Kemarin malam aku SMS kak jerry dan cerita panjang lebar disana.
Aku hanya tak punya teman cerita, dan berbagi cerita lamaku bersama seseorang dengannya. Kak Jerry awalnya mungkin bingung kenapa aku cerita begitu. tapi akhirnya kak jerry bersikap biasa, dan nawarin aku buat main kerumahnya.
Kebetulan rumahnya itu dekat dengan sekolahku. Dan kebetulan juga rumah kak jerry dekat dengan rumah ipay, pacarnya adik si Tari.
Akupun berangkat dari rumah naik angkot sendirian.
Entah kenapa, aku tidak izin sama siapapun alias pergi diem-diem.
Akupun pakai baju kaos hitam, celana panjang hitam, dan sepatu putih. Tanpa mandi aku semprotkan minyak wangi banyak-banyak untuk menyamarkan bau, hehe
Rumahnya di Gg. Eka Jaya 4.
Tapi bukannya kerumah ipay, atau ke rumah kak jerry, aku malah kerumah teman mereka yang lain lagi, yang akupun lupa namanya. tapi masih satu gang.
Waktu ketemu kak jerry dia terlihat biasa aja. Tidak tertarik, tapi tidak jijik juga. hanya biasa aja. dia sempat bilang, sejak kapan gayanya ngepank gini. hehe, dia kira aku anak pank. padahal aslinya introvert puol..
Aku duduk dan dia duduk, liat-liatan, ngoobrolin hal yang sama sekali tidak penting. Udah deh habis itu aku pulang, karena hari sudah semakin soredan temannya kak jerry ada yang datang ngajakin dia ngobrol jugak.
Waktu aku mau keluar gang, aku baru lihat ipay yang dari tadi gak kelihatan. hehe
--
Aku sempat cerita tentang masa lalu aku, tentang Anez yang manis dan kusukai. Seolah kak jerry adalah sosok yang mirip dengan masa lalu aku (padahal itu sama sekali berbeda).
Semoga kak jerry gak tersinggung dan menganggap aku aneh.
Aku tau, kita gak mungkin jadi sahabatan, atau jadi sosok yang akan saling mengenal selamanya. Tapi hari ini aku bersyukur.
Wajah yang kusukai, tutur kata yang lembut, dan juga tipeku..
Hahh..Sudahlah..
Biasanya juga aku tidak senekat ini untuk menemui dan mendatangi seseorang. Tapi karena itu dirimu, akupun tergerak tiba-tiba saja.
Mungkin setelah ini, kita tidak akan bertemu lagi kak Jerry.
T_T