Featured Post

Sakit

September 02, 2013

Kenapa mengurusi orang lain

suatu hari papa bertanya "Apa kamu merasa gila?"
lalu aku menjawab "ya mungkin saja pa!"

""
Aku enggak paham sampe hari ini. kegilaan apa yang sudah berhasil menempati bagian dalam otakku.
Aku hanya merasa  sedikit berbeda dan itu yang membuat orang lain menganggapku gila.

Jika suatu hari kau melihat orang lain makan nasi lalu kaupun ikut makan. Mungkin kau akan dianggap wajar dan waras karna mampu menerapkan tradisi yang sama seperti orang-orang yang pernah ada sebelum dirimu. Lalu jika seseorang di antaramu ada yang tidak makan nasi, justru lebih memilih makan jagung atau kue. Biasanya orang tersebut akan dianggap berbeda dan sedikit aneh karna tidak mengikuti tradisi sekitarnya.

Mungkin satu dua kali mendapati orang itu tidak makan nasi adalah hal yan bisa dimaklumi. lalu bagaimana jika dia meman tidak makan nasi seumur hidupnya ?
'maka itulah yang mereka sebut gila. kadang mereka menyebutnya gila hanya karna tak bisa mengikuti tradisi yang sama dengan yang mereka anut.'
Dan mungkin keadaanku begini.
OEniwey. hari ini aku nonton berita infotaimen yang banyak dibanjiri oleh berita pernikahan para pesohor negri. Mulai dari Bella saphira, Judika, Arumni, Atiqah, dan juga Ayu ting-ting.
Dan kau tau, aku bosan melihatnya. kekuatan cinta memang sungguh luar biasa. tapi jika terlalu digembar gemborkan, cinta yang sudah terpublish jadi terlihat norak dan membosankan. kenapasih kita semua harus kepo.
Berita pernikahan kita ingin tau, berita perceraian kita ingin tau, berita kelahiran, sampai berita kematian, kita semua ingin tau.

Bisakah bertingkah masa bodoh saja. kenapa harus mengurusi orang lain jika diri kita sendiri masih belum benar. ingatlah Kalau kita bisa hidup dengan baik tanpa mengganggu apalagi merugikan orang lain, maka itulah kehidupan terbaik.