Di masa lalu aku pernah punya abang angkat namanya Alvin Ari
Saputra. Usianya masih setahun lebih tua dari aku. Aku lahir tahun 1994.
So,
usia dia sekarang masih 20tahunlah. kadang usia inilah yang buat aku Lucu kalau inget
dia, karna sekarang dia udah jadi seorang Ayah. Hahahah
Ada yang absturb dengan pernikahannya. Mungkin bang Alvin
seorang yang polos. Aku pernah ngarang cerita buat dia, tentang sahabat aku
yang diBuntingin sama cowoknya trus lari kerumah minta bantuan aku. Dan gak
lama cerita karangan aku dikasih solusi sama dia. Aku denger kabar dia punya
pacar anak SMA kelas satu Udah hamil
duluan (Whacks?)
Aku jadi ge er mungkin ceritaku terlalu bagus sampai bisa
Nginspirasi dia kayak gini. Hueh
Dia nikah sama anak yang udah (bisa buat anak) ditanami
benih sama dia. Aku denger kabarnya dan aku ikut bahagiaa. “Congrats to my
Brother and his Wife”
Sejujurnya Aku sedikit cemburu sama istrinya, semenjak
mereka menikah aku kehilangan sosok bang Alvin. Orangnya yang manis, kocak,
perhatian, sayang sama semua orang, baik hati dan rajin menabung itu. Kini dia
berubah sejak istrinya hamil dan mbrojolin orok.
Ya, aku gak bisa nyalahin siapa-siapa. Mungkin hanya
kebetulan story bang Alvin mirip dengan naskah karanganku. Tapi setidaknya aku
bisa berkaca, mereka terlalu Free menjejaki masa remaja. Istrinya yang dulunya
Cantik, terlalu bego mau nyerahin ‘yang-paling-berharganya’ untuk pacar sebagai
bukti cinta. Kini istrinya putus sekolah dan ngurus anak di rumah. Usianya
bahkan belum nyampe 17tahun. Tragis! Gak kebayang kalau itu kualami. OMEGOT
Dan bang Alvin dia baru aja tamat sekolah, sebagai cowok dia
pasti masih ingin berkelana kesana kemari mencari Pengalaman dan menatap dunia
luar. Tapi faktanya dia harus jadi ayah yang bertanggung jawab ngidupin anak
dan istrinya.
{FlashBack}
Bang Alvin anak pertama dari 6
bersaudara yang semuanya laki-laki. Aku kenal dia udah sejak kelas lima EsDe.
Tapi mulai akrabnya sejak Sekolah di satu SMA. Kebetulan dia kakak kelasku.
Rumah ku sama bang Alvin paling jaraknya 500 meter. Kalau dia nongkrong malem
minggu sering barengan sama aku yang (dari dulu udah jomblo) kebetulan
nongkrong juga.
“yang pasti bukan nongkrong di jamban”
ataupun nongkrong seperti isi pala lo.
Kalau aku ngobrol sama dia serasa
dunia adalah miliknya. Ha ha.. Bang alvin memang tipe cowok meninggi dan Besar
kepala. Tapi itu yang buat dia beda dan asik kalau lagi kuajak Mengarang bebas.
Cerita tentang Gadged dia pasti update, cerita tentang otomotif juga dia banyak
tau, sampe cerita tentang film Biru itu hapal semua dia. “film biru apasih?”
#udah,anakkecilgakbolehtau
Hue, trus ceritanya kenapa bisa jadi abang
angkat aku?
Hm, ini nih yang serunya. Yang tau kalau kami saudara angkat ya hanya kami dan Tuhan. (sah gak nih, sekarang lo semua juga tau kan)
Hm, ini nih yang serunya. Yang tau kalau kami saudara angkat ya hanya kami dan Tuhan. (sah gak nih, sekarang lo semua juga tau kan)
Waktu Sma aku juga pernah
mengalami masa Al4y. aku juga suka ngusilin nomor telfon bang Alvin. Awalnya
dia Cuek tapi akhirnya kita jadi sering sms an dan semuanya berubah saat dia
bilang selama ini pengen punya adek cewek tapi gak kesampean. Dan aku juga
bilang hal sama. (ya iyalah secara adeknya bang Alvin 5 cowok semua dan kk aq
Cuma cwek atu atuna) cup, cup..
Oke.. resmilah sudah aku punya seorang ayah, ibu,
abang, kakak, dan adek nyebelin.
{and Flash Now}
Dia sudah dipanggil bapak oleh
darah dagingnya, secara perlahan dan pasti kami makin menjauh dan hilang
kontek. Aku kadang berusaha ngubungin dia dari Facebook. Tapi mungkin dia malu
atau ada something yang disembunyikan dari aku.
Sampai abang angkat aku yang perhatian ini. Sekarang udah bener2 ngilang dari hidup aku.
Yang tersisa hari ini Cuma
namanya dan Akun facebooknya. Di profil masih terpampang foto praweding
‘mereka’. Dan ada sisa-sisa cemburu disana (di hatiku)
Tapi Sudahlah. Sebelum jadi abang
angkat memang aku ada ‘Fell’ sama dia. Tapi sekarang murni kebahagiaan abang
aku ini. Adalah kebahagiaanku juga. ##