Featured Post

Dua

May 02, 2010

H.Paeno Wiyono Berawal dari keprihatinan hingga jadi pengusaha sukses


Pak paeno, begitu beliau disapa dalam kesehariannya. Di usia yang menginjak 57 thn, pria yang lahir di pacita 8 agustus 1953 ini masih begitu semangat mengurus usahanya.
Bapak dua anak ini , secara formal hanya mengenyam pendidikan sampai tamat SD. Akan tetapi dengan tekad, kemandirian, dan pengalamanlah yang membawa perubahan signifikan dalam perjalanan usaha dan hidup beliau.

Kisah usahanya diawali ketika pak paeno berusia 14tahun. Sebagai orang jawa tulen dengan nilai-nilai spiritual yang kuat, pria ini berusaha untuk menerapkan pesan dari  guru spiritualnya untuk 'lara lapa'. Sebuah istilah jawa yang berarti ikut bekerja bersama orang lain dengan tujuan untuk belajar dan mencari pengalaman.
Pak paeno bekerja dan belajar selama 11tahun, sejak 1967-1978. pak paeno ketika itu tidak mendapat upah, karna ia ikut bekerja bersama orang yang menggeluti usaha barang pecah belah.

Pada tahun 1978, beliau menemukan tambatan hati dan memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya. Merasa tanggung jawabnya bertambah, pak paeno memutuskan untuk merintis jalan usahanya sendiri. Hanya dengan bermodalkan tekad yang kuat, ilmu, serta pengalaman yang diperolehnya selama ini. Pak peno memulai usahanya, walau harus berhutang untuk usaha awal barang pecah belahnya.

Tahun 1980, beliau mendapat tambahan modal dari seorang keturunan cina yang dikenalnya baik. Usaha yang dirintisnya sedikit demi sedikit mengalami perkembangan. Hingga pada tahun 1994, sebuah perusahaan jasa keuangan dijakarta memberinya kepercayaan untuk mengurus bisnis armada dan leasing mobil sebanyak 9 unit. Dengan kinerja yang baik, tahun2000 beliau kembali mendapat tambahan kepercayaan untuk membuka usaha showroom mobil yang sumber dananya juga dari perusahaan yang sama.

Dengan kerja keras, keuletan,dan kecermatan analisa,hingga saat ini usaha pak haji paeno telah memiliki 9 jenis usaha yang beliau kelola bersama kedua anaknya yang tersebar dikota pacitan dan magelang. Di magelang terdapat 3buah counter hp. Sementara usahanya di pacitan meliputi barang pecah belah, mainan anak,  Hp, Spare part, bengkel motor, meubel dan jual beli mobil.
Dan pak paeno dibantu oleh sebuah bank swasta dalam upaya mengembangkan setiap usahanya.

Perjalanan dan nilai positif dari kisah pak haji paeno ini pantas untuk kita jadikan panutan dalam menjalankan usaha.walaupun berawal dari keprihatinan, tapi dengan tekad yang kuat dan kemandirian, kita bisa mencapai segala mimpi dan cita-cita kita.




Sumber:koran kita-kita