Featured Post

Sakit

September 13, 2013

Rambut Oh Rambut

Aku sudah membiasakan hidup dengan rambut panjang dikepala sejak kelas 3 sd. Dulusih waktu Sd, ada 2 orang kakak-kakak yang ngekos dirumahku. Dan merekalah yang paling sering ngurusin rambutku. Tiap mau kesekolah biasanya kakak itu akan ngolah-ngolah rambut aku. Kadang dikucir 2, Dikepang, disanggul, dan digitu gituin lainnya.

Tapi sayangnya ketika kelas 5 sd kakak-kakak itu udah  gak ngekos lagi di rumahku. Jadi mama yang sibuk jarang ngurusin rambutku. Tapi masih dengan rambut yang panjang, kadang aku ke sekolah dengan gaya semrawutan. Maklumlah dulu aku sekolah di Sd Inpress yang mayoritasnya orang batak. Mereka gak peduli fashion, asal bawa uang jajan lebih maka dengan sendirinya teman-teman akan berdatangan.
Hah ahahaha

Lalu, lanjut ke Smp. Waktu inilah aku mulai sekolah belajar pake jilbab. Dan perlahan aku mulai merasa nyaman karna jilbab melindungi rambutku dari debu dan panas matahari. *ceilah
Mungkin bisa dibilang suatu kebanggaan. Karna waktu Smp, aku sering dapat pujian kalau rambut aku bagus. Entahlah, gak ada perawatan khusus ketika itu. Aku Cuma rajin keramas dan betah pake jilbab kalo sekolah. Dengan sendirinya rambutku terlihat panjang, lebat dan hitam berkilau. Sebelas duabelaslah sama rambutnya titi kamal. Hahahah *itupun kalo percaya*

Setelah smp, seperti kebanyakan teman-teman yang lain akupun memasuki masa Sma. Dan kali ini aku tetep mutusin buat peke kerudung ke sekolah.
Awalnya sih semuanya berjalan Fine. Sampai suatu hari, tiga kejadian berturut-turut melandaku yang akhirnya membuaku mutusin buat potong rambut jadi pendek sampai hari ini.
Yang pertama adalah ketika aku patah hati oleh seseorang. Sebenarnya ini cukup lebay dan aku malu menceritakannya. Tapi karna ini sudah jadi bagian dari masa lalu, maka akupun ingin menceritakannya kembali. Ketika Sma, aku jatuh hati sama seorang cowok. Aku dan Cowok itu adalah teman sekelas.kami pernah sahabatan cukup dekat waktu itu, Tapi cowok itu gak pernah sadar kalau aku benar-benar suka sama dia. Padahal aku udah cukup baik lho, dan mau aja dibego-begoin sama cowok itu.
Sampai suatu hari mungkin secara gak langsung cowok itu nantangin aku buat potong rambut jadi pendek mirip "justin bieber", karna dia suka justin bieber. lalu Aku ketawa dan bilang "ah, mana mungkin aku potong rambut kayak gitu", tapi dalem ati aku bilang "oh, ternyata dia suka cewek yang rambutnya kayak gitu". Tapi waktu itu masih bimbang jadi belum kupotong.

Dan waktupun berjalan. Aku sudah lupa cowok itu pernah minta aku potong rambut kayak justin bieber.

 Tapi, tak lama setelah itu aku kena sakit Tipes. Iya, sakit tipes beneran. Penyakit itu tiba-tiba bersemayam dalam badanku. Selama 2 minggu aku lemes luar biasa. Badanku panas dingin mirip air dispenser.
 Sampai akhirnya aku kembali sembuh dan kembali belajar ke sekolah lagi setelah cuti panjang.
Ketika aku fikir badanku sudah benar-benar fit, ternyata tragedi itu terjadi. Kembali pada masalah rambut. Rambutku jadi rontok besar-besaran. Katanya itu efek dari sakit tipus kemarin, kepalaku selalu panas, jadi rambutnya berguguran kayak orang kena kanker. Pokoknya parah benget.
Sanking parahnya tiap kali nyisir rambut. Rambutku akan rontok segumpal, dan kalau lagi nyapu rumah, maka rambut yang rontok kemana-mana akan ikut terkupulkan sampe segumpal juga disapu. Dan itu berlangsung sampe akhirnya rambutku benar-benar tipis dan daerah ubun-ubunnya hampir kelihatan kulit kepalanya. semoga ini bukan karna kenker "harapanku ketika itu.

Lalu disinilah aku dapat saran untuk potong rambut dan melakukan perawatan sampai rambut baru kembali tumbuh.
Dengan yakinpun, aku ke salon dan memangkas habis rambutku jadi bondol. Awalnya aku suka sakit kepala karna tiba-tiba kepalaku jadi ringan, seperti tak ada rambutnya.
Dan anehnya rambutku yang dulunya halus dan lurus, setelah kupotong gonjes. Tumbuhnya malah jadi ikal dan agak bergelombang. Aku beli shampo pentene 2 botol besar. Yang 1 kondisionernya. Setelah pakai shampo itu rutin, akhirnya rambutku tukul lagi satu-satu. Kalau sore kadang kepalaku dimaskerin lidah buaya sama kakak. *terimakasih ya kakak*
Dan Alhamdulillah rambutku udah tumbuh lagi, bahkan jauh lebih lebat dari yang dulu. (sumpah ini bukan promosi lho)

Awalnya tak banyak yang tau aku sudah bondol. Karna kalau sekolah pake jilbab, tapi lama-lama mereka semua tau dan menganggap aku ini anak jaman, A elah.
Ada banyak yang muji penampilan baru aku, katanya jadi lebih fresh. Tapi banyak juga yang bilang "ceri cantikan dulu yang rambut panjang". Hmm

Ironisnya, cowok yang dulu suka sama rambut justin bieber, yang pernah nantangin aku buat potong rambut jadi pendek. Perlahan mulai menjauh dariku, sampai hubungan persahabatan kami benar-benar putus. Entah apa sebabnya> mungkin dia udah temukan sahabat yang lebih baik dari aku.
Akupun mulai lupa kalau aku pernah jatuh hati sama dia. Oke Bay..

Memang beberapa hal berubah sejak penampilanku berubah. Aku yang pada dasarnya feminim banyak yang ngangka butci atau tomboy karna rambutku. Sampai akhirnya aku benar-benar menjadi seperti apa yang mereka sangka.

 Mungkin karna pergaulan juga, aku jadi suka kesalon buat mangkasin rambut aku kalau udah agak panjang dikit.
Pernah kubiarkan rambutku panjang sendiri, dan aku tau udah tidak selurus dulu. Kalau abis pake jilbab, abis jalan-jalan naik motor, abis bangun tidur dan abis main-main darimana. Biasanya kalau aku ngaca, jadi jengat-jengat dan sulit diatur. Kalau aku sisir 'tuing' dia bakal balik jengat lagi. Kecuali kalau aku minyaki pake minyak jelantah atau gel rambut  cowok yang keras itu.

Mungkin sama alasannya sama cowok-cowok yang udah biasa rambutnya pendek. Maka jika rambutnya udah panjang dikit rasanya agak risih dan langsung ke tukang pangkas buat dirapiin lagi. Meskipun kadang muncul keinginan buat manjangin rambut. Tapi karna udah terbiasa,dan udah dipandang sebagai seseorang yang berambut pendek. Akhirnya pendek terus begitu rambutnya. Mungkin gayanya bisa beda-beda, tapi intinya tetap aja pendek.

Lalu akupun nonton tv, dan beruntung banget di jaman sekarang. Banyak artis cewek yang rambutnya pendek, malah jadi tren Fashion. Misalnya aja Fenita ari, Mitha d virgin, gritte agatha, kristen steward sama ema watson juga pernah gonjes.

Intinya Cewek yang rambutnya pendek dijaman sekarang bukan lagi menjadi makhluk langka. Bahkan cewek yang rambutnya pendek tetep akan terlihat cantik asal bisa menyesuaikan penampilannya.

Yah, setelah panjang lebar bercerita tentang rambutku. Akupun berfikir mau diapakan rambutku yang sekarang. Sekarang udah seleher lewat dikit. Kalau inget-inget masa lalu waktu aku sering ditolak cowok-cowok yang aku suka (emang sekarang juga masih sering sih). Rasanya aku jadi trauma dan pengen potong pendek lagi. Tapi kalau lihat keluargaku yang sayang semuanya sama aku, akupun jadi pengen manjangin rambut ampe sepantat. Dan kalau lagi inget Tuhan, aku jadi gak peduli sama rambutku. Aku jadi pengen pake hijab terus.
Tapi sayangnya aku sangat labil, antara rasa sakit hati, keluarga dan Tuhan. Secara random, bolak-balik mereka semua mengisi kepalaku bergantian. Jadi harusnya diapakan rambut yang bukin ribet ini..?