Bukan tak butuh orang lain, tapi sifat introvert yang dulu, masih terbawa sampai saat ini. Aku selalu nyaman berkegiatan sendiri.
***
Sejak menikah juga, aku sudah tidak punya lagi orang terdekat selain suami dan anak.
Saudara, walaupun tempat tinggalnya dekat tapi interaksi juga jarang terjadi.
Teman atau sahabat juga tak ada satupun. Tetangga, hoho apalagi itu. Bertegur sapa saja bisa dibilang langka.
Aku tak punya teman nyata, yang bisa berbagi cerita.
Biasanya, kalau ada unek-unek, aku curhat di buku lewat tulisan, atau engga ya di blog ini.
Ya, kalau lagi di jalan lurus, aku curhatnya sama Allah habis sholat. ðŸ˜
∆∆∆
But, today. I want talk something make me disappointed.
About M A M A.
Entah apa yang sudah kulakukan hingga mama membalas ku sedemikian rupa.
Mulai dari mencoba memisahkan ku dengan suamiku, menjual kios yang kutempati bertahun-tahun tanpa sepengetahuan ku, sampai mengambil laptop yang bisa kubuat mencari uang.
Entahlah, mungkin kurang nya rasa sayang mama pada anaknya yang satu ini, yaitu aku.
Aku cuma bisa bilang kecewa, cuma bisa merasakan sesak di Dada. Tapi tak bisa berbuat apa-apa.
"Tuhan! Jika doa orang yang teraniaya itu terkabul, maka kabulkanlah doaku yang sudah di aniaya bathin oleh mamaku sendiri".
Sejak menikah, Aku tak pernah secara berulang merepotkan hidup mama. Kalau pun dulu pernah, itu semua diluar kendali dan kehendak ku.
Tapi yang dilakukan mama padaku sekarang, adalah sudah menzolimi.
Mama selalu membohongi ku, jadi sebelum kebohongan itu terbongkar sendiri, aku hanya pura-pura tidak tau saja.
Mama juga tak pernah bilang apapun, termasuk maaf, karena itu aku tak pernah memaafkannya.
Aku tidak lupa, tak akan pernah lupa atas perlakuan ini. Tak selamanya seseorang itu di atas, tak selamanya juga di bawah.
Jika di masa depan terjadi sesuatu, aku pasti akan tetap ingat rasa kecewa ini.
Terlepas dari seberapa banyaknya jasa orang tua.
Tapi hari ini, orang tua yang kuharapkan bisa berlaku baik, nyatanya menyayat luka di hatiku begitu dalam.
Satu-satunya cara agar aku tak kecewa, adalah menjadi orang yang berduit.
Jika Tuhan sayang padaku, pasti akan di ijabah suatu hari.
Sudahlah, aku ingin teriak sambil menangis 😅😡😠😤ðŸ˜