Featured Post

Kecanduan

November 20, 2014

Two face


Karena sejarah, gue jadi gampang suka sama orang yang punya wajah ambigu. Maksud gue wajah ambigu itu, orang yang facenya khas. Yang kalo jadi cewek dia bakalan cantik, dan kalo jadi cowok dia bakalan Cakep. Kira-kira gambarannya seperti wajah Sungmin Super junior.
Dia kalau jadi cewek manis sekalii..

*
Sekitar  tahun 2011, gue ketemu sama Dikta (bukan nama sebenarnya). Dia manis banget, selain itu dia juga pendiem. Enggak banyak yang memperhatikan dia selain gue ketika itu, karna sifatnya yang amat tertutup membuatnya malas membaur dengan para sahabatnya.
Tapi dalam sifat diamnya itu, gue diam-diam memendam perasaan sama dia. Dan rasa suka gue itu yang akhirnya mengawali segalanya.

Kalau liat dikta waktu ketawa, senyum dan gigi yang menghiasi wajahnya membuatnya kelihatan seperti  anak cewek.  Sanking ceweknya, jika hanya ditambah lipstik di bibirnya, maka dikta akan mengalahkan kecantikan gue -sebagai cewek. Tapi dikta sama sekali tidak menggambarkan karakter seperti bencong. Sifatnya yang jarang ngomong malah buat dia jadi Keren.  Even, ketika ngomong suaranya terdengar Cowok sekali..

Singkat cerita, gue sama dikta akhirnya terpisahkan oleh waktu.  Tanpa gue sempet ngungkapin perasaan gue yang terpendam waktu itu, kita udah kehilangan kontak gitu aja. Kita sama-sama sibuk pada kesibukan masing-masing.

Gue fikir kalau udah jauh dari dikta, gue akan jatuh cinta lagi sama orang lain. Tapi tak semudah itu, wajah dikta sering terbayang di ingatan gue. Dan itu Memenjarakan fikiran gue pada pendapat yang tak bisa kemana-mana. Gue enggak bisa berhenti nyama-nyamain orang sama dikta. Gue jadi suka ngeliat orang yang punya wajah ambigu seperti -yang gue bilang tadi- dikta. Karna dikta cinta paling berkesan yang  gue inget, maka gue akan mencari seseorang yang hampir sama seperti dikta untuk jadi cinta terbaik kelak.

Apa! Mungkin ada yang salah dengan saya! Maaf! But its my choice >,<

Karna pada akhirnya, doktrin tentang para cowok yang punya wajah semanis cewek itu mengingatkan gue sama dikta. Dan itu membuat gue jadi gampang suka sama mereka. Walaupun terkesan sedikit aneh, tapi bukankah setiap manusia punya 'kembaran' di dunia ini. Dan gue mau ketemu kembarannya dikta.

Dan ya, berdasarkan cerita saya di atas. Sekarang saya tau inilah alasan kenapa saya suka sama wajah-wajah cowok korea. Karna mereka berwajah ambigu. Lebih dari itu saya juga suka melihat wanita yang wajahnya manis jika ia menjelma menjadi cowok. Dan kata orang sih,  waktu rambut gue gonjes dulu. Gue juga sering dikatain ganteng seperti mereka. Tapi sekarang gue lagi belajar buat jadi cantik kok.
Ckck
Doakan saya ya Teman-teman