Sampai hari ini aku masih menyukai suara centilnya. Aku masih terngiang-ngiang pada senyuman khas yang menampakkan gigi-gigi gingsulnya. Dan juga memandangi kulit putih bersh penuh tato itu.
Aku masih berharap bisa bertemu dengannya.
sampai sekarang aku belum bosan menulis segala tentangnya.
Dia adalah idolaku, motivasi hidupku.
Dan kupercaya tak ada yang lebih baik dari ini..
Mungkinkah suatu hari aku bisa bertemu dengannya. Di saat
impian dan harapan menjadi nyata.
Lalu aku menjadi sahabat, atau bahkan seseorang yang disukainya.
Ya.. berharap itu kan gratis Sob..
