Featured Post

USG

August 26, 2012

Jalan-jalan ke Sipiso-Piso

Anak Remaja Masjid udah pada ngumpul di depan Rumah bang anang (Ketua RM), Udah rame sejak jam satu dinihari tadi. Tapi karna ada sedikit kendala, Bus yang mau kami tumpangi -yang janjinya jam 1 - baru sampe jam 3-an pagi.

Saat sedang menunggu itulah, disini aku pertama kali ketemu sama RAMA, dan seseorang yang manggil aku The Virgin. (gw harus bilang waw).
Dan Rani yang kebetulan juga ikut, ketemu sama irfan, yang aneh (gada angin gada hujan pake helm). Wk

Badan yang tidak sepenuhnya sehat, ditambah perasaan mau Muntah bisa tertahann kurang lebih 8 jam selama perjalanan. Di bus ini aku cuma tidur dan sesekali ganti posisi duduk. Sekitar jam setengah sembilan pagi menjelang siang akhirnya kita nyampe juga disini. Air Terjun Sipiso-piso..

Pemandangannya wow. Udaranya dingin dan tangga menuju air terjunnya juga baik untuk kebugaran tubuh. Haha
Keinget waktu ikut camping sama kakak.
Kayaknya kalau aku bawa satu orang teman baikku, akan jauh lebih seru nih..

Sesuai dengan tujuan awal, kenapa aku ikut. Semata karna ingin tau tempat ini, karna emang belum pernah kesini. Ada kali 1000 anak tangga yang kami lewati.
sepanjang jalani anak tangga, kita banyak menyapa orang-orang. mereka terlihat menarik dan ramah tamah sebagai warga negara indonesia.
Pokoknya gak bisa jaim-jaim. karna muka kucelnya gak bisa disembunyiin disini. Capek Broh..

Kak Dini juga ikut. Waktu mau difoto sama dia ada cwowk yang deketin trus aku bilang, Jangan difoto nanti gak bisa dilupain. Haha (Nanti kameranya pecah juga)

Begitu sampe di tangga terakhir rasane PUOL banget. Kita langsung buka bekal makanan dan photo di depan air terjun.

Air yang turun terlihat indah. Ada Pelanginya. Trus ada aliran sungai jernihnya.
Hanya kurang Bidadarinya aja gak ada.

Yang pada gak niat mandi, akhirnya ikutan basah juga. Karna gak bawa baju ganti, pada kucelan begitu balik ke atas. Aku malah ambil jalan pintas buat gak naik tangga, biar Cepet. Hehe

Gile.. terasa lagi camping. Anjiritnya ada tai orang di jalan pintas. Bukan hanya susah menanjak, pegangan akar-akar pohon, batu-batu tajam dan keras,  ditambah tanah yang licin.
lengkap sudah Ambune. Huexx...

Setelah itu, Kamipun pulang kerumah dengan Selamat Sentosa Aman Sejahtera.
Alhamdulillah..

August 25, 2012

Jalan untuk Menghindar

2 hari lalu aku beli buku karyanya Raditya Dika, dan setelah aku baca itu isinya ‘sesuatu banget’.
Aku seolah merasakan diriku adal dalam tulisannya. Haha
Kalau dibandingin sama tulisanku sih, Jauh ya. Karna tulisanku hanya isi pikiran yang cetek.
kalau raditya dika bisa menulis dengan jujur jadi hasilnya kocak plus lucu. Gak nyesel beli bukunya :D

Againz.
I Miss Him Again !

Seperti Cerrybell, raditya dika adalah kolaborasi antara aku dan ‘Bell’.
Maybe, ini bukan kebetulan atau semacamnya kan, Semua yang kujalani ini Takdir kan.
Berlanjut pada kejadian di hari sabtu ngaco ini.
Ada 3 schedule (orang lain) yang –kepaksa- melibatkan aku.
OMG, yang pertama itu pergi arisan, Yang Kedua Reunian ke Pante Tugu sama temen SMP. Dan yang ketiga pergi ke Piso2 sama saudara2.. Azekh..
But like usually, i will always lazy to go.
apalagi diajak caw tiba-tiba, Gazelas..
Mungkin aku berbeda sekali ya Ma, Pa.

Aku akan selalu ngelak dan membuat karangan, Biar gak bisa ikut.
Yang arisan itu karne perginya pagi jadi aku maless. Bikin aja alasan mau beresin Rumah aja hari ini.
Yang mau pergi ke piso2 juga aku udah bayar, tapi gak jadi pergi. Malah duitnya gadibalikin lagi. Arrrhhh..
Dan yang soal reuni itu aku main ke rumah roro tanya2. Tapi ternyata jadinya hari kamis kemaren. Alhasil, malah cerita panjang banget ngalor ngidul sama Mbak roro.
Anying gak tuh,. Terakhirnya gak kemana-mana juga.
Aku gak tau kenapa ada aja anak-anak yang senang setengah mati kalau diajak jalan-jalan.
Kakakku itu Ngurusiin aja, padahal aku gak peduli juga. Kalau mau pergi ya pergi aja. Kalau gak suka ya udah. Selera orang kan beda-beda.

Bani, rani, citra, kapia dan bagus. Akhirnya mereka aja yang pergi.

August 20, 2012

SEJARAH YANG TERLEWAT


Ini adalah hari kedua, lebaran Tahun ini.
Melewatinya dengan perasaan tak berguna. Cuma leha-leha dirumah.
Berharap ada tamu dari teman lama yang datang.
Tapi ya, mereka pasti sudah melupakanku, tidak mungkin datang tiba2. emangnya saya siapa ?

Karna kata mama  "Silaturahmi bisa menambah umur"
Aku berdoa saja dehh.
Karna gak banyak silaturahmi, semoga dikasih bonus umur juga sama yang diatas. Amin

Ketika malam tiba, aku seperti kembali tenang.
Mungkin aku belum memahami Bahwa hari raya tanpa baju baru, tanpa THR dann tanpa banyak tingkah,juga bisa menjadi hari raya yang menyenangkan.

Haha

Aku kerumah nenek sebentar, buang suntuk.
Dan begitu balik kerumah dapat undangan reuni Smp.
What is that ?? Really ??
 
Sedikitpun tak ada bayangan jika aku akan kembali bertemu teman-teman Smp ku.
Ini pertama kalinya ada undangan reuni setelah sekian tahun gak denger kabar.

Aku bingung antara mau pergi atau enggak.
Tapi setelah kufikir-fikir, masa Smp ku juga bukan masa-masa indah. Disana aku jadi korban Bully, jadi anak pendiem, yang kurang bergaul. Tapi jadi Juara kelas, karna kesayangan seorang Guru.

Lagipula setelah izin sama Papa, gak dibolehin pergi. Karna lokasi Reuninya di Pemandian Alam, yang cukup jauh dari rumah, dan gak ada kendaraan untuk sampai disana.

Kalau aku datang, apa gunanya coba' ?
Nyambung Silaturahmi ?

'Preet'
Saudara juga bukan, Silaturahmi dari hongkong.
Yang ada aku bakalan mengenang kenangan pahit dan sedih-sedih waktu masih sekolah dulu.

Karna semuanya bisa berubah dalam waktu 3tahun. Anggap saja, aku juga sudah berubah.

Aku tidak mau, menyaksikan perubahan dalam diri mereka.
Pasti sama saja, hari ini mereka sudah menjelma menjadi Dewasa dan Matang.

"aku berasa berbeda, aku tak harus memulai dari awal lagi, Kan!"

Di ujung undangannya juga ada tulisan. Nb :"harap bawa pasangan masing-masing"

Wah, makin lengkap deh niat untuk gak hadir di Reuni itu.

Orang yang aku suka di waktu dulu itu, bisa aja nanti datang sama istrinya, ajib aje, mau ditaruh mana ni muka. Pacaran aja aku belum pernah.

Tapi makasih juga buat Yani dan Rika yang udah inget buat ngundang aku ikut Reuni.
Makasih juga udah cape-cape buat susunan acara.

Tapi dari aku, maaf bukannya sombong. Tapi aku tidak mampu memenuhi persyaratan untuk datang ke Pante Tugu bawa Pasangan.

Aku hanya…
'menganggap kalian sebagai sebuah sejarah yang terlewat'

August 19, 2012

Your dateFucx


Suksez!

Tanggal 19 Agustus adalah hari raya yang buruk, yang kualami sepanjang hidupku.
Im suck as sick today.

Jangan bicara yang senang-senang, aku tidak merasakan itu.
Kok sama sekali tidak bermakna.
Katanya kembali ke fitrah, Namanya aja yang fitrah.

Once again fucx.
Guratan senyum, kehangatan keluarga, ketenangan batin. Mana !
Kok gax terasa.

Hanya melihat air mata bu'aya dan pa'aya.
Kata-kata maaf yang terdengar klise dan basi.
Dan kue-kue yang membantuku menambah bobot lemakk di perut.
Nonsen… Nondol..

Sudah !
Semua kejadian buruk ini hanya menambah sakitku.
Hatiku semakin mengeras.

Well, terasa lebih baik jadi egois daripada harus berpura-pura bodoh.
Akankah bisa sesabar itu, ketika kau , dirimu dianggap tak berguna samasekali.

Hatiku sudah sering terluka, Ayah, Ibu, kalian harus tau ini.
Perlakuan kalian. Itu juga takkan bisa mengubahku menjadi Super Girl.

Jika kucoba pikirkan dari segi sudut pandang kalian, 'apa dasarnya'
Sudah jelas pikiran kita jauh berbeda.

Jika kalian orang tuaku, kenapa tidak bisa memahamiku?
Kenapa tidak bisa berfikir dari segiku ?

Aku masih punya mimpi. Juuga masih punya cinta.
Tapi jika dekat dengan kalian, impian itu terasa sangat mustahil sekalii.

Serasa tak berguna.
Tapi, semoga Tuhan masih memberiku waktu memperbaiki diriku.
Amin



---
Beberapa saat yang lalu, emosi ini menguasaiku. Emosi yang selalu bisa membuang pikiran jernihku.
Waktu menenangkanku.
Langkah yang belum terlalu jauh..
Membantuku melupakan kenangan yang baru beberapa jam lalu itu.

Perasaan lain.
Kembali menyapa ramah.

Ketika ku buka Blog, dari Raditya Dika. Nontonin dia Stand Up.
Jaejoong, Yunho, Rendy, Adam lambert, And All about her.
Terimakasih secara tak langsung jadi semangat inspirasiku.



Your dateFucx


Suksez!

Tanggal 19 Agustus adalah hari raya yang buruk, yang kualami sepanjang hidupku.
Im suck as sick today.

Jangan bicara yang senang-senang, aku tidak merasakan itu.
Kok sama sekali tidak bermakna.
Katanya kembali ke fitrah, Namanya aja yang fitrah.

Once again fucx.
Guratan senyum, kehangatan keluarga, ketenangan batin. Mana !
Kok gax terasa.

Hanya melihat air mata bu'aya dan pa'aya.
Kata-kata maaf yang terdengar klise dan basi.
Dan kue-kue yang membantuku menambah bobot lemakk di perut.
Nonsen… Nondol..

Sudah !
Semua kejadian buruk ini hanya menambah sakitku.
Hatiku semakin mengeras.

Well, terasa lebih baik jadi egois daripada harus berpura-pura bodoh.
Akankah bisa sesabar itu, ketika kau , dirimu dianggap tak berguna samasekali.

Hatiku sudah sering terluka, Ayah, Ibu, kalian harus tau ini.
Perlakuan kalian. Itu juga takkan bisa mengubahku menjadi Super Girl.

Jika kucoba pikirkan dari segi sudut pandang kalian, 'apa dasarnya'
Sudah jelas pikiran kita jauh berbeda.

Jika kalian orang tuaku, kenapa tidak bisa memahamiku?
Kenapa tidak bisa berfikir dari segiku ?

Aku masih punya mimpi. Juuga masih punya cinta.
Tapi jika dekat dengan kalian, impian itu terasa sangat mustahil sekalii.

Serasa tak berguna.
Tapi, semoga Tuhan masih memberiku waktu memperbaiki diriku.
Amin



---
Beberapa saat yang lalu, emosi ini menguasaiku. Emosi yang selalu bisa membuang pikiran jernihku.
Waktu menenangkanku.
Langkah yang belum terlalu jauh..
Membantuku melupakan kenangan yang baru beberapa jam lalu itu.

Perasaan lain.
Kembali menyapa ramah.

Ketika ku buka Blog, dari Raditya Dika. Nontonin dia Stand Up.
Jaejoong, Yunho, Rendy, Adam lambert, And All about her.
Terimakasih secara tak langsung jadi semangat inspirasiku.


August 05, 2012

WELCOME TO AL FAMILY

PAPAKU


Namanya San Alwi, sering dipanggil bang AL.
jelas! Inilah alasan kenapa namaku berawalan ‘AL’ dan kedua saudaraku juga berawalan ‘AL’, Karena itu warisan nama awalan papa AL.

Raut wajah papa mengandung campuran India Pakistan, Arab dan Jawa melayu. Semuanya didapat dari garis keturunan moyangnya.
Dulu, waktu masih lajang papa sering disangka keturunan india keling karena warna kulitnya yang gelap, tubuhnya yang kurus, hidung mancung lengkap dengan tindikan di telinganya. Tapi sayangnya hidung mancung papa tidak menurun kepada ketiga anaknya, kami semua sudah dominan keturunan darah jawa yang punya ciri khas hidung bangir. Alias pesek dan kombang. Haha

Papa adalah seorang yang sangat bertanggung jawab, rajin bekerja, dan tidak berulah aneh-aneh sebagai kepala rumah tangga. Sehingga, selama menjadi anak papa nyaris aku tidak pernah melihat papa bertengkar atau menyaksikan drama2 memilukan soal rumah tangga.

Papa selalu mengalah, lebih banyak diam dalam menyikapi hal yang dibutuhkan kesabaran tinggi.  Tapi akan mengambil sikap tegas, dan tindakan anarki dikala itu dibutuhkan.

Sejak kecil aku cukup dekat dengan papa. Bahkan sampai kelas 3 SMP aku masih sering  minta gendong belakang, karena sebegitu manjanya aku pada papa.

Bagiku, sosok papa adalah benar-benar cinta pertama dalam hidup.
Tanpanya, mungkin aku akan menjadi anak manja yang tak karuan, yang tak punya tujuan hidup.

Bagiku dan kedua saudaraku, papa memiliki beberapa perbedaan kebijaksanaan dalam mendidik. Mungkin disebabkan faktor usia, tanggung jawab dan jenis kelamin.

Tapi yang jelas, aku adalah anak yang paling disayang dan dimanja diantara kedua saudaraku. Di mata papa aku adalah berliannya yang paling mahal dan berharga.
Meskipun di ingatan masa kecilku, ada beberapa kali papa meluapkan emosinya yang membuat hatiku menangis dan terluka.
Tapi aku tau, itu semua tak lepas dari kesalahanku juga. Dan fakta bahwa papaku yang hebat, juga hanyalah manusia biasa.

 

MAMAKU

Jasa mama adalah telah melahirkan aku ke dunia, lalu membesarkanku dengan kepeduliannya sampai hari ini.

Mama punya kulit kuning langsat dan bersih, tapi itu tidak menurun padaku.

Hanya saja body mama yang seperti gitar spanyol, perlahan mirip dengan bentuk bodyku saat aku mulai dewasa.

Mama dulu menikah di usia 21tahun. Dan di usia 40tahun mama meraih kesuksesannya di jalur Guru Pegawai Negri.
Kata orang-orang duit gaji mama itu banyak, tapi aku sendiri tidak pernah tau nominalnya. Karena selalu meminta duit sama papa selama ini.

Kalau dirumah mama suka ngomel-ngomel untuk hal kecil. Kadang omelannya terlalu lebay dan tidak logis. Tapi itulah salah satu ciri khasnya mama. Mungkin dia mengomel begitu juga untuk kebaikan. Heheh

Mama adalah sosok paling religius di rumah. Selain karena Guru Agama, mama juga kuliah jurusan pendidikan agama. Karena itu mama yang paling rajin bangun pagi untuk sholat subuh,sholat2 wajib dan mengaji.

Kalau sampai detik ini, aku mau sesekali tersadar untuk melaksanakan ibadah sholat, mungkin itu karena berkat mama yang selalu menyuruhku untuk sholat.

 

KAKAKKU “AL Vera”

Dia adalah kakak kandungku satu-satunya. Dia adalah sosok pengganti orang tua, di kala papa atau mama sedang tidak  berada di rumah.

Kakakku pintar bergaul, orangnya extrovert dan juga pandai ngambil hati orang.
Di masa SMA, kakakku punya banyak kenalan cowok, tapi gak tau yang mana pacarnya.

Kakakku orangnya tidak pelit, dia suka berbagi, hanya saja terkadang mau memakai barang2 milikku tanpa izin lebih dulu. Hal itu membuatku kesal dan aku membalasnya dengan memakai barang-barang miliknya tanpa izin, tapi ternyata hal itu tidak membuat kakakku marah, selama barang yang kupakai tidak hilang atau rusak.

Selama masa SMP, aku tidak begitu dekat dengan kakakku, karena dimataku dia terlalu Liar, dan juga sikapnya suka merintah melebihi mama dan papa.

Tap seiring dewasa, hubungan kami mulai membaik perlahan.

Kakakku lebih dekat dan nyambung sama mama, kalau aku lebih dekat sama papa. Kami punya sifat dan kepribadian yang bertolak belakang. Banyak hal yang membuat kami berselisih satu sama lain.

Kakak tidak terlalu religius, Tapi dirumah kakak adalah orang yang paling pinter dan sering masak makanan. Keahlian  kakak memasak jauh diatasku.
Tapi banyak juga pekerjaan rumah yang kakakku tidak lakukan, tapi dibebankan padaku. Hahh

Saat ini kakakku sedang mengajar di sebuah taman kanak-kanak. Mungkin dia akan meneruskan jejak mama untuk menjadi seorang guru.

Banyak hal yang ingin kukatakan soal kakak. Tapi mungkin di saat yang lain, di mood yang berbeda.

 

ADEKKU



Nama lengkapnya Al_Fadli Bagus Utama. Nama yang baik, cool dan  mengandung Doa yang besar dari kedua orang tuaku.
tapi dari kecil, kami punya julukan Kote-kote untuk adikku yang satu ini.

Kata papa karena lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, aku yang paling beruntung karena punya satu kakak dan satu adek. Sedangkan mereka tidak bisa sepertiku, hehe

Waktu masih kecil, adikku ini sangat imut-imut. Sampai saat dia besar dan berubah menjadi amit-amit. Wkwk

Mungkin karena anak laki-laki, atau juga mungkin karena nafsu makannya yang -banyak- baik, meskipun berbeda 4tahun, secara fisik adikku jauh lebih jumbo. Sampai beberapa orang mengira aku lah adiknya. Terkadang hal itu membuatku bangga, karena mungkin wajahku terlihat awet muda, dan adikku mutu (muka tua). Haha

Tak jauh beda seperti aku dan kakakku. Aku dan adikku juga jarang akur, karena perbedaan prinsip dan pendapat.

Aku sering berfikir mungkin di masa depan adikku akan menikah lebih cepat daripada aku. Karena di usia SMP, adikku sudah belajar pacaran. Sedangkan aku, sama sekali belum pernah pacaran sampai usia SMA.
even, saat SMP aku masih tukang nangis kalau main masak-masakan.

Tapi terlepas dari itu semua, ikatan antara saudara sedarah tidak akan terputus. Aku dan kedua saudaraku akan tetap menjadi saudara sampai mati.

Dan aku bahagia terlahir di keluarga ini.  Keluarga AL..

Terimakasih Mama, I Love u Papa,  I need U kakak dan I Like U Adek bagus..


August 01, 2012

Menggapai kesempatan kedua

Suatu hari aku tak sengaja bertemu kembali denganmu. Dalam situasi yang sempurna dan tak terduga. Ketika itu kita saling menatap, saling mengagumi.
Tanpa banyak bicara tanganmu menyentuh tanganku, kau menggandengku dan membawaku pergi ke suatu tempat. Aku ingin bertanya tapi kau tak mengizinkanku untuk bicara.

Yang kau tau kau menginginkanku seperti dulu kita pernah bersama. Dan aku juga begitu, yang kutau aku hanya ingin denganmu. Aku ingin bersama seperti masa sekolah dulu kita pernah saling jatuh hati. Kau dan aku ingin mengulang cinta itu, tak terfikir yang lain lagi. Bahkan setelah bertahun tahun berlalu.

Tiba-tiba langkah kita terhenti di sebuah tempat yang tak terbayangkan, tempat yang tak kutau dan tak banyak dilalui orang. Yang terlihat hanya tatapan 'ingin' antara aku dan kamu.
Ketika itu kita saling menatap. Bagiku kau masih memiliki fisik sempurna seperti kau yang kukenal bertahun tahun lalu, dan bagimu aku makin cantik dan dewasa seperti yang kau harapkan.

Kau mungkin ingin tau keadaanku sekarang. Kau mulai memperhatikan jari tanganku, tapi aku menyembunyikannya di balik punggung. Sedangkan aku sama sekali tak ingin tau keadaanmu, karna ketika kuperhatikan jarimu, sebuah cincin melingkar indah disana.
Ya, sejak dulu kau memakai cincin jika sudah berkomitmen dengan seorang wanita. Tanpa kau jelaskan aku tau kau sudah ada yang punya sekarang. Pasti setelah kita tamat sekolah kau sudah gonta ganti pacar.
Tapi tak apa? Itu bukan masalahku.
Ini masih seperti dulu. Aku tidak berharap memilikimu selamanya. Aku hanya ingin memilikimu saat ini saja, karna dulu kita pernah 'punya kisah'.

Suasana ini seperti mimpi, baju yang kukenakan seakan berubah jadi seragam putih biru, aku masih merasakan cinta yang sama seperti pertama kali aku mengenalmu sebagai cinta pertamaku. Tempat ini sangat damai dan penuh pesona. Seperti sihir atau apalah, aku menyukaimu  dan bagitu menginginkanmu saat ini. Itu saja!

Matamu yang indah mengatakan hal yang sama, kau juga menginginkanku. Tanpa basa basi, mata kita sudah menjelaskan banyak maksud. Udara hangat menggiring langkahku semakin mendekatimu. Kita saling mendekat, tak ada seincipun jarak yang menghalangi kita. Bagiku wajahmu masih menggemaskan, aku ingin mencubit pipimu, lalu mencium bibirmu. Lalu tanpa izin, aku melakukannya begitu saja.
Kau memelukku erat, muncul bahagia di hatimu bisa bertemu aku lagi. Kau menciumku dengan baik, memperlakukanku dengan lembut seperti pria dewasa.
Perlahan Aku melepaskan ciumanku lalu mendekap tubuhmu, mendengar nafasmu, detak jantungmu. Mungkin kau bingung, tapi tak ada pertanyaan apapun. Sekali lagi kau menciumku,bibirmu yang basah, kubiarkan semuanya berjalan indah. Saat memainkan lidahmu, aku bisa menikmatinya, mataku terpejam dan  aku bahagia.

Tiba-tiba!
Seseorang melihat kita dari kejauhan. Kita saling terkejut dan melepaskan pelukan hangat ini.
"maaf" hanya itu yang kau ucapkan.Dan aku hanya terdiam.

Ponselmu berbunyi dan kau mengangkatnya. Pacarmu menelfon dan memintamu untuk menjemputnya. Kau ingin menolaknya demi aku, tapi tidak mungkin karna dia pacarmu. Kau mulai ragu.
Kau merasa bersalah padaku.

Merasa bersalah bukan karna telah menciumku, tapi karna telah menghianati pacarmu.
Ya, aku juga salah karna telah mengambil milik orang lain yang berharga.
Aku  minta maaf padamu, khususnya pada pacarmu. Secara tidak langsung aku sudah menyakitinya.

Ketika itu kau menangis karna melihatku menangis. Kau kembali mendekati dan memelukku. Mungkin terbawa suasana, Untuk pertama kalinya kau kau bilang "aku mencintaimu lebih dari siapapun, bagaimanapun ceritanya kau tetap cinta pertamaku".
Oh tuhan, aku bahagia mendengarnya. Ternyata selama masa sekolah dulu kami memang sudah saling cinta. Aku mendekapnya dan menangis semakin kencang.

Tapi kutepiskan semua. Karna sejak awal dia bukan milikku.
"maafkan aku, tapi sekarang semuanya udah beda"
Aku akan coba melupakanmu, "sejujurnya aku mencintaimu lebih dari yang kau sadari"
Ya, ini tulus dari hati.

Kau mencium keningku, ketika aku memintamu untuk kembali pada kekasihmu.
Semoga setelah pergi dari tempat ini. Air mata ini akan terkubur bersama dengan pertemuan kita yang tak disengaja ini.
Karna takkan ada kesempatan ketiga.
Aku ingin menulis kesempatan kedua ini dalam hatiku, seumur hidupku, hanya untukmu.


Semoga cintamu lebih bahagia dengannya.