Dua hari ini aku sms
an sama seorang cowok namanya Jefri. Sekilas orangnya mirip rian d'masiv,
sekilas mirip Ariel noah. Tapi versinya agak mini dikit.
Dia teman kampus,
satu kelas yang paling akrap sama aku. Seenggaknya sampai hari ini.
Awalnya aku duluan
yang minta nopenya. Dan ternyata responnya positif, orangnya lucu, percaya
dirinya tinggi. Dia tanya apa aku ada hubungannya sama chery bell. Tapi aku
jawab ya enggaklah.
Trus hari ini di kampus mata pelajarannya
PANCA/Pkn. Nama dosennya Denny susanti. Orangnya radak judes tapi kelihatannya
bijaksana dan pintar.
Kita diminta maju ke
depan satu-satu, memperkenalkan nama, asal sekolah, alamat, pekerjaan, umur dan
hoby.
Dan ya, namaku
dipanggil duluan.
Aku grogi, dan aku
ucapin semua yang ingin ku ungkapkan. Karna dari tadi udah kebanyakan diem,
padahal belum tentu kenyataan yang kubilang itu. Tapi anggaplah sebagai doa dan
motifasi. Aminn..
Aku gak sadar, nunjuk seseorang yang duduk agak
belakang sana. Dan dia emang memperhatikan aku, jefri sama Ridho.
Kalau mau tahu apa
yang kurasain sekarang. Aku ingin mutar waktu. Kenapa tingkahku tadi aneh gitu?
Akhirnya secara
bergantian semuanya udah maju satu-persatu. Sekalian aku catetin namanya. Ada
yang udah kenal baik. Ada yang sama sekali asing. Ternyata umurnya masih sekitaran 17-20 an.
Dan intinya mereka
tidak ada yang sombong. Yang ada hanya 'segan', 'cuek' dan 'tidak mau nyapa
duluan'. (lha apa bedanya)
Aku duduk paling
depan sendirian. Sebenarnya ini membuatku nyaman, udah mejanya luas posisinya
wuenak. Cuma takut aja dianggap aneh karna duduknya sendirian. Kesannya gak
punya teman gitu.
(Padahal emang gak
punya)
Huaaa…
*nangis guling-guling*
Buk dosennya baru
masuk udah ngasih tugas bikin makalah. Hueh, persyaratannya ribet abiss. Tapi
kalau dinikmati, aku yakin ini proses pembelajaran yang baik kok. Mungkin ibu
ini punya metode berbeda yang pernah dia coba dan berhasil.
Dan tara..yang
namanya jefri maju. Dia bukannya memperkenalkan diri. Tapi malah
berpantun.entahlah isi pantunnya lucu, kreatif dan bisa buat semuanya ketawa
ngakak. Dosennya juga ketawa.
Tapi aku bingung, gimana nanti kelanjutan aku sama dia. Mungkin lama-lama aku bisa jadi sayang sama dia. atau bisa jadi benci.
Tapi aku bingung, gimana nanti kelanjutan aku sama dia. Mungkin lama-lama aku bisa jadi sayang sama dia. atau bisa jadi benci.
ya, kita lihat saja nanti. CkCk