Featured Post

hari ini mau cerita

March 15, 2025

hari ini mau cerita

 Aku suka kesel tiap kali ada teman laki-laki mama main kerumah, kekesalan yang pertama itu karena kalau dirumah aku sering pakai baju yang terbuka, jadi kalau ada laki-laki lain selain suamiku, maka aku akan merasa sangat risih. Dan yang kedua, karena mama juga mengizinkan- jadi teman laki-lakinya yang datang seolah tidak punya sopan santun, seperti keluar masuk rumah seenaknya, bertamu sampai malam2 dan tingkah laku kurang sopan lainnya.

Terlebih aku selalu membereskan rumah dan jika ada satu saja orang yang datang -dan melakukan suatu kekacauan- maka akulah yang akan membereskan kekacauan tersebut.

Yang paling kampret itu bukan hanya rasa lelahku yang tidak dihargai, tapi hinaan yang kerap kuterima kalau aku tidak -membereskan kekacauan orang lain- itu.

--
Mungkin hatiku belum cukup bersih untuk menerima hal-hal baik yang nantinya akan datang dihidupku.
disaat orang lain berpacu dengan waktu, aku masih berpasrah dengan keadaan.

semoga saja,akan ada hal yang membuatku termotivasi seperti saat dulu, saat pertama kali aku jatuh cinta.

Huhee..


March 14, 2025

bingung

 seperti lagu dangdut yang liriknya begini "terkadang kau lembut, terkadang kau kasar, membuat hati bertanya.. siapa kau..kau kau..."
well, begitulah semua orang yang berada di dalam hidupku sekarang.
mereka tidak pernah konsisten akan sikap dan prilakunya, terkadang bersikap baik sampai aku segan, lalu bisa tanpa sebab yang ku tau bisa marah dan sewot padaku.
haah..
apakah ini faktor cuaca, faktor ekonomi, atau gangguan jin mungkin.

sampai aku menuliskan ini, aku juga masih bingung, well.



March 09, 2025

Lets Get Dissapoint

 Ada satu cara ampuh untuk mendapatkan rasa kecewa, Yaitu berharap dan bergantung pada MANUSIA.

Selama yang kau cintai adalah manusia, dan sejauh yang kau tuju ada pada manusia. Maka tak peduli apapun, Hanya akan beujung pada kecewa.

Karena itu aku memilih bergantung pada hal lain, Hal apapun selama itu bukan manusia.

TUHAN, Mungkin !

March 05, 2025

Bulan Puasa Tanpa Bapak

 Tahun ini adalah tahun kedua aku menjalani bulan puasa tanpa bapak.
di tahun semalam juga tanpa bapak sih, tapi aku sedang tinggal jauh dari rumah dan sanak keluarga. hanya ada suami dan anakku saja.

Jadi tahun ini karena sudah tinggal balik kerumah orangtua, ketidakhadiran bapak lebih terasa dibanding tahun semalam.
Suamiku yang baru 1x pernah merasakan hari lebaran bareng bapak, mungkin tidak terlalu mengingat kenangan itu. Tapi bagiku yang selama seumur hidup selalu bertemu bapak di hari pertama lebaran. Maka tahun ini adalah yang Terrberat..

Sosok bapak yang sangat sabar, bahkan belum ada satupun orang yang pernah kujumpai yang kesabarannya sebesar bapak.

Aku rindu nasehat-nasehat dan duduk bercerita di dekatnya. Makan bersama dan mendengar suaranya..
Hahh..

*udah ah, jadi pengen nangis*


March 02, 2025

Never end

Mempelajari KPop itu gak ada habisnya,
Mendengarkan musiknya, memahami lirik lagunya, mengikuti gaya berpakaiannya. .
Semuanya berganti seiring waktu.

Dunia sedang memuja Idol KPop yang dianggap sebagai 'malaikat' atau 'dewa' bagi mereka yang tidak punya agama dan Tuhan.

Sampai aku berfikir apakah ini yang disebut dajal, laki2 yang menjadi kiblat, diikuti semua saran dan kesehariannya. Dipuja dan dikagumi bahkan saat sedang tidur.

Aneh memang, tapi dunia memang sedang merespon itu, khususnya kaum muda.

---
Lalu, akupun mendengar ustad berceramah. Mereka membahas soal mati dan amal ibadah.

Jika seseorang yang sudah mati dan diberi kesempatan hidup 5 menit saja, kira-kira apa yang akan dilakukan ?
Apakah mencari harta yang banyak, makan enak,beli pakaian bagus, atau mendengar musik k-pop.

Hoo.. tentu saja tidak. Ternyata yang selalu kita kejar dan cari dalam hidup, bukan itu yang menjadi tujuan kita setelah mati.

Waktu lima menit tersebut sudah pasti akan digunakan untuk beribadah. Bertaubat kepada Allah, mengucap syukur, mengkhatamkan Al-Qur'an dan juga bersedekah...

--
Seolah dunia akan berjalan selamanya, dan seperti umur ini 1000 tahun.

Kadang kita lupa.
Belajar sesuatu apapun itu semua ada awal dan akhirnya.

Jika sejak awal memilih untuk mempelajari hal yang sia-sia, maka sampai habisnya juga tiada guna.
Tapi jika waktu yang tersisa digunakan untuk mempelajari agama, ya kita semua sudah tau hasilnya.

Alhamdulillah..