Featured Post

Kecanduan

March 06, 2013

Just for you Mama


Mama ! Dengarkanlah anakmu yang nakal ini. Dengarkanlah bahwa aku mencintai mama. Dan hari ini aku ingin mengatakan isi hatiku pada mama. Aku ingin membasahi baju mama dengan air mata penyesalanku. Aku ingin tangan mama yang penuh kasih sayang membelai rambutku dan aku ingin bersandar di pangkuan mama lebih lama lagi.

Ma, aku ingin mengucapkan Terimakasih. Terimakasih untuk semua yang pernah kau persembahkan pada anakmu yang durhaka ini. Terimakasih atas kemurahan hatimu yang telah menjagaku sejak kecil. Terimakasih atas kesabaranmu dalam menghadapi segala kenakalanku. Ya, aku memang paling bisa membuat mama kesal, membuat mama marah atau mungkin aku pernah membuat mama malu. Mungkin berat mengakui. Tapi harus kuakui memang aku sudah banyak bersalah sama mama. Dan aku ingin mama memaafkanku. MAAFKAN AKU MA !
Aku tau Seribu juta kata Maaf dan terimakasih, tak kan bisa membalas semua jasamu padaku. Untuk itu maafkanlah anakmu ini ma, dan jangan pernah berfikir untuk menghentikan kasih sayangmu padaku. karna selamanya aku kan tetap menjadi anakmu. Seorang anak yang belum bisa berbakti sepenuhnya pada mu.

Kalau kufikirkan, betapa bodohnya anakmu ini Ma. Kenapa aku tidak menyadari betapa berharganya kehadiran mama di sampingku. Bukankah begitu dekatnya surga jika aku mau menyisihkan waktuku hanya untuk berbakti padamu ?


…Dan betapa beruntungnya aku masih dapat bersama ke2 orang tuaku saat ini. Aku tidak membayangkan Betapa banyak anak yang ingin berbakti kepada orang tuanya, namun tak di izinkan untuk bersama dengan orang tuanya lagi. Harusnya semua anak berfikir Orang tua memiliki Time Limit. Ini Kejam !
Ya, kejam. Tapi setidaknya ini bisa membuat banyak anak belajar menjadi dewasa. Menjadi orang tua yang belum tentu bisa sehebat mama dan papa. Aku mencintai kalian ma, pa.
Aku hanya ingin mengatakan ‘anakmu yang kini Menyesali kesalahannya, Hari ini dia akan berjajnji merubah diri lebih baik lagi, aku akan berkaca pada cermin terang yang ada di depanku, yaitu Hati kAlian. Aku kan menjadi anak yang berbakti, menjaga perbuatanku, dn berusaha menyenangkan hati kalian,.
Sungguh aku tak ingin ke2 orang tuaku yang baik Hati ini. Akan terhalag menuju Surga_Nya Karna kelakuaanku. Sungguh aku ingin terus bersama kalian sampai kita berkumpul kembali di alam sana. Alam surga yang hanya diperuntukan untuk anak yang berbakti. Aku ingin pergi ke sana bersama mama dan papa. (sungguh !)
Ma, pa, sekarang Aku Menyesal dan aku telah menyadari betapa besar arti kalian buat Ku. Aku tak ingin menyesal ketika mama telah tiada. Karna mama aku ada di muka bumi ini. Dan atas restumu aku kan pergi dengan Tenang Menuju Surga_Nya “kelak. Semoga tak ada lagi air mata penyesalan mama karna telah Melahirkan ku Ke dunia ini. Terimakasih mama J



“Alfitra Isnaini Ceria