When first I fall in
love, I fell world in my hug.
Seakan tidak ada hal
yang lebih indah didunia ini, selain
ketika ku bersamanya.
Ketika kulihat mata
indahnya, ketika kulihat senyum manisnya, tak ada yang bisa menandingi itu.
Karna aku telah memutuskan untuk mencintainya.
Tapi sayangnya fell
indah itu tak bertahan lama. Cinta pertamaku itu ternyata cinta yang salah. Dia
melukaiku dengan argumennya yang memuakkan. Buatnya cinta harus dibuktikan
dengan kontak fisik.
Cinta adalah all
about seks.
Memang awalnya
indah, aku selalu memikirkannya sebelum tidur. Lalu ketika aku terbangun aku
sudah menerima pesan sanjungan darinya. Dan itu hal paling romantis yang pernah
kualami.
Dia orang pertama
yang memperlakukanku dengan sangat istimewa. Tanpa sadar aku sudah diputrikan
oleh keadaan. Dan aku yakin dialah segalanya, dialah orang yang kupilih.
Tapi lalu, saat aku
sudah mulai percaya sepenuhnya pada orang itu. Dia mulai merayuku, sebagai
lelaki dia ingin mengambil kesempatan dariku.
Dan dia ingin aku
menyerahkan yang paling berharga dariku padanya. Jika belum siap setidaknya aku
harus menciumnya sebagai bukti sayangku.
Owh, Tanpa
sadar aku mengikuti keinginannya, ciuman pertamaku sebagai bukti sayangku.
Lalu aku melupakan
semua nasehat guru, orang tua dan semua orang yang menyayangiku. Aku abaikan
semua nasehat baik mereka Hanya demi seorang yang pada akhirnya -kau tau-
kusadari dia cowok brengsex.
Lama-lama cintaku
semakin besar, dia memang sangat lihai ingin merebut diriku luar dalam. Dan aku
yang labil ini, akhirnya mau menuruti keinginannya.
Ya -kau bisa bilang-
aku memang wanita bodoh.
Lantas kini cap
sebagai wanita murahan sudah melekat dalam diriku. Aku sudah tak berharga
sebagai wanita. Dan jika tidak menikah dengan orang yang sudah membuatku mau
merelakan mahkotaku, pasti aku bukanlah istri yang sempurna.
Lalu masalah baru
timbul, perasaan meyesal itu terus bergelanyutan di otakku. Ditambah perasaan
bersalah pada orang tua dan yang lebih parah, rasa takut jika suatu hari aku
hamil.
Jika sudah begini
dunia akan terasa Runtuh.
Biar bagaimanapun
seks diluar nikah, yang rugi selalu wanitanya.
...
SIALAN!
Dari cuplikan cerpen
di atas, bisa disimpulkan. Aku tak mau semua kejadian di atas menimpaku suatu
hari nanti. Karna berdasarkan pengalaman dan kaca yang kulihat dari sekitarku.
Aku bisa belajar suatu hal bahwa cinta hanyalah omong kosong. Dan kebahagiaan
tak pernah ada.
'wew'
Jika seorang cowok
benar-benar mencintai seorang wanita justru dia akan menjaga kehormatan
wanitanya, bukannya malah merusaknya.
Untuk itu, janganlah
mudah percaya pada rayuan laki-laki. Karna jika mereka mencintaimu, mereka akan
menahan nafsunya untuk di malam pernikahanmu kelak. Percayalah itu akan jauh
lebih indah.