Featured Post

Come and Go

January 25, 2023

Pikiran Adalah Magnet


Pagi ini aku bangun jam 5 pagi, terasa sekali kurang tidur sampai leher pegal kaku.

Semangat yang kubawa hari ini benar-benar bagus.
Mengerjakan semua kegiatan di rumah, selayaknya seorang ibu.
Entah bagaimana dengan ibu-ibu yang lain. Tapi kalau diriku, selalu merasa nyaman kalau sudah selesai mengepak rumah.
Mulai dari, masak-masak, menyapu,mengepel, nyuci baju dan piring, merapikan tempat tidur, hmm..jualan.. jaga rental Ps, sampai pada pekerjaan paling remeh seperti menutup jendela dan pasang obat nyamuk.

Oiya, satu lagi kerjaan penting sebagai ibu "JAGA ANAK". yang kalau dijabarin, mulai dari mandikan, ngasih makan,buat susu berkali-kali.
ngajak main,momong, sampai ada satu insiden, ayunan anakku talinya putus. Membuatnya terjatuh cukup sakit.

Daan.. kalau suamiku.. Kerjaannya sih gak bisa dijabarkan. terserah dia saja mau ngapain.
Tapi tanpanya juga aku kewalahan.
Alhamdulillahnya, dia mau bantu jaga anak hari ini.
hehe

--
Di setiap ibadah dan keseharianku sekarang, ada satu hal yang aku gak tau akan terwujud atau tidak.
Tapi dalam zikirku aku memohon pada Allah, agar aku dan suami dikasih Mobil.
Well, saat ini aku berharap banget bisa punya mobil. Amin

Bukan tanpa alasan keinginan ini muncul.
Semua ini karna aku ingin membahagian orang-orang disekelilingku.

Khususnya anak-anak yang akhir-akhir ini sering datang ngantar rezeki kerumah.
Aku ingin ngajak mereka jalan-jalan kekota medan. Minimal ke pasar malam yang harganya limaribuan.
 
Aku tuh bukan mau pamer atau sok-sok'an, tapi bagiku anak-anak di daerahku tergolong tak pernah 'diajak jalan-jalan' sama orang tuanya.
aku  bisa merasakan jadi mereka. Masa kecil yang dijalani cuma sekali, tapi kenangan pergi ke tempat-tempat mainan bahkan gak ada.
Karna waktu kecil aku juga seperti mereka.
sangat jarang, bahkan bisa dibilang Gak pernah diajak orang tua liburan atau jalan ke tempat yang banyak mainannya.
Bukan karna tak punya uang, tapi mungkin karna tak adanya waktu.
Papa yang sibuk kerja, dan mama yang sibuk ngurus ini itu dirumah.

Doaku untuk bisa beli mobil sendiri juga dipicu sama mama, yang baru-baru ini telah menjual mobil Toyota Corolla Twincam miliknya.
Aku sedih dan sedikit kecewa, gimana tidak, dalam keluarga dan saudara kami yang sekampung ini, tak ada satupun  yang punya mobil.
Hitung-hitung usaha sampingan kalau-kalau ada saudara yang mau pergi kemana, nanti bisa diantarkan.
Isi uang minyak saja, sekalian jalan-jalan gitu. hehe

Gak mungkin gak butuh, di saat-saat genting dan situasi tertentu, saudara2 pasti butuh tumpangan mobil.

btw Dulu, mobil Taff papa dijual untuk membayar hutang adeknya mama. Sekarang karna satu-satunya mobil dalam keluarga juga terjual.
karna itu, aku ingin beli mobil juga. Sungguh, Really, Yeah..
 
Keinginan ini makin menggebu, karna suamiku dulunya supir di kualanamu, menyetir mobil adalah keahliannya.
Dia tau jalan-jalan di kota medan, lihai mengendarai mobil, dan juga tak diragukan jika untuk merawat mobil.
Kalau punya mobil, maka itu akan jadi istri keduanya.

well, Tak harus mobil mahal, mobil sekarang banyak sekali yang dijual dengan harga luar biasa murah.
bisa kubayangkan, kebahagiaan keluarga kecilku jika bisa punya mobil sendiri.

Berharap dan bermimpi gak ada salahnya.
saat ini aku sedang mengusahakan apa yang ada di depan mata seadanya saja.
Roda dunia ini berputar, gak mungkin selamanya susah seperti ini, dan yang kaya tak mungkin selamanya sejahtera seperti sekarang.
Allah itu maha Adil. Kun Fayakun, semuanya akan terjadi, jika Allah berkehendak.

Aku Percaya, even sangat percaya Pikiranku, adalah sesuatu yang akan terealisasi menjadi nyata, jika dibarengi dengan tindakan.
Pikiran juga ibarat Magnet. Dia akan menarik hal positif  jika isinya positif, dan akan menarik hal buruk, jika yang dipikirkan juga negatif terus.

Semoga Allah mengIjabah Doa dan keinginanku ini. Amin
*diaminkan minimal 40 orang, maka akan jadi nyata* 


Peace😇😇😇