Maafin aku ya kalau akhirnya semua jadi seperti ini. Aku enggak nyangka kalau semua ini jadi seperti mimpi. Berlalu dan Pergi.
Siap untuk jatuh cinta, itu artinya siap juga untuk patah hati. Begitulah kira-kira. Dan disini, aku yakin bukan kamu satu-satunya yang ngerasain patah hati.
Aku tau aku salah, aku memang sering salah, karna 'kembali' aku adalah manusia biasa.
Hati manusia itu tidak boleh dipermainkan. Sakitnya bisa melebihi apapun. Tapi naas, aku telah mempermainkan hatimu tanpa sadarku.
Silahkan jika kamu ingin marah. Silahkan jika kamu ingin membenciku. Ini semua salahku, Aku telah mempermainkan perasaanmu, Aku yang tak pernah mengerti Jalan Pikiranmu.
Dalam hampir semua Doa, Aku selalu meminta "Tuhan, aku ingin Bahagia, Kirimkanlah aku seseorang yang bisa mengisi Hatiku" AMin
Dan Lalu Tuhan itu Sangat Baik.
Berkali-kali aku berbuat kesalahan, dan Tuhan tetap memaafkan. Bahkan Ia Mengabulkan semua Doaku.
Aku bertemu beberapa 'nama' dalam pencarianku. Mereka semua muncul seolah bagai malaikat penyelamat. Muncul dalam nyata dengan ribuan kata dan makna.
Beberapa di antara malaikat itu memang sukses membuatku benar-benar jatuh cinta. Hingga Kuberikan segalanya.
Tapi Malaikat di bumi, Mereka tetap tidak ada yang tercipta sempurna. Mereka hanya datang dan Pergi. Meninggalkan luka di hati, dan juga rasa sakit yang perih.
Kamu tau Naufal.
Bagiku, Kamu adalah salah satu diantara mereka. Malaikat yang pernah datang, hingga akhirnya pergi dari hidupku.
Ini memang harus terjadi kan. Disukai atau tidak.