Jangan egois.
Memfonis hal yang tak kita tau bisa saja itu keliru
_Chery
"Buka dong, aku udah buka duluan. liat nih.."
"oke"
lalu dengan semudah itu aku dan dia bugil di depan kamera.
Oh well, jangan berfikir aneh. itu hanya cuplikan kata-kata waktu aku ngebayangin ada seorang cowok seseksi dia
=>
sedang online diskype dan kami video call lalu saling mansturbasi.
HAHA
kenapa semakiin kesini keinginanku untuk menjadi lebih baik malah semakin sulit. Dulu waktu menyimpan banyak file video bokep di hp aku gk pernah memikirkan hal sekotor ini. dan taukah semenjak aku mau tobat dan menghapus semua file yang berbau pornografi. Aku malah semakin tak tenang dan memikirkan banyak hal kotor belakangan ini. Hueh
so, dunia maya kembali mempertemmukanku pada puluhan teman False. Aku ketawa, nangis, cemburu, setiap malam aku insomnia, sampai gila-gilaan bahkan ngobrolin all about seks sama mereka.
semua itu hanya untuk satu hal yaitu 'menjawab rasa ingin tauku yang begitu besar'.
Dunia maya yang kulakoni adalah dunia yang berbahaya, karna jati diri hanya jadi tai kucing di jalanan yang akan terlihat menjijikkan jika terinjak orang sok suci. aku menikmati semua hal positif dan negatif yang bisa aku petik selama bersemayam dalam maya.
Aku mempelajari banyak hal yang nyatanya dalam dunia nyata hal itu amat sangat dianggap tabu dan melanggar norma.
Kenyataan bahwa anak belasan tahun sudah sanggup menjual diri. Dan mahasiswa baik-baik bisa kedapatan main ke tempat prostitusi. kenyataan semacam ini justru bisa menjadi bahan obrolan terseru yang pernah masuk daftar chating. hal ini menambah pengetahuan memang, tapi sekaligus juga menambah dosa-dosaku sebagai hamba tuhan.
lalu berbicara tentang topik awal, tentang keprawanan yang menjadi ciri khas setiap wanita suci. ya, wanita memang memiliki keistimewaan di balik gelar kesuciannya yaitu 'khas perawan'.
hanya wanita terpilih dan calon bidadari surga yang mampu menjaga keprawanannya sampai malam pernikahan. dan aku ingin jadi salah satu dari wanita yang terpilih itu.
Keprawanan bisa saja terenggut hanya karna sekali kekhilafan. dan inilah yang tidak dipahami banyak wanita khususnya remaja. banyak wanita yang rela mengorbankan perawannya pada satu kesempatan yangmembuatnya khilaf.
Oke, laki-laki adalah pihak yang paling pantas disalahkan. tapi berfikirlah jika seorang laki-lakipun tak akan sanggup merenggut keprawanan wanitanya jika dia tak mendapat izin dari wanitanya. lalu jika dia tetap memaksa itu artinya lelaki itu bukan seorang yang mencintaimu, dia bukan seorang yang baik buatmu.
bersambung>>>