil bantalnya dan tidur dikamar sebelah kyu. sebenarnya dia kesulitan tidur jika tidak dekat adiknya. Tapi percuma saja, kyu akan pergi besok.
dan kyu juga merasa begitu. Dia tidak bisa tidur jika tidak dekat kakaknya.

Ketika jam 3dinihari, kyu belum bisa tidur juga. Ia memutuskan untuk keluar kamar mencari udara segar. Dan tak disangka rain juga sedang duduk di depan pintu kamarnya. Rain melamun dan memandangi bintang.
“kakak gak bisa tidur ya?”
Sambil menoleh kearah kyu. Rain kaget “eh, kyu kenapa tidak tidur. Katanya besok mau pergi”
“susah kak. Enggak ada kakak disamping aku” sambil melangkah kearah rain, perlahan kyu duduk disampingnya. “sekarang, aku ingin bicara baik-baik kak. Enggak pake marah-marah, enggak mau pake air mata juga”
“trus”
“aku pergi ke cina, bukan berarti aku mau meninggalkan kakak. kakak tau, kita enggak bisa dipisahkan sejak kecil. Malam ini aja kita enggak bisa tidur karna enggak satu bantal” sambil memandang bintang yang sama kyu bersandar di pundak kakakknya “aku hanya ingin melihat wajah orang tuaku kak, tapi aku enggak akan tinggal bersama mereka”
Rain  menutup matanya dan mencoba mencerna kata-kata kyu “jadi, kamu akan balik ke panti ini lagi, kamu akan balik jadi adikku”
“iya kak. Sebenarnya kakak sudah lebih dari segalanya di hidup aku. Aku sayangnya Cuma sama kakak. pokoknya apapun yang terjadi nanti, aku akan kembali pada kakak”
Untuk kedua kalinya rain menangis, tapi kali ini diikuti oleh kyu. Rain menatap mata adiknya yang sipit, dan berkata “kamu tau dek, kakak sudah tidak percaya jika orang tua itu ada. Karna kakak tidak punya alasan apapun untuk bertemu mereka, jikapun mereka mencari kakak lagi hari ini, kakak pasti tidak mau bertemu mereka. Ya, Mungkin awalnya kakak kecewa karna kamu akan meninggalkan kakak disini. Karna Cuma kamu keluarga terdekat kakak. Mungkin lebih tepatnya, nanti kakak akan cemburu karna kamu punya keluarga lain diluar sana”. Sambil menarik nafas panjang rain melanjutkan   “kyu, ternyata keluarga kamu adalah orang cina. Tapi sekarang kakak tau, jika kamu adalah adik kakak. kamu harus jadi adik yang bahagia. Dan biarpun sulit, kakak akan membiarkan kamu pergi. Kakak sayang sama kamu kyu”
Dalam tangisan itu, kyu memeluk erat kakaknya. Sembari membayangkan jika rain bukanlah kakaknya, mungkin dia sudah mencintainya.

nb: cerpen ini adalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat. Mohon jangan marah dan maklum saja –penulisnya masih amatiran. Jika suka silahkan klik like, nanti jika responnya positif akan diposting kembali cerpen-cerpen yang lain.
J

#cerry