Featured Post

Kecanduan

September 21, 2013

Paha Cewek Memang Lebih Murah dari paha ayam

Saat sedang memilih pakaian obral di pasar senen, ibu penjual berulang kali melemparkan celana mini dihadapanku. Dia bermaksud menawarkan itu agar aku membelinya. Tapi setelah kulihat-lihat dan kubayangkan sepertinya selama ini aku sangat jarang memakai celana hot pants. Bukan karna aku tidak gaul, tapi karna aku punya paha yang besar dan tidak terlalu mulus untuk diperlihatkan kepada orang-orang. Jadi itu alasan kenapa aku tidak pakai celana gemes. Hii

Lalu, setelah membeli sepasang baju tidur. Akupun meninggalkan tempat obral itu dan berjalan-jalan ke arah yang lain. Dan disepanjang kuberjalan inilah, pemandangan yang sama dari orang yang berbeda-beda  menyita perhatianku. Yaitu pemandangan cewek-cewek bercelana persis seperti yang ditawarkan ibu penjual tadi.

Dan karna banyaknya pemandangan semacam itu. Akupun jadi ingin menulis post tentang ini.

Kenapa cewek-cewek itu begitu Pdnya berlenggang kangkung ditempat  umum dengan celana hotpants. Oke mungkin memang kaki mereka mulus. Tapi bukankah itu nantinya bisa berbahaya untuk diri mereka sendiri.
Bagaimana jika laki-laki yang tadinya lagi duduk diem, jadi terangsang liat pahanya yang mulus. Lalu cari kesempatan buat liat yang lebih dari cewek bercelana gemes itu.
 Konsepnya gini, simpel :kalau pahanya aja bisa dilihat semua orang. Pasti kalau Cuma berdua dia akan ngasih liat semuanya.
Ini konsep yang sama yang dipake sama Psk. Karna semakin pendek celana mereka. Mereka bisa makin cepet laku.
 Tapi cewek-cewek yang berlalu lalang dipasar ini, aku yakin mereka bukan psk.
Karna dilihat dari wajahnya yang lugu dan ada cirikhas usia sekolah yang masih melekat dalam kepribadian mereka. Eleh, sok bisa lihat kepribadian aja lu cher.
"sudah lanjut cuap-cuapnya.

Lalu setelah kufikir lagi (maksudnya tak sengaja terlintas difikiranku saja). Ternyata para ABG yang pakai hotpants itu didorong oleh pernyataan 'ingin jadi anak gaul'. Anak gaul yang dalam pemahaman mereka harus mengikuti segala yang lagi tren. Dan Tren yang ada dalam pemahaman mereka adalah sesuatu yang sudah terexpose di media berulang -ulang.
Salah satu contohnya ya hotpans ini.
Karna terlalu sering nonton di tv atau melihat di media para artis, pemain film dan girlband banyak yang pakai hotpants. Akhirnya para remaja yang ingin dibilang gaul meniru cara berpakaian artis idolanya.

Akhirnya mereka terus merasa bangga memakai hotpans. Tanpa mereka fikirkan, bahwa artis yang mereka tiru juga ditiru oleh Psk dan wanita-wanita nakal yang suka mangkal di pinggir jalan.
Dan satu hal lagi,para artis itu mendapat bayaran dari hotpans yang mereka pakai. Lalu para Psk pun mendapat pelanggan dan juga uang dari apa yang mereka kerjakan. Sedang para gadis dan Abg yang ingin dibilang gaul itu mereka tak mendapat apapun, selain anggapan dari abang-abang supir angkot. Kalau cewek ini bisa diboking setelah pulang sekolah.

Jadi intinya cewek-cewek  baik sekaliupun kalau udah berkeliaran pakai hotpants. Maka otomatis cewek itu sebangsa Pecun.
Bedanya kalo mau nikmatin paha pecun harus bayar, tapi cewek-cewek baik dan gaul itu, pahanya bisa dinikmati dengan gratis.

Gimana?...