Featured Post

Kecanduan

March 13, 2015

“Andaikan Aku Berada di Posisimu”

Aku tidak bisa mengulangi kata-kata hebat yang diucap Dale Carnegie. Jika bisa, aku akan mengulangi kata-kata itu disini.

Tapi intinya dale membicarakan tentang, hal yang baru kusadari akhir-akhir ini.

-Cerita tentang Sifat dasar manusia-

Tepatnya tanggal 8 di tahun 2014, sekitar 5 bulan yang lalu.

Adalah hari pertama aku masuk kerja –dengan segala kegoblokanku-  yang hanya bisa berlagak seperti pembantu.

Aku ketemu pekerja lama yang kayak Tai. Dia Cantik dari luar, tapi Buruk dari dalam.

Bukan hanya buruk, tapi Sangat Busuk.

Pekerja lama itu sering marah-marah tidak jelas, selalu nyalahin orang lain, Ngomel2 dan banyak lagi. Gara-gara dia aku nangis dan pengen berhenti kerja.

Tapi ! mungkin saat itu karna aku belum MENGERTI.

Dan, sekitar 2bulan yang lalu, Pekerja lama itu berhenti bekerja –entah karna hal dan sebab apa ?-

Otomatislah, posisi pekerja lama itu semuanya digantikan olehku.. karna kebetulan pekerja ditempat itu hanya ada 2 orang.

Saat pegawai baru masuk, dan –maaf kata- Goblok2. Disitulah aku baru merasakan kesal dan Gondok. Oo.. U Know.

Sekarang aku tau, kenapa pekerja lama yang dulu sering marah-marah tidak jelas. Bisa jadi karna ada banyak beban dikepala, tentang pekerjaan yang harus ditanggung sendiri.

Sekali lagi, karna saat itu aku belum mengerti.

Kata Dale, inilah yang dibutuhkan semua orang “Rasa Simpati yang Tulus”

Yang harus kita pikirkan terlebih dulu. BAGAIMANA JIKA SAYA BERADA DALAM POSISINYA.

Si anu marah2, si anu selalu menyalahkan orang lain. Kenapa bisa begitu ? itu karna kita tidak tau. Apa hal yang pernah dialami di masa lalu seseorang..

Karna karakter dan watak terbentuk dari pengalaman dimasa lalu.

Kalau Bos saya marah2, disitu saya kadang sedih, tapi kembali saya mencoba berfikir. Seandainya saya jadi Bos seperti dia. Bisa saja saya juga akan marah untuk alasan yang sama. Atau bisa jadi reaksi saya lebih parah kalau saya jadi Bos.

Dan untuk kesekian kalinya, sekali lagi maaf. Karna saat itu saya belum mengerti.