Kakakku baru saja membuat story di Facebook. Dimana ada foto papa, berlatar sungai dengan diiringi lagu Andmes-Hanya Rindu. 😭
Seketika menangis lah aku.
Sungguh, melihat senyuman di foto itu. Aku benar -benar tak yakin bahwa orang yang ku sayangi itu telah tiada.
Terkadang untuk menghindari rasa rindu. Aku hanya membayangkan jika papa belum meninggal dunia. Papaku, masih hidup. Hanya saja berada di tempat yang sedikit jauh.
Tapi melihat fotonya seperti itu. Kembali menamparku pada kenyataan. Bahwa tempat yang sangat jauh itu, sebegitu jauhnya hingga aku bahkan tak bisa menempuh jalan jauh itu untuk kembali menemui nya.
Papa. Jika ada kata yang lebih tinggi tahtanya dari pada kata rindu, aku akan menggunakan kata itu. Karena seperti nya. Kata rindu saja tak cukup mewakili perasaanku. Rasa betapa inginnya aku bertemu, melihat senyuman dan memelukmu lagi.
Aku tak pernah menyangka jika umurmu bahkan tak sampai 60tahun.
Jika aku tau, kau akan pergi secepat ini. Pasti akan kubahagiakan hidupmu lebih utama, lebih daripada mementingkan bahagiaku.
.
Jika sebuah lelucon yang kudengar lebih dari duakali tidak bisa membuatku tertawa dua kali. Kenapa kehilanganmu yang hanya sekali. Bisa membuatku menangis berkali-kali.
Papa. Sesuai janjiku.
Aku kirim Doa ini Untukmu. Alfatihah...