Hari ini pertama kali masuk sekolah setelah libur ujian 10 hari.
Dari jam 8.30, aku nungguin raport yang tak kunjung dibagi. Raport yang dibagi dalam bentuk kertas selembar itu, nyatanya memperlihatkan hasil ujianku yang kurang memuaskan.
Kecewa sih sama hasilnya, entah karena pernah menorehkan cerita kelam di awal masuk sekolah ini, sehingga meninggalkan kebencian tersendiri di hati beberapa guru.
karena yang ngasih nilai juga hanya manusia biasa yang disebut Guru. Jadi jauh dari kata sempurna, dan bisa saja itu objektif dan gak adil.
ah, sudahlah biarin aja orang rumah mau komentar apa soal nilai ujianku, aku pasrah dan no comment ajah.
-
Saat baru aja menginjakkan kaki di kelas yang udah 10 hari ini tidak kusambangi, bau khas dan suasana itu memang terasa sedikit kurindukan.
Meskipun lebih sering dianggap manusia transparan, biar bagaimanapun di sini adalah tempatku menuntut ilmu.
Frida yang cuek, masih mengacuhkanku, tapi yaudalah ya.
Waktu pagi, masih berada di barisan, si maya ngajakin aku ke kamar mandi. entah kenapa aku yang diajak, bukan widy atau neni. Dan kami ke kamar mandi masjid.
Di masjid aku lihat edy sama iqbal, berarti mereka berdua udah dateng, dan entah ngapain ngadem di masjid itu.
waktu iqbal pake sepatu, dia baru sadar kalau yang nunggu di depan kamar mandi itu adalah aku.
dia jalan dan ngetok pintu kama mandi sambil bilang 'ini siapa ya yang dikamar mandi?'
Tapi aku diem aja.
aku merasa, iqbal udah berubah, tapi meskipun fiktif, dia gak pernah berhenti memotifasi diriku.
Aku yang kesepian disekolah karena mereka mulai tidak sejalan. Ditambah kesepian dirumah, karena mama juga tidak pernah sejalan.
entah sampai kapan begini ?
