Takdir yang mempertemukan.
Di tahun 2010, Acara 17 Agustus. Karena sama-sama ingin ikut Lomba mengarang disekolah, akupun berkenalan dan ngobrol sama iqbal.
Kami sama-sama mendaftar, ingin ikut lomba mengarang, temanya "Narkotika". tap nihil pas hari H. kami sama-sama tidak mengumpulkan portofolionya, dan Frida menjadi Juara ke 3 dari perlombaan tersebut.
Singkat cerita, aku yang memang selalu merasa berbeda dibanding kebanyakan anak-anak seusiaku, membuatku tidak banyak banyak bergaul.
Hingga ada satu momen, aku berhasil bertemu dengan band Idolaku yaitu D'masiv. Ada 6 orang temanku di sekolah yang berjasa membantuku untuk bisa bertemu D'masiv, dan salah satu diantara mereka adalah Iqbal.
Sampai tulisan ini kubuat, aku masih berterima kasih pada 6 orang tersebut.
Hanya saja, aku tidak mau bersahabat terlalu erat dengan 6 orang ini, karena semakin dekat persahabatan, maka akan semakin dekat dengan konflik, karena itu sebisanya aku hanya berperan sebagai teman yang baik saja, cukup.
Mungkin karena kata-kataku juga, aku penah memberi saat lagi ada rezeki, Sampai saat tak ada lagi rezeki, saat tak ada yang ingin kuberi, merekapun bertanya "Mana ?"
Aku yang malu diri mengakui sudah tak punya apapun, akhirya mundur perlahan.
karena mungkin dengan cara ini, aku berhenti menyakiti, dan mereka berhenti berharap.
Diam dan menghindar itu saja.
Untuk saat ini aku lagi malas membahas soal pertemanan atau persahabatan.
Walau besok bisa jadi lain cerita. Tapi kali ini ceritanya sampai disini saja.
