Malam hari ini kurang lebih sudah pukul 01.11
Dan aku belum tidur, dan aku menulis ini.
Hari ini adalah hari terakhir suamiku masuk kerja, besok mulai libur sampai tanggal 16 april. Yeay.. Penjajahan dimulai. haha
Kusebut penjajahan, karna liburnya suami itu artinya dia akan bersemayam dirumah bersamaku seharian. Dan bersamanya dirumah, sama artinya dimulainya penjajahan atas kebebasan dan ketenangan hidupku.
Well sedkit penjelasan, aku takut sama suamiku sendiri.
Takut pada wataknya yang gampang emosi dan memaki.
Suaranya yang bernada tinggi dan karakter pembawaannya yang kurang sabar, menambah rasa takutku padanya.
Sulit dijabarkan, tapi kurang lebih perasaan jika bersama dengan suami, saya itu merasa senang, tapi di satu sisi ada rasa waspada akan kemarahan dan emosinya yang bisa saja meledak suatu waktu.
Pemicu paling sering akan kemarahannya biasanya karna tingkah laku anak yang nakal, atau ketika anak menangis. Dan ketika kesabarannya hilang karna aku yang terkesan lama mengerjakan sesuatu -perintahnya.
Terlebih lagi, suamiku selalu minta dimanja, dilayani dan ditemani akan semua aktifitas apapun yang dia lakukan ketika dirumah. Disinilah kebebasan dan kenyamanan hidupku terasa dijajah.
Karna ketika suamiku sedang bekerja, aku merasa sedikit terbebas dari jeratnya. Karna hal yang kusukai adalah ketenangan di dalam rumah.
Tapi suami yang berada dirumah, maka sama artinya dengan kebisingan dan riuh..
Ketenangan.. Halah,,, Jangan harap.
Aku harus bersabar. dan ekstra sabarr..
Mulai satu minggu kedepan, takkan ada lagi kebebasan.
Aku harus siap jadi babu, dimaki, dihina, disuruh jalan kedepan kebelakang. Dan menangis dan sendiriann..