Featured Post

Come and Go

July 13, 2023

PENIPU HATI

“sayang, hari ini aku pakai hijab dong, kerjanya” kataku bangga.

“oh ya, baguslah. Pasti makin cantik” jawabmu.

--

 Sejak umur 10tahun, aku ingin punya seseorang yang dekat yang menuntunku menuju “Jalan Allah”, dan aku sekarang dekat denganmu.

Tak sedikitpun ada rasa curiga, jika kau adalah seorang penipu yang mendekatiku hanya karna ‘niat jahat’.

Pertemuan singkat di usia 20tahun adalah sudah cukup waktu untukku memulai sebuah hubungan.
karna sejauh umur ini hatiku memang tidak pernah siap untuk memulai sebuah hubungan.

Kau adalah pacar pertamaku, yang pertama membuka pintu hatiku.
Harapanku saat itu adalah, ingin bersamamu selamanya.

Karna tak pernah memahami sifat manusia, dengan minimnya prasangkaku pada manusia. Dengan polosnya kufikir semua manusia adalah ‘Orang Baik’ termasuk dirimu.

Tapi perlahan niat awalmu mendekatiku adalah ‘Niat buruk’ yang akhirnya menghancurkan kepercayaanku berkeping-keping pada manusia.

-

“Jangan lupa sholat” isi pesanmu.

Dan dengan percaya dirinya kubalas pesan itu “iya, kamu juga”.

Laki-laki baik mana yang mau mengingatkan waktu sholat padaku  selainmu.

Sampai pada titik, pertanda itu tak mampu kubaca, jika kau ternyata bukan seorang Muslim.

Kau bahkan pergi ke Gereja setiap pekan.

--

Ya,  akhir ceritanya bisa tertebak. KLISE.

Saat aku tau kau menipu Agamamu hanya untuk mendekatiku. Kaget sudah pasti.

Kepercayaanku pun hancur, hilang sudah semua harapan untuk kita bersama.

Karna tak ada yang Oke jika agama saja sudah beda.