Featured Post

Kecanduan

August 09, 2015

Ada Atau enggaknya Dirimu, Aku Enggak Peduli

Salah Satu Hal yang Kutakutkan dalam hidup ini adalah Ketika Ibu dan Pacarku Sekarang Mengetahui dan membaca Sesuatu yang Kutulis di dalam Blog ini.

Ya, Kau Tau kenapa aku sangat Menakuti hal itu saat ini.
Karna Ibu dan Pacarku sama sekali tidak mengenal sedikitpun 'siapa diriku. Dan karna blog ini adalah Tentang Diri ini.
karna Blog ini adalah Tentang Diriku YANG SEBENARNYA.

Aku Tau ini terdengar Gila Memang.
Seseorang yang seharusnya Tau bahkan untuk bau kentutmu saja mereka rela menghirupnya.
Malah menjadi seseorang yang Tidak mengenali Dirimu sama Sekali.

Hah.
Aku juga Bingung. Sikapku, Respon dan Reaksiku ketika dihadapan Ibu atau Pacarku.
Adalah Sifat yang Kutunjukkan yang bukan Sifatku Sebenarnya.

Maksudnya. AKu bersikap Wajar, Tapi itu Bukan Sifat Asliku.
Dan entah kenapa otomatis berubah begitu Ketika aku bersama mereka.

Sulit dijelaskan Memang. Tapi itulah yang Kurasakan.

Kudefinisikan Sifat Asliku sebagai Sifat -entah itu baik atau buruk- Yang membuatku Merasa nyaman ketika aku memerankannya.
Misalnya, Ketika aku Bersikap Cuek dan Tak Peduli. Yang Masa Bodoh sama orang lain !
Dan aku merasa nyaman dengan itu.  Maka aku anggap itulah Sifat asliku.

Tapi Ketika Bersama Mama atau Pacarku.
Aku Merasa tidak Nyaman memerankan apapun di Hadapan Mereka. Aku seolah sedang bersandiwara dan Menyodorkan Naskah tertentu yang pernah Kuciptakan dalam Imajinasiku sebagai Seorang anak.
Aku Seperti merasa SANGAT TAKUT. Apabila Ibu atau Pacarku Mengetahui bagaimana Diriku yang sebenarnya.

Imajinasi dan Fantasiku sangat tinggi. Sebegitu Tingginya hingga aku Menghayalkan Diriku menikah dengan Limin Ho.
Haha.

Sebenarnya bukan ingin jadi Penghayal semu. Tapi impian yang aneh-aneh semacam itu terkadang sulit dibendung untuk Raib dari Pikiranku.
Bisa diakatakan Fantasiku terkadang mengaburkan Logikaku sendiri. Logika yang menyangkut cara menjalani kehidupanku di Dunia Nyata.

Jadi Gini, Semoga kalian Mengerti Maksud Saya.
Di Dunia maya. Contohnya blog saya ini. Fantasi dan Imajinasi saya yang tinggi bisa saya Tuangkan.
Saya tidak Peduli ada yang membacanya dan menganggap saya aneh. Karna ini Dunia maya. Yang membaca Tulisan ini, dan Saya yang menulis tulisan ini. Berada di Tempat dan Kondisi yang berbeda. Maksudnya kita Tidak berjumpa dalam Dunia Nyata tempat kita menjalani Rutinitas sehari-hari. Kita bahkan tak pernah bertatap muka.

Jadi itu membuat ku Merasa Bebas untuk menjadi diriku yang Sebenarnya. Diriku yang Kusukai.

Dan lalu kembali pada Dunia Nyata. Aku Sedang Berhadapan dengan Seseorang yang Melahirkan dan membesarkanku. Dengan dunia Nyataku, dimana aku bisa menatap wajah ibu kapanpun aku mau. Maka ketika bersamanya, Fantasiku mengabur menjadi Sebuah pandangan Realita. Dan dalam pemikiran yang mengarah pada Fakta.
Tindakankupun menjadi Wajar. Aku berkata Sopan Bersikap santun, Menjadi Bocah Paling Polos di Dunia ketika membicarakan sesuatu apapun dengannya. Dan berubah menjadi yang Baik-baik saja.

Begitupun ketika Bersama Kekasih yang benar-benar ada di Dunia Nyata. Yang Bukan Limin Ho.
Maka aku menyayangi dan mencintainya dengan Tulus. Bersikap sangat peduli dan menghargainya sebagai Kekasih.
Padahal jauh di Lubuk hati, Aku sama sekali tidak mempercayai Fakta Kampret Semacam ini. Fakta mengenai Cinta yang Indah dan Penuh Bunga.
SHITT..

IDIOT SHITT..

Seperti layaknya Doktrin yang ditanamkan Dunia.
Bahwa ibu dan Kekasih akan Menjadi Orang yang paling Dekat dalam Hidup.
Maka kupersembahkan Perasaanku yang Terbaik di Hadapan mereka. Karna aku Tau, Kalian adalah yang Terbaik di HidupKu.

Dan Tanpa menghilangkan Rasa Cintaku Terhadap Ibu dan Kekasihku.
Aku Minta Maaf, jika telah Menyimpan Ribuan Rahasia yang Tak Kalian Ketahui tentangku.

Tentangku- Kalian -Tak -Perlu - Tau.

Harapanku, Jangan Sampai Kalian Membuka ataupun Mengetahui tentang Blog ini.
Karna Jika sampai mereka Membacanya.
Maka Matilah aku.

Aku Telah Mengecewaakan Mereka.