Pak
paeno, begitu beliau disapa dalam kesehariannya. Di usia yang menginjak 57 thn,
pria yang lahir di pacita 8 agustus 1953 ini masih begitu semangat mengurus usahanya.
Bapak
dua anak ini , secara formal hanya mengenyam pendidikan sampai tamat SD. Akan
tetapi dengan tekad, kemandirian, dan pengalamanlah yang membawa perubahan
signifikan dalam perjalanan usaha dan hidup beliau.
Kisah
usahanya diawali ketika pak paeno berusia 14tahun. Sebagai orang jawa tulen
dengan nilai-nilai spiritual yang kuat, pria ini berusaha untuk menerapkan
pesan dari guru spiritualnya untuk 'lara
lapa'. Sebuah istilah jawa yang berarti ikut bekerja bersama orang lain dengan
tujuan untuk belajar dan mencari pengalaman.
Pak
paeno bekerja dan belajar selama 11tahun, sejak 1967-1978. pak paeno ketika itu
tidak mendapat upah, karna ia ikut bekerja bersama orang yang menggeluti usaha
barang pecah belah.
Pada
tahun 1978, beliau menemukan tambatan hati dan memutuskan untuk mengakhiri masa
lajangnya. Merasa tanggung jawabnya bertambah, pak paeno memutuskan untuk
merintis jalan usahanya sendiri. Hanya dengan bermodalkan tekad yang kuat,
ilmu, serta pengalaman yang diperolehnya selama ini. Pak peno memulai usahanya,
walau harus berhutang untuk usaha awal barang pecah belahnya.
Tahun
1980, beliau mendapat tambahan modal dari seorang keturunan cina yang
dikenalnya baik. Usaha yang dirintisnya sedikit demi sedikit mengalami
perkembangan. Hingga pada tahun 1994, sebuah perusahaan jasa keuangan dijakarta
memberinya kepercayaan untuk mengurus bisnis armada dan leasing mobil sebanyak
9 unit. Dengan kinerja yang baik, tahun2000 beliau kembali mendapat tambahan
kepercayaan untuk membuka usaha showroom mobil yang sumber dananya juga dari
perusahaan yang sama.
Dengan
kerja keras, keuletan,dan kecermatan analisa,hingga saat ini usaha pak haji
paeno telah memiliki 9 jenis usaha yang beliau kelola bersama kedua anaknya
yang tersebar dikota pacitan dan magelang. Di magelang terdapat 3buah counter
hp. Sementara usahanya di pacitan meliputi barang pecah belah, mainan
anak, Hp, Spare part, bengkel motor,
meubel dan jual beli mobil.
Dan
pak paeno dibantu oleh sebuah bank swasta dalam upaya mengembangkan setiap usahanya.
Perjalanan
dan nilai positif dari kisah pak haji paeno ini pantas untuk kita jadikan
panutan dalam menjalankan usaha.walaupun berawal dari keprihatinan, tapi dengan
tekad yang kuat dan kemandirian, kita bisa mencapai segala mimpi dan cita-cita
kita.
Sumber:koran
kita-kita