Hari ini benar-benar kehilangan
Kabarmu.
Enggak mau kasih kabar duluan karna aku Gengsi. :P
Dan aku harus bisa bersikap seolah biasa. Karna ini adalah keputusanku semalam.
Enggak mau kasih kabar duluan karna aku Gengsi. :P
Dan aku harus bisa bersikap seolah biasa. Karna ini adalah keputusanku semalam.
Malam minggu yang kelabu dan jadi
hampa.
Agak tertatih-tatih pasti memperjuangkan hari untuk melewatkanmu. Karna biasanya kamu yang selalu datang menghampiriku.
Tapi melihatmu sudah punya Android
baru. Aku sangat yakin kamu sudah bisa berkomunikasi dengan mereka lagi. Para
Customer dan Pelanggan dan Wanita Cantik.
Jujur saja aku tidak ikhlas sedikitpun bila kamu dekat dengan wanita. Meski itu Customer, baru kenalan atau hanya teman, apalagi sekedar masa lalu.
Aku benar-benar gak ingin ada yang lain yang kau sukai selain diriku.
Itu karna dirimu berbeda, yang hanya
pakai hati untuk mencintai satu wujud.
Dan karna kamu yang awalnya membuatku jadi begini.
Dan karna kamu yang awalnya membuatku jadi begini.
Aku ingat siapa yang pertama kali
menghianati kesetiaan ini. Ya. Dia adalah Kau. Bajingan Kau !
Laki-laki yang bisa dibayar dengan uang. Yang bisa diajak kemanapun jika tujuannya Uang.
Uang, uang dan uang. Tanpa kau sadari jika keikhlasan juga penting.
Keikhlasan jauh lebih tak ternilai
dibandingkan dengan uang sebanyak apapun nominalnya.
Aku luangkan waktu untuk menulis.
Memikirkan unek-unek yang selalu terpendam dan ingin meluap.
Kuluapkan disini berharap mengurangi
sedikit sesak di dada.
Yes,, Mulai besok harus hilang pelan-pelan.