Featured Post

Kecanduan

August 28, 2013

Seperti Kalong

Sekilas saya memang terlihat sebagai seorang anak yang pemalas. Bahkan sangat pemalas.
Bagaimana tidak!  Setiap pagi saya tidak pernah bangun di bawah jam 7. dan ya, sebagai seorang Muslim bisa dipastikan saya selalu ketinggalan kewajiban sholat subuh :(
Jujur saja saya tak ingin munafik dengan pura-pura sok alim. Sama seperti kebanyakan muslim lainnya. Meninggalkan sholat kadang terasa begitu 'wajar'.
Saya berdoa semoga Allah  mengampuni dosa saya dan memberikan hidayahnya. Amin

Di mata kedua orang tua saya -dan juga keluarga. Saya dikenal sebagai orang terakhir yang akan bangun pagi, saat semuanya sudah mulai beraktifitas, saat itulah biasanya rasa kantuk saya akan hilang.

Mereka biasanya berteriak atau menggedor pintu kamar agar saya segera turun dari tempat tidur. Tapi karna sudah jadi kebiasaan 'bangun siang'. Maka lama-lama mereka juga bosan melakukannya.

 Dan sumpah demi apapun hal yang paling membahagiakan bagi saya adalah, saya terlahir di keluarga yang sangat mengerti keadaan saya. Dan mereka lama-lama memahami kekurangan saya yang tidak bisa bangun pagi. Saya yakin jika terlahir bukan di keluarga ini. Saya akan dihajar habis-habisan agar jera untuk bangun siang lagi. seperti kisah teman-teman saya.

Kadang hal ini menjadi sebuah ganjalan, ganjalan yang amat besar bagi saya untuk mendapatkan teman apalagi pacar. Buat saya -sampai detik ini- tidak pernah saya temui seseorang yang mau memaklumi keadaan orang yang setiap hari bangun siang, tanpa ketinggalan kata-kata "malas".
Karna selama ini saya selalu bertemu dengan orang yang menyatakan orang bangun siang itu adalah pemalas.
Ya, saya hanya belum siap jika kekurangan saya 'yang satu ini' suatu hari akan menjadi penyebab masalah persahabatan dan hubungan saya dengan manusia lain. jadi untuk sementara saya ingin membatasinya.

Atau mungkin kamu juga akan beranggapan saya adalah gadis yang pemalas.
Oke. Itu terserah anda?

Tapi izinkanlah saya bercerita tentang problem yang sedang saya alami ini.

Tepatnya ketika memasuki tahun ajaran terakhir di Sma. Saya mengalami sebuah kejadian yang akhirnya lama-lama kejadian itu menjadi sebuah kebiasaan. Yaitu keasyikan saya melakukan aktifitas internet di  malam hari.
sama seperti new user kebanyakan, kecanduan internet biasanya terjadi di awal-awal kita mulai menenal dunia maya. entah itu facebook, twitter, blog, dan banyak lagi.
dan saya sempat merasakan kecanduan semacam itu dulu. Rasanya saya selalu ingin online dan mengUpdate status. Lalu jika ada  suatu hal yang ingin saya tau, secara spontan tangan saya langsung gatal ingin mencari apa yang ingin saya ketahui itu di Gogle.
hidup saya seakan tergantung pada internet. Bahasa jahatnya mungkin saya hampir Menyembah internet ketika itu.

Tapi kecanduan internet itu selalu terpentok dengan aktifitas saya, mulai dari pagi sampai sore. dan selama beraktifitas saya tidak sempat membuka koneksi internet. karna itu saya menunda semua yang ingin saya buka di internet ketika malam hari sudah tiba.

Dan dari kebiasaan internet di malam hari inilah, akhirnya saya selalu melek tiap malam. karna terlalu asik, saya jadi lupa pada ngantuk. saat semua oran sedang istirahat, saat itu saya malah sibuk membaca blog dan chatting dengan teman-teman. bahkan tak jarang sampai jam 4 subuh saya baru mulai tidur.
sampai akhirnya, jika sedang tidak internetanpun, saya jadi tidak bisa memejamkan mata. Saya tidak yakin jika yang saya alami ini adalah insomnia.
karna dalam riwayat keluarga tidak ada yang pernah menderita insomnia. Mungkin ini karna faktor kebiasaan saja.

Dan sudah bisa ditebak, dampak apa yang saya dapatkan dari kebiasaan buruk itu. yaitu setiap pagi jadi susah bangun karna waktu istirahat yang kurang. Dan inilah asal mulanya saya dipandang sebagai pemalas oleh orang tua dan keluarga saya.

lalu, jika ada yan bertanya 'apa tidak ada yang tau kebiasaan buruk saya ini?'
maka jawabannya adalah tidak. karna selain teman dunia maya, tidak ada orang lain yang tau, saya selalu melek di malam hari. itu karna saya tidur sendiri dikamar yang sepi.

Memang sebelum kakak menikah, saya tidur sama dia, tapi setelah dia merid dan pindah rumah. Akhirnya saya tidur sendiri dan kebiasaan ini semakin menjadi.

kadang saya senang mendengar fakta bahwa orang yang jarang atau sedikit punya waktu tidur adalah orang-orang -biasanya- kreatif.
tapi kekurangan waktu tidur kini membuat saya jadi sedikit kacau. Saya sulit fokus kalau sedang membaca, saya sulit menahan air mata(bawaannya cengen mulu' kalo kurang tidur). dan yang paling fatal saya dianggap sebagai seorang gadis pemalas yang tukang tidur. Tanpa mereka tau alasan apa yang membuat saya merasa ngantuk di pagi hari.
Oh, Tuhan..

Memang ada kalanya saya ingin cerita masalah ini pada keluarga . Siapa tau mereka akan membantu. Tapi saya rasa itu hanya akan memperburuk suasana. jika saya jujur karna internet, bisa-bisa mama menyita laptop dan hp saya setiap malam. dan itu bisa membuat saya hampir gila.
'tidak memiliki gadged untuk flerting adalah hal terakhir yang saya ingin sebagai manusia modern'.

---
"Ah lu, Tengah Malem On mulu deh SEPERTI KALONG"

"APA?"

"IYA, kalong itukan kalau malam sibuk beraktifitas, dan kalau siang biasanya dia akan tidur.

"haha"

Sedikit cuplikan di atas, kurang lebih sudah lewat hitungan jari kudapatkan dari teman-teman di dunia maya.
Mereka sering memanggil saya seperti kalong.
 Mereka memang bukan siapa-siapa?
mereka tidak mengenalku dan menganggapku sebagai pemalas. karna mereka hanya teman dunia maya. tapi saya selalu tersenyum jika cahtting dengan mereka. :)