Pagi ini hatiku senang sekali. Ingin rasanya bernyanyi lalalaa..
Karna untuk pertama kalinya, anakku mau disuapin makan nasi bnyak banget.
Selama ini, kalau kutitipkan tempat oma nya, oma anakku selalu bilang, disuapin makannya banyak.
Tapi kalau aku yang nyuapin makan, payahnya minta ampun. Boro-boro mau nelan makanan nya, buka mulut aja susah. Tiap disodorin sendok pasti buang muka, malah sendoknya diminta, dengan gayanya mau makan sendiri.
Begitu sendoknya dikasih, paling sukur dua suap nasi yang masuk mulut. Sisanya, dia cuma mainin nasi diobrak abrik dari piring sampai berserak kayak makanan bebek.
Waktu main tempat bu'de nya juga gitu, disuapin sama bu'de mau. Sampai kata kakakku, mungkin tangan mamanya bau taik, jadi anaknya gk mau disuapin.
So, akupun coba minta suamiku yang nyuapin anakku, dengan nasi dan lauk yang sama, anakku mau buka mulut begitu disuapin ayahnya.
Ya Tuhan, kenapa dengan anakku. Apakah aku kurang ikhlas memberinya makan.
Hahh kayak nya tidak pernah begitu deh. Kalau bisa anakku makan, tak apa aku yang lapar.
--
Sampai suatu hari, tercetus ide setelah melihat seorang ibu dari papua ngasih anaknya makan papeda, dengan cara dicekoki.
Anakku tidak pernah kupaksa makan, karna dia pasti menangis. Kalau waktu dia sakit, ngasih minum obatnya baru kupaksa. Caranya itu badannya dibedong agar tak bisa gerak. Lalu kepalanya diarahkan, sambil sedikit paksa buka mulut, dan masukkan lah sendok obatnya.
Hanya saja, ide yang tercipta, sendok obatnya kuganti jadi makanan yang agak cair, seperti bubur, nasi lembek atau kue yang dilumatkan.
Biarkan saja sedikit menangis karna dipaksa. Setidaknya, anakku mau menelan makanan, perutnya terisi, dan bisa merasakan perutnya kenyang.
Jadi suatu saat merasa layar, dia akan mau makan dengan sendirinya.
Alhamdulilah nya, cara ini berhasil, ampuh, maknyos.
Baru semalam kucekoki makan dengan cara 'bedong'. Pagi ini dia mau makan banyak banget.
Keuntungan dari perut anak 2 tahun yang kenyang itu, dia akan sering ngantuk, mudah di tidurkan. Dan ketika tidur, dia pasti lebih nyenyak, dan pertumbuhan badannya akan menjadi lebih baik.
Cepat besar ya anakku.
😚😚
Kemarin-kemarin, kalau anakku rewel, karna lapar -tapi tetap susah makan- aku biasanya akan kasih roti atau jajan yang ada di warung. Selain mungkin kurang kenyang, tapi gizinya juga kan belum tentu memenuhi kebutuhan anak.
Tapi tak banyak yg bisa kulakukan, daripada perutnya tak terisi makanan sama sekali.
Tapi kalau terus menerus makan jajan, bisa tekor juga dompet mama.
Dan susu, aku selalu kasih terus menerus. Meskipun sudah 2 tahun, tapi kebutuhan bayi akan susu tetap gk boleh dikurangin. Yas 🙌
-_-
Satu lagi drama, susah makan anakku itu waktu aku beli vitamin penambah nafsu makan anak.
Beli online dengan harga tak murah. Nyatanya hasilnya itu ketergantungan.
Mau sih anakku makan, tapi waktu vitamin nya ada. Begitu vitamin nya habis, nafsu makannya kembali hilang.
Jadi kalau ibu-ibu mau belikan vitamin penambah nafsu makan. Sebenarnya itu gk efektif. Memang bisa jadi solusi, tapi itu kan cuma semacam penambah multivitamin anak saja. Gk bisa tergantung terus sama vitamin anak. Tidak alami dan natural saja.
Yang terpenting itu ngasih makan anak yg sering. Dan buat perut anak kenyang. Jadi dia tau lapar.
Kalau sudah ngerti rasa lapar, dia akan minta makan, di jam biasa dia makan.
Yah.. Semoga bermanfaat, tips ini.
Next time, saya sebagai ibu baru, akan berbagi cerita lagi yaas 🤣