Pindah lagi ke rumah terpencil di tengah kota bersama keluarga kecilku, adalah keputusan baik yang sudah kubuat.
karna keluarga besarku sudah mulai acak kadut.
Mama yang bahkan tidak punya Hp atau harta berharga apapun lagi untuk dicairkan menjadi uang.
kakak yang rumah tangganya selalu tak adem. dan adik yang baru menikah juga tak kalah Drama.
Ironis memang, di saat keluarga besarku terjerat hutang ratusan juta, aku malah mengasingkan diri dan menghindar dari mereka.
Karna kufikir, ini satu cara untuk menjaga kewarasan jiwaku.
Dan juga aku tak mau terlibat lebih jauh pada hal yang -sejak awal- tidak ada sangkut pautnya denganku.
Papa juga masih berada dikampung dan belum mau pulang.
Kadang aku rindu, tapi papa juga tidak menganggapku putri berharganya -seperti dulu- sejak aku punya suami.
Bicara dengan papa soal Mama, Kakak dan Adikku, hanya membuahkan hal yang sia-sia. papa juga sudah buntu dan hanya berujung pada pembelaan terhadap mereka.
Lebih baik begini saja.
Menjauh, menepi dan menghilang dalam sunyi.
yang terpenting adalah kebahagiaan keluarga kecilku.
story by_cherry |