Featured Post

Kecanduan

June 12, 2013

Terlahir berbeda

Seorang yang lainnya telah mengatasi hal yang sama
Tapi kita, masih takut mengatakannya..

Seorang bayi cantik berkulit putih terlahir di bulan april 1994. bayi itu sehat dan jari-jarinya lengkap, sang ayah telah menghitungnya sebelum di lafazkan iqamah ditelinganya.
Bayi itu hidup dengan bahagia masa kecilnya karna diselimuti kasih sayang ayah dan ibu.
Tapi di balik kebahagiannya tak ada yang tau nasip di kala sang bayi sudah dewasa kelak sungguh mengharukan.

Seiring tumbuh kembangnya hal yang berbeda menyelimuti kulit putih sang bayi, puluhan bintik merah dan gatal menjalar disekujur tangan dan kakinya. ibunya mengira dia sedang alergi. Namun lama kelamaan di saat memasuki usia sekolah sang anak terus tumbuh dengan keadaan kulit yang berbeda. Entah apa namanya ketika itu sang anak belum mengerti.

Saat memasuki kelas 4sd, sang anak menyadari jika kulitnya berbeda dengan anak-anak lain. Jika digigit nyamuk, maka rasanya akan sangat luar biasa gatal, dan ketika digaruk maka bekas gigitan nyamuk tersebut akan menghitam dan tidak akan hilang selama berbulan-bulan. Hal ini membuat kulitnya jadi tampak jelek, karna banyak bintik-bintik hitamnya. Dan kulitnya yg jelek, membuatnya menjadi anak yang pemalu dan minder. Meskipun memiliki otak yang cukup pintar, sang anak tetap hanya diam jika diminta guru untuk mengerjakan sebuah soal ke depan kelas.
 Terlebih sang ibu tak pernah memahami perasaan sang anak, jika mengadu kulitnya sedang gatal bukannya membantu si ibu malah mengomel agar jangan digaruk. Selain itu tak pernah ada usaha apa-apa untuk mengobati anaknya.

Terkadang sang anak ingin berhenti sekolah, apalagi jika mendengar teman-teman yang tak mengerti keadaannya menjulukinya dengan sebutan 'si kurik'. Sebutan itu bahkan pernah membuat sang anak menyumpahi teman-temannya agar kelak ketika punya anak, anak mereka akan memiliki keadaan yang sama dengannya. Itu adalah hal paling menyakitkan yang membuat sang anak makin malu menjalani hidup.

Lalu semuanya berlanjut ketika sang anak mulai beranjak remaja, Sang anak kini sudah menjelma menjadi seorang gadis, kian pendiam dan tak suka bergaul. Karna tak ada gadis yang seburuk dirinya.
 ketika itu seorang teman telah menyentuh hatinya. Seorang teman pertama yang mungkin akan dia sukai. Tapi sekali lagi keadaan kulitnya tetap jadi masalah besar. Dia malu hingga menjauhi seseorang yang disukainya itu.

Dan begitulah lanjutan kisah cintanya, saat semua gadis merasa bahagia dengan pacarnya. Maka gadis yang satu ini berbeda. Dia lebih suka menulis diary di kamarnya lalu curhat dengan sebuah boneka teddy bernama Zuppy. Dia memang tak pernah disukai, karna dia bukan gadis yang cantik.

Dia mempelajari sendiri tentang mimpinya,tentang apa yang dia inginkan, hingga dia punya sebuah cita-cita.
seiring kedewasaan, pemikiran sang gadis mulai terbuka, dia memilih jalan terbaik sebagai muslimah yaitu menutup auratnya dengan baju panjang dan kerudung. Kulitnya tak lagi dihina orang karna mereka tak melihatnya, meskipun pergelangan tangannya tetap jadi bahan perhatian.
Jika sebelum terlahir Tuhan bertanya, pasti sang gadis tak ingin dilahirkan berbeda. Tapi kini gadis itu tau, ada hikmah dibalik tujuan Tuhan menciptakannya berbeda.

Lalu sang gadis mulai meniti mimpinya, dia bertemu dengan sosok-sosok inspiratif yang beberapa diantaranya memiliki masalah yang sama. mereka berbagi cerita, berbagi tips dan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Lalu berkat ketekunannya merawat diri, kini sang gadis sudah tak lagi memiliki kulit yang gatal. Dan teman-temannya yang dulu menghinanya justru merasa bersalah karna pernah mengejekku seperti itu dulu.

 Tapi sang gadis sudah berubah, dia sudah berbesar hati dan memaafkan semua orang yang pernah menyakitinya. Dan dia sudah bertekad untuk membalas semua kebaikan orang tuanya. Karna baginya, orang tuanya adalah manusia yang juga tak sempurna. Mereka juga tak bisa membaca isi hati sang anak, jika anaknya tak pernah mengatakannya.

Mungkin pada hari ini sang gadis masih belum menjadi apa-apa. Dia belum sukses, belum mamberikan manfaat besar bagi orang lain dan memang belum ada lagi seorang pria yang menyentuh hatinya. Gadis itu masih sangat menikmati masa sendirinya. Dia sudah mandiri dalam segala hal, tapi tidak untuk urusan hidup, karna gadis itu masih menumpang bersama orang tuanya.

Ya, gadis itu sekarang sedang belajar desain gerafik. Dia sedang mengelola blog ini. Meskipun menyisakan luka, Kadang masa lalu itu memberi inspirasi untuk karyanya.

Aku beruntung punya masa kecil yang berbeda, itu adalah pelajaran berharga dalam hidupku. Tapi aku masih suka tersinggung jika dijuluki si kurik.